Berapa Lama Kucing Bisa Akur Dengan Kucing Lainnya ?
Banyak dari pemilik kucing yang memelihara lebih dari satu kucing. Ada yang memelihara lebih dari satu kucing karena senang memiliki banyak kucing di rumah, ada yang sengaja memelihara banyak kucing agar kucingnya tak kesepian, ada juga yang memelihara banyak kucing agar rumahnya ramai dan berbagai alasan lainnya.
Apapun alasannya memelihara banyak kucing bukanlah hal yang buruk dan tak di larang sama sekali selama kita dapat memelihara kucing dengan baik. Memelihara lebih dari satu kucing memang menyenangkan namun juga akan memiliki rintangan tersendiri.
Salah satu rintangan yang akan kita hadapi ketika memelihara banyak kucing adalah kucing yang suka berkelahi satu sama lain serta tak bisa akur. Ketidak akuran ini bisa terjadi antara kucing baru adopsi dan kucing peliharaan di rumah atau antar sesama kucing peliharaan di rumah.
Biasanya perkelahian ini sering kali terjadi antara kucing yang memiliki satu jenis kelamin yang sama, kucing dengan jenis kelamin berbeda, kucing yang masih memiliki hubungan darah dan lainnya.
Sebenarnya apa yang membuat kucing tak akur satu sama lain, bagaimana cara membuat kucing akur dan berapa lama kucing baru bisa akur ? Bagi sobat Anggora yang penasaran dan ingin tahu jawabannya maka kamu wajib membaca tulisan Anggora di bawah ini.
Apa Sih Yang Membuat Kucing Tak Akur Dengan Kucing Lainnya Yang Berada Dalam Satu rumah ?
Menurut Anggora sendiri, perkelahian antar sesama kucing adalah hal yang biasa dan umum terjadi pada kucing. Ini karena kucing hanya mengandalkan instingnya untuk bertahan hidup. Di samping itu banyak faktor penyebab lain yang membuat kucing menjadi membenci kucing lainnya.
Umumnya hal ini di sebabkan oleh :
1. Kucing Adalah Kucing Asing
Penyebab pertama adalah kucing masih menganggap kucing tersebut adalah kucing asing. Biasanya ini sering kali terjadi pada kucing yang baru saja kita adopsi dari orang lain ataupun kucing yang kita adopsi dengan cara memungutnya dari jalanan.
Keasingan ini biasa terjadi sewaktu kucing tak pernah melihat kucing tersebut berada di sekitarnya. Ini membuat kucing merasa kucing tersebut asing baginya. Baik dari sisi keberadaan, bentuk, bau dan lainnya, ini semua tak di kenali oleh kucing peliharaan kita.
Ini membuat ia merasa bahwa keberadaan kucing baru di sekitarnya adalah ancaman. Akibatnya ketika kucing asing ini berada di dekatnya, kucing peliharaan kita akan tak segan berkelahi dengan kucing ini dan menghajarnya habis-habisan.
Tak semua kucing akan melakukan hal di atas. Beberapa kucing lainnya yang merasa ada kucing asing yang berada di dekatnya akan memusuhi kucing tersebut dengan cara yang berbeda. Kucing tak akan menghajar kucing tersebut selama ia berada jauh darinya.
Namun bila si kucing asing berada sangat dekat dengannya maka kucing peliharaan kita akan mendesis untuk menyuruhnya menjauh atau kucing malah akan memukuli kepalanya.
2. Jenis Kelamin Yang Sama
Jenis kelamin yang sama juga merupakan salah salu faktor penyebab yang membuat kucing tidak bisa akur satu sama lain. Ketidak akuran ini juga terjadi antara kucing yang memiliki hubungan sedarah.
Penyebab ketidak akuran ini mungkin karena kucing melihat satu sama lain adalah gangguan, saingan atau bahkan musuh. Karena itulah ketika kucing ini saling berjumpa maka mereka akan cenderung untuk berkelahi.
Ketidak akuran antara satu kucing dengan lainnya akibat jenis kelamin yang sama biasanya hanya terjadi pada kucing yang telah dewasa. Untuk anak kucing atau kucing yang masih belum dewasa, perkelahian ini jarang terjadi.
Pada usia ini kucing malah saling bersahabat dengan kucing lainnya meskipun mereka memiliki jenis kelamin yang sama.
3. Jenis Kelamin Yang Berbeda
Selain karena jenis kelamin yang sama. Jenis kelamin yang berbeda pun menjadi salah satu pemicu kucing menjadi tak akur dengan kucing lainnya. Biasanya ini terjadi ketika kucing memasuki masa birahi.
Ketika kucing betina tak menyukai si jantan yang ingin mengawininya maka tak jarang kucing betina akan marah pada kucing jantan yang ingin mengawininya. Kucing akan memarahinya dengan cara mendesis, memukul pejantan ataupun mengeong kuat di saat kucing jantan memaksanya kawin.
Oh iya, ketidak akuran ini cuma terjadi saat kucing dewasa. Di saat kucing masih muda atau anak-anak perkelahian karena perbedaan jenis kelamin ini jarang terjadi, yang ada kucing malah sangat akrab satu sama lain dan sering bermain bersama.
4. Kucing Dalam Masa Birahi
Sewaktu kucing dalam masa birahi, kucing jantan biasanya menjadi sangat aktif dan tak suka berada di dalam rumah. Kucing akan lebih memilih berada di luar rumah di bandingkan di dalam rumah. Bukan cuma itu saja kucing yang memasuki masa birahi akan hobi berkelahi.
Kucing akan menghajar kucing lainnya yang berada di dekatnya ataupun masuk di wilayah yang ia kuasai. Kucing juga akan menghajar pejantan lainnya yang ia anggap sebagai saingan dalam memperebutkan betina yang ia incar.
Ini juga terjadi pada kucing betina yang sedang birahi. Namun bedanya kucing betina yang sedang birahi tak begitu hobi berkelahi. Kucing betina ini hanya menjadi sangat mudah marah dan berkelahi di saat ada kucing lain yang ia rasa sangat mengganggunya, ada kucing berada di dekatnya ataupun ia membenci kucing tertentu.
Oleh sebab itulah sewaktu kucing masuk masa birahi kucing akan menjadi sangat suka berkelahi dan tak akur dengan pejantan atau betina lain yang berada di sekelilingnya.
5. Kucing Sudah Dewasa
Perkelahian juga sering terjadi pada kucing karena mereka telah dewasa. Di saat kucing dewasa mereka tak akan lagi menganggap kucing yang memiliki darah yang sama dengannya sebagai saudara atau saudarinya.
Mereka akan saling bertarung dengan sesama saudaranya. Perkelahian ini bahkan akan terus di lakukan sampai salah satui kucing pergi dari rumah. Biasanya ini sering terjadi pada sesama kucing jantan.
Sementara untuk kucing betina biasanya kucing jantan yang sedarahnya tak akan melihat ia sebagai musuh melainkan sebagai calon pasangan. Bagi kita mungkin kucing kawin dengan saudarinya sendiri adalah hal yang tak pantas namun hal ini wajar terjadi bagi hewan yang tak memiliki akal.
6. Kucing Kamu Mungkin Sedang Stress
Kucing yang sedang stress cenderung mudah marah. Ini membuat kucing suka memukul kucing yang berada di sekitarnya yang membuat kucing tampak tak akur dengan kucing lainnya. Stress pada kucing dapat sembuh dengan sendirinya di saat kucing mampu mengatasi penyebab stress.
Meskipun kucing dapat sembuh dengan sendirinya sebaiknya segera obati kucing yang sedang stress dengan membawanya ke dokter hewan terdekat.
7. Kucing Kamu Mungkin Sedang Sakit
Sakit pada kucing juga dapat menjadi sebab mengapa kucing tak akur dengan kucing lainnya dan lebih senang menyendiri. Rasa sakit pada kucing membuat kucing menjadi sangat marah ketika kucing lain menyentuh dirinya.
Contohnya ketika kucing kakinya ada luka dan kucing lain menyentuhnya tanpa sengaja maka kucing tersebut akan merasa sakit. Ia juga akan mengira kucing ini sengaja menyakitinya sehingga kucing menjadi sangat marah dan bahkan memukul kepala kucing yang tak sengaja menyentuhnya.
Berapa Lama Kucing Bisa Akur ?
Kucing biasanya bisa akur dengan sendirinya dalam waktu 2 mingguan atau lebih namun ada syarat tertentu agar kucing bisa akur dengan sendirinya. Syaratnya yakni :
Kucing tak di kurung
Kucing di biarkan dalam satu ruang yang sama
Kucing bukan kucing dewasa
Kucing telah di steril
Kucing tak sakit atau sedang stress
Dengan terpenuhinya beberapa syarat di atas maka kucing akan bisa akur dengan satu sama lain minimal dalam waktu 2 mingguan. Untuk mempercepat proses pengakraban kucing maka kamu dapat menggunakan cara berikut :
Tempatkan kucing di ruang yang sama
Beri makan kucing dengan jarak yang hampir berdekatan
Ajak kedua kucing bermain bersama secara bersamaan
Biarkan kucing saling berinteraksi satu sama lain, bila kucing marah namun tak saling memukul atau hanya adu suara meongan saja maka biarkan saja. Pisahkan ketika kucing mulai saling adu pukul
Beri kedua kucing cemilan dan biarkan mereka saling berdekatan
Biarkan kucing berada di dekat kamu dan elus-elus mereka
Lakukan hal ini secara rutin setiap harinya sampai kedua kucing menjadi akur
Mungkin itu saja pembahasan mengenai penyebab kucing tak akur, berapa lama kucing bisa akur dan bagaimana cara mempercepat kucing menjadi akur satu sama lain. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu.