Apakah Kucing Boleh Makan Abon ? Ini Jawabannya !
Kucing adalah Karnivora yang sangat bergantung pada makanan dengan kandungan protein hewani tinggi. Karena ketergantungan ini juga, kucing secara alami akan tertarik dengan makan-makanan yang berasal dari hewan terutama makanan yang di olah dari daging.
Nah salah satu makanan yang secari alami menarik perhatian kucing adalah Abon. Seperti yang kita tahu bahwa abon umumnya terbuat dari daging. Ini membuat kita berpikir bahwa makanan ini cocok untuk di makan oleh kucing.
Lalu bolehkah kucing makan abon ? Ketahui jawabannya dengan membaca tulisan Anggora di bawah ini.
Apa Itu Abon Dan Apa Kandungannya ?
Abon, mau itu jenis abon sapi, ikan, juga ayam, terbuat dari daging yang telah diproses, dikeringkan, dan dicampur dengan berbagai macam bumbu serta bahan tambahan. Meskipun di dalam abon terkandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh kucing, tetapi ada beberapa bahan dalam abon yang bisa membahayakan bagi mereka. Di antaranya adalah:
Garam : Rata-rata abon mengandung garam dengan jumlah yang cukup tinggi sebagai pengawet makanan serta perasa tambahan. Namun, kucing hanya membutuhkan sedikit sekali garam dalam makanannya. Konsumsi garam berlebihan oleh kucing dapat membuat si kucing peliharaan kita keracunan garam, yang ditandai dengan gejala seperti muntah, diare, dehidrasi, hingga kejang. Bahkan ini juga dapat membuat ginjal kucing bermasalah
Gula : Ada beberapa jenis abon yang menggunakan gula sebagai pengganti garam untuk penambah rasa. Kucing tidak memerlukan gula dalam makanan mereka. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes pada kucing.
Bumbu Dan Rempah-Rempah : Bukan cuma garam dan gula saja tetapi abon juga sering di beri bumbu tambahan seperti cabai, bawang putih, bawang merah, atau rempah lain yang tak aman buat kucing. Cabai, contohnya dapat membuat kucing mengalami masalah pencernaan dan bawang yang dapat merusak sel darah merah kucing, menyebabkan anemia serius.
Pengawet Makanan Dan Zat Aditif : Agar bisa bertahan lama, abon bukan cuma di beri garam saja tetapi juga di tambahkan sedikit pengawet makanan dan zat adiktif. Ini hal umum terdapat pada abon instan yang di jual d pasaran. Dalam beberapa kasus, beberapa pengawet mungkin tidak aman untuk dikonsumsi kucing secara berkala. Pengawet ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau efek jangka panjang lainnya.
Dampak Memberikan Abon Dakan Jangka Panjang Untuk Kucing
Walaupun memberikan sedikit abon mungkin tidak langsung menimbulkan masalah, namun jika diberikan terlalu sering dan secara rutin, ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan kucing. Masalah seperti keracunan garam, obesitas, diabetes, atau bahkan masalah ginjal bisa muncul jika kucing terus-menerus mengonsumsi makanan manusia seperti abon yang mana makanan ini memang tidak dirancang untuk kebutuhan tubuh mereka.
Selain itu, tak ada keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan kucing dalam abon untuk perkembangan tubuh mereka secara optimal. Memberikan abon secara berlebihan bisa mengganggu asupan makanan kucing yang seharusnya lebih seimbang dan bergizi.
Alternatif Abon Buat Kucing
Daripada memberikan abon buat kucing lebih baik menggantinya dengan makanan yang jauh lebih baik buat kucing. Makanan ini tak hanya aman di berikan buat kucing tapi juga menyehatkan buat mereka.
Beberapa alternatif makanan pengganti abon buat kucing, antara lain :
Daging ayam rebus tanpa bumbu
Daying sapi rebus tanpa bumbu
Ikan rebus tanpa bumbu
Snack khusus kucing
Kesimpulan
Apakah kucing boleh makan abon sapi atau ayam ? Secara umum, kucing sebaiknya tidak makan abon, apapun jenisnya. Meskipun abon berbahan dasar daging, kandungan garam, gula, bumbu, dan pengawetnya bisa berbahaya bagi kucing.
Jika kamu hendak memberi variasi dalam makanan kucing, pastikan makanan tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Mungkin itu saja pembahasan mengenai bolehkah kucing di beri makan abon, semoga bermanfaat.