8 Penyebab Kenapa Pantat Kucing Berdarah ? Ternyata Ini Penjelasannya !

Suatu hal yang normal bagi seorang pemilik kucing selalu mengawasi kucingnya. Ini di lakukan bukan cuma karena kita peduli dengan kesehatan kucing tetapi kita juga khawatir dengan keselamatan kucing peliharaan kesayangan kita.

Perubahan kondisi tubuh kucing meskipun itu hanyalah sebuah perubahan kecil, tidak boleh kita abaikan. Karena apa ? Karena jika di abaikan maka di khawatirkan perubahan kecil ini bisa menjadi masalah besar yang mana dapat menjadi penyakit berbahaya dan bisa mengancam nyawa kucing.

Salah satu contoh perubahan pada tubuh kucing yang tak boleh kita abaikan adalah kucing pantatnya tiba-tiba mengeluarkan darah. Meskipun darahnya sedikit tapi sebaiknya jangan di anggap remeh dan segera di tangani.

Kenapa Pantat Kucing Berdarah ? 

Sewaktu kucing mengalami pantat berdarah maka berdasarkan pengalaman Anggora sendiri ada beberapa hal yang bisa menjadi sebab utamanya. Beberapa sebabnya ini erat kaitannya dengan masalah pada organ dalam kucing.

Apa saja penyebab mengapa pantat kucing bisa mengeluarkan darah adalah sebagai berikut :

1. Kucing Mengalami Cacingan

Cacingan pada kucing tak dapat dianggap masalah yang sepele. Kucing penderita cacingan bisa mengalami kematian karena kerusakan organ dalam dan kekurangan makanan serta nutrisi. Kematian pada kucing akibat cacingan umumnya terjadi di saat kucing menderita cacingan parah.

Cacingan parah pada kucing di tandai dengan perut kucing yang menjadi semakin gembung namun tubuhnya sangat kurus. Kucing juga terlihat malas bergerak dan semakin terlihat sangat lemas. Selain itu saat kucing buang air besar tak jarang pupnya berdarah.

Darah ini juga terkadang keluar ataupun menempel pada pantat kucing. Jadi jika kamu melihat bahwa kucing kamu sangat kurus, perut kembung dan pup atau pantatnya berdarah maka kamu dapat ambil kesimpulan bahwa ini mungkin di karenakan kucing mengalami cacingan parah.

2. Penyakit Saluran Kemih Pada Kucing

Penyakit saluran kemih juga bisa menjadi penyebab pantat kucing berdarah. Ketika kucing mengalami masalah dengan kemihnya biasanya kucing akan mengalami susah buang air kecil, kencing sedikit-sedikit ataupun kencingnya berdarah.

Biasanya pada tahap terparahlah pantat kucing akan berdarah. Ini terjadi karena saat kucing buang air kecil lalu kencingnya berdarah maka tak jarang air urin berdarah ini akan menempel pada pantat atau bulu kucing yang membuat pantat kucing tampak kemerahan.

3. Penyakit Saluran Pencernaan

Penyebab yang ketiga adalah penyakit atau masalah pencernaan pada kucing. Penyakit saluran pencernaan pada kucing seringkali di sebabkan oleh salah pemberian makanan, infeksi bakteri ataupun parasit.

Serupa dengan kasus cacingan parah pada kucing, penyakit saluran pencernaan pun akan menyebabkan kucing mengalami pup berdarah atau pantat kucing mengeluarkan darah. Ini terjadi sewaktu kucing mengalami masalah pencernaan yang cukup kronis yang mana saluran pencernaan mengalami luka dan pendarahan dalam.

4. Luka Pada Pantat Kucing

Jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa kucing mengidap penyakit parah, cobalah periksa dulu daerah sekitar pantat kucing. Lihat apakah di sana ada luka yang menyebabkan pantat kucing mengeluarkan darah atau tidak.

Jikalau ada maka bisa jadi inilah penyebab mengapa pantat kucing kamu ada darahnya. Jikalau tak ada maka bisa jadi penyebabnya adalah karena penyebab selanjutnya di bawah ini.

5. Bisul

Apakah sebelumnya pantat kucing kamu mengalami pembengkakan dan warna kulitnya menjadi terlihat kemerah-merahan ? Bila iya maka mungkin kucing kamu sebelumnya bisulan lalu bisul tersebut pecah dan mengeluarkan darah.

Untuk memastikan apakah pantat kucing yang berdarah adalah karena bisul, cobalah cek daerah sekitar pantat kucing. Cek apakah di sana ada luka kulit yang terbuka akibat bisul baru saja pecah.

6. Keracunan

Keracunan juga bisa kita anggap sebagai penyebab masalah ini. Ketika kucing tanpa sengaja meminum racun atau di racuni orang lain, racun ini akan terlebih dahulu masuk kedalam organ pencernaan kucing dan merusaknya.

Akibatnya ketika kucing pup, pupnya akan berdarah. Ini biasa terjadi pada kasus kucing yang keracunan ringan. Untuk kucing yang keracunan parah kebanyakan kucing akan langsung mati beberapa saat setelah meminum racun dan pantatnya tak mengeluarkan darah sama sekali.

7. Kucing Mengalami Keguguran

Bila kucing kamu pantatnya mengeluarkan darah ketika ia sedang dalam masa kehamilan, kucing kamu mungkin sedang mengalami keguguran. Sebaiknya kucing yang mengalami keguguran segera diperiksakan ke dokter hewan terdekat.

Ini wajib kita lakukan demi menjaga kesehatan kucing dan menghindarkan ia dari resiko kematian akibat penyakit infeksi rahim dan sejenisnya yang dapat mengancam nyawa anak lainnya dalam kandungan dan nyawa induknya.

8. Di Lindas Kendaraan Bermotor

Bagi pemilik kucing yang rumahnya dekat dengan jalan, besar kemungkinan kucing terlindas kendaraan bermotor inilah sebabnya. Kucing yang perutnya di lindas kendaraan bermotor dan masih hidup lalu lari kedalam rumah biasanya pantatnya akan mengeluarkan darah.

Kucing yang mengalami hal ini namun masih hidup, umurnya bisa di bilang cuma hitungan jam atau sesaat saja. Organ vital dalam perutnya sudah rusak parah yang membuat kucing sulit bertahan hidup dan kemungkinan akan mati sewaktu kita membawanya berobat kedokter hewan.

Anggora bisa berkata demikian karena Anggora pernah mengalami hal ini dan hal ini bukan cuma terjadi sekali atau dua kali saja bagi Anggora , hiks hiks.

Bagaimana Cara Mengatasi Hal Ini ?

Jika ternyata bagian luar pantat kucing tak terluka, abses atau bisulan maka untuk mengatasi hal ini satu-satunya cara yang wajib kamu lakukan adalah membawa kucing berobat ke dokter hewan. Sebaiknya jangan berusaha melakukan pengobatan secara mandiri di rumah.

Alasannya adalah karena ketika pantat kucing mengeluarkan darah atau fesesnya berdarah, penyakit kucing mungkin sudah cukup parah dan organ dalam kucing mungkin terluka dan mengalami pendarahan bagian dalam.

Kini kamu sudah tahu apakah sebab pantat kucing kamu berdarah dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu.