7 Alasan Kenapa Kucing Menggeram Saat Dielus ? Ternyata Ini Alasannya !
Kucing adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Mereka memiliki berbagai ekspresi dan perilaku yang unik, salah satunya adalah mereka akan melakukan geraman saat dielus.
Meskipun geraman bisa diartikan sebagai tanda ketidaknyamanan atau agresi, pada kenyataannya, ada beberapa alasan mengapa kucing menggeram saat dielus. Untuk memahami perilaku ini, kita perlu melihat bahasa tubuh kucing secara keseluruhan.
Kenapa Kucing Menggeram Saat Dielus
Seperti yang sebelumnya Anggora jelaskan bahwa geraman kucing adalah pertanda bahwa kucing merasa tak nyaman ataupun sebagai bentuk tindakan agresi ( akan menyerang ). Namun hal ini tak akan terjadi tanpa alasan tertentu.
Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi pemicu dasar mengapa kucing mengeram ketika kita sentuh. Berdasarkan sepengetahuan Anggora, beberapa alasan kucing mengeram adalah sebagai berikut :
1. Sensitivitas Terhadap Sentuhan
Perlu kamu tahu bahwa kucing adalah hewan yang memiliki sistem saraf yang sangat sensitif. Sentuhan yang terlalu kasar atau tidak disukai oleh kucing dapat menyebabkan rasa tidak ketidaknyaman baginya dan mengakibatkan tindakan mengeram oleh kucing.
Beberapa kucing mungkin lebih sensitif daripada yang lain, dan mereka mungkin menggeram sebagai respons terhadap stimulasi yang berlebihan.
2. Kucing Juga Memiliki Batas Privasi
Meskipun kucing hanyalah hewan namun kucing juga memiliki batas privasinya sendiri. Kucing cenderung mandiri dan suka menjaga privasinya. Mereka memiliki zona-zona tertentu yang tidak ingin disentuh ataupun diganggu.
Ketika seseorang memasuki zona tersebut contohnya seperti kita memegang ataupun mengelus tubuh kucing maka kucing dapat merasa terancam atau tidak nyaman dan perasaan ini bisa diungkapkan melalui geraman.
Oleh karena itu, penting bagi kita, pemilik kucing untuk menghormati batas privasi mereka dan menghindari sentuhan yang terlalu invasif.
3. Respons Terhadap Rangsangan Berlebih
Kucing memiliki titik-titik sensitif pada tubuh mereka yang ketika dielus atau dipijat dengan keras, bisa membuat mereka merasa sangat terangsang. Misalnya, daerah perut atau ekor dapat menjadi sensitif bagi sebagian kucing
Geraman dalam kasus ini bisa dianggap sebagai usaha kucing untuk memberi tahu kita bahwa mereka tidak nyaman atau menginginkan kita untuk berhenti.
4. Ada Masalah Dengan Kondisi Kesehatan
Kucing yang sakit atau mengalami ketidaknyamanan fisik mungkin akan menggeram ketika disentuh. Rasa sakit atau ketidaknyamanan dapat membuat kucing menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan, dan geraman bisa menjadi respons mereka untuk menghindari atau memperingatkan bahwa mereka tidak ingin diperhatikan.
Contoh kasus dimana kucing akan mengeram karena memiliki masalah kesehatan adalah ketika kucing punya luka tertentu di tubuhnya, baik itu luka dalam maupun luka luar. Saat bagan yang terluka ini di sentuh maka kucing akan merespon dengan menggeram ataupun mencakar tangan yang menyentuhnya.
5. Reaksi Kucing Terhadap Lingkungan Sekitarnya
Lingkungan sekitar juga turut ambil serta dalam hal ini. Lingkungan juga dapat memengaruhi perilaku kucing saat dielus. Misalnya, jika ada suara yang mengganggu atau ada gangguan lainnya, kucing mungkin merasa tegang atau terancam.
Geraman dalam situasi ini mungkin merupakan respons pertahanan mereka terhadap situasi yang membingungkan atau menakutkan. Penting untuk diingat bahwa perilaku kucing bisa sangat individual dan bervariasi antara satu kucing dengan kucing lainnya.
Sebagian dari beberapa kucing mungkin kurang toleran terhadap sentuhan daripada yang lain. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memahami bahasa tubuh kucing mereka dan menghormati preferensi individu mereka.
Bagaimana Menghadapi Kucing Yang Menggeram Saat Di Elus ?
Jika kucing milikmu menggeram saat dielus, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, yakni :
Berhenti menyentuh atau mengelus kucing. Jika kucing menggeram, itu adalah tanda bahwa kucing gak nyaman atau gak ingin disentuh. Menghormati keinginan mereka adalah langkah yang penting dalam menjaga hubungan yang sehat antara manusia dan kucing.
Amati bahasa tubuh kucing peliharaan kamu. Coba perhatikan tanda-tanda lain yang menunjukkan ketidaknyamanan atau stres, seperti ekor yang mengembang atau telinga yang terlipat ke belakang. Ini mungkin menunjukkan bahwa kucing kamu ingin sendirian.
Mencari cara lain untuk berinteraksi. Jika kucing tidak menyukai sentuhan langsung, cobalah bermain menggunakan mainan atau memberikan makanan sebagai bentuk interaksi positif. Setiap kucing memiliki mainan kesukaaannya sendiri, jadi cari tahu apa yang paling disukai oleh kucingmu.
Konsultasikan dengan dokter hewan. Jika perilaku menggeram yang tidak biasa terus berlanjut atau jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kucing peliharaan kamu maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik.
Dalam hal menggeram saat dielus, penting untuk tidak mengabaikan atau mengabaikan perasaan kucing. Memahami bahasa tubuh kucing, menghormati batas privasinya, dan memberikan perhatian sesuai dengan individu mereka adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis dengan kucing peliharaanmu.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai alasan mengapa kucing menggeram saat di elus. Semoga artikel ini bermanfaat buat sobat Anggora yang membacanya.