Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Yang Tidak Bisa Diam ? Ini Caranya !
Sejujurnya dari lubuk hati kita yang paling dalam, sangat menyenangkan bisa melihat kucing aktif bergerak ke sana kemari, bermain dengan riang dan tampak sehat. Namun ini selamanya tak semenyenangkan apa yang kita pikirkan.
Ada saat di mana perilaku kucing ini akan menjadi sangat menjengkelkan. Yaitu pada saat kucing terlalu aktif secara berlebihan dan tak mau diam sama sekali. Kucing yang berperilaku seperti ini tak jarang bagi sebagian pemilik mungkin sangat mengganggu.
Ini karena kucing peliharaan kesayangan cenderung mengganggu pemiliknya dan terkadang kucing suka sekali merusak benda-benda yang berada di sekitarnya ketika si kucing sedang asyik bermain dan berlarian ke sana kemari.
Melihat kucing yang yang berperilaku seperti ini, pastinya kita ingin merubah perilaku kucing kita atau minimal bisa membuat kucing diam tanpa harus menyakitinya. Lalu bagaimanakah cara mengatasi hal ini dan membuat kucing bisa diam ?
Penasaran ? Yuk cari tahu bagaimana caranya dengan membaca tulisan Anggora di bawah ini.
Bagaiman Cara Mengatasi Kucing Yang Tidak Bisa Diam ?
Banyak dari kita yang mungkin risih melihat perilaku kucing yang terlalu aktif bergerak ke sana kemari dan kelihatan tak bisa berhenti karena kucing tampak tak kelelahan sama sekali. Bukan itu saja kucing yang terlalu aktif bisa menimbulkan masalah tersendiri bagi kita.
Seperti kucing akan mengganggu kita terutama di malam hari, merusak barang-barang kita, menjatuhkan benda-benda di rumah dan sejenisnya. Untuk menghindari masalah ini dan untuk membuat kucing bisa diam tentu kita butuh cara tertentu untuk mengatasi perilakunya ini.
Kamu tak perlu bingung akan caranya.Untuk mengatasinya kamu hanya perlu mengikuti beberapa cara Anggora di bawah ini :
1. Buat Kucing Kekenyangan
Cara pertama yang bisa kamu coba untuk buat kucing kamu yang tidak bisa diam menjadi diam adalah dengan menggandakan porsi makannya. Tujuannya adalah agar si kucing kesayangan kekenyangan dan menjadi malas gerak.
Ketika kucing sudah kekenyangan dan malas bergerak biasanya kucing hanya akan menghabiskan waktunya dengan duduk diam, membersihkan bulu-bulunya dan kebanyakan dari mereka akan pergi tidur karena ngantuk setelah cukup makan.
Perilaku kucing yang seperti ini setelah kenyang mirip-mirip ya dengan perilaku manusia yang kekenyangan. Oh iya perlu kamu tahu bahwa cara ini hanya berhasil untuk sementara saja sebab saat si kucing sudah tak lagi merasa perutnya penuh atau sudah terbangun dari tidur maka kucing bisa menjadi aktif kembali.
2. Berikan Kucing Mainan Untuk Di Mainkan
Kenapa harus memberikan kucing mainan ? Bukannya ini malahan akan membuat si kucing malah semakin aktif bermain ke sana kemari. Pada awalnya mungkin saja apa yang kita pikirkan ini benar namun setelah beberapa saat kita akan melihat kucing akan diam sendirinya.
Ini karena kucing kelelahan serta kehabisan stamina yang membuat kucing pada akhirnya akan berhenti bermain untuk beristirahat sejenak. Kucing yang kelelahan mungkin akan beristirahat dengan berdiam diri ataupun dengan tidur.
Beberapa kucing mungkin hanya akan berdiam diri saja kemudian kembali aktif lagi setelah kelelahan bermain namun kamu tak perlu mengkhawatirkan hal ini. Sebab biasanya kucing tak akan seaktif sebelumnya dan hanya melakukan beberapa aktifitas ringan saja dan jauh lebih tenang di banding sebelumnya.
3. Cobalah Menerapkan Rutinitas Harian Tetap
Cobalah menerapkan rutinitas harian yang di jadwalkan secara tetap bagi kucing. Seperti menetapkan kapan waktu kucing makan di pagi, siang ataupun di malam hari. Kamu juga bisa menetapkan kapan kucing di perbolehkan bermain dan boleh keluar dari kandangnya.
Dengan menetapkan rutinitas harian yang tetap setiap harinya pada kucing dapat membuat kucing bisa mengatasi rasa cemasnya sekaligus mampu menekan perilaku kucing yang terlalu aktif dan biasanya membuat kucing lebih tenang atau bisa diam.
4. Jangan Terus Kurung Kucing
Mengurung kucing di dalam kandang terutama bila kandangnya terlalu kecil akan membuat kucing menjadi tak banyak bergerak. Akibat kurangnya pergerakan tubuh dan tak ada aktivitas yang membuat kucing menjadi lelah karena selalu di kurung dalam kandang, ini bisa membuat kucing jadi lebih aktif.
Bahkan kucing bisa mengalami stress yang membuat kucing bisa menjadi lebih berisik akibat sering mengeong dan mencakar kandang tempat ia berada. Hal ini umum terjadi pada kucing yang terbiasa di kandangkan. Sebaliknya kucing yang tak terbiasa di kandang malah akan lebih banyak tidur bila terus di kurung dalam kandang.
Untuk mengatasi hal ini kamu cukup membiarkan kucing bebas dari dalam kandang dan membiarkan ia bebas bermain di dalam rumah. Sewaktu kucing merasa puas dan lelah, dengan sendirinya kucing biasanya akan menjadi lebih tenang.
5. Cobalah Untuk Mengurung Kucing Kamu Dalam Kandang
Cara ini merupakan cara yang berlawanan dengan cara nomor 4 di atas dan hanya bisa di gunakan pada kucing yang terbiasa bebas berkeliaran di dalam rumah tanpa pernah di kurung dalam kandang. Caranya dengan mengurung kucing kamu yang tak bisa diam di dalam kandang.
Pada awalnya kucing mungkin akan terus mengeong-ngeong minta di bebaskan namun setelah di abaikan beberapa saat kucing akan diam dan akan memilih untuk tidur. Cara ini bisa kamu lakukan jika kamu ingin membuat kucing diam untuk sementara.
Cara ini tak di anjurkan dilakukan terus menerus sebab beresiko membuat kucing yang tak biasa di kandangkan menjadi stress. Oh iya saat kucing berada dalam kandang pastikan bahwa makanan, minuman dan liter box kucing tersedia di dalam kandang.
6. Stress Kucing Harus Di Atasi
Stress bisa menjadi salah satu pemicu yang membuat kucing tak mau diam dan sering mengeong. Bukan cuma itu saja kucing yang stress pun tak jarang menjadi agresif sehingga ia bisa menyerang siapapun yang membuatnya merasa terganggu termasuk pemiliknya sendiri.
Untuk mengatasi kucing yang sering ribut mengeong dan pemarah akibat stress maka satu-satunya cara yang harus kamu lakukan adalah menemukan apa penyebab kucing stress dan mengatasi penyebab stress ini. Setelah kucing sembuh dari stress biasanya kucing akan lebih tenang dan perilakunya akan kembali normal seperti biasanya.
7. Sterilkan Kucing Kamu
Apakah kucing kamu yang ribut ini sering keluar rumah dan jarang pulang, sering berkelahi, sering spraying sembarangan dan sering mengejar-ngejar kucing betina tetangga yang ia lihat? Jika iya maka ini berarti kucing kamu sedang dalam masa birahi.
Kucing yang sedang dalam masa birahi memang cenderung ribut, sering membuat masalah di luar rumah dan jarang pulang ke rumah. Untuk mengatasi hal ini dan membuat kucing kamu mau berdiam diri di rumah dan tak ribut mengeong maka kamu perlu mensterilkan kucing
Sterilkan kucing di dokter hewan terdekat. Sebelum kamu mensterilkan kucing, kamu perlu tahu bahwa ini membutuhkan biaya yang lumayan dan kucing yang telah di sterilkan akan kehilangan kemampuan reproduksinya. Jadi, sebaiknya kamu pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan mensterilkan si kucing peliharaan kesayangan.
Itulah dia beberapa cara untuk mengatasi kucing tak bisa diam. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang telah membacanya.