8 Penyebab Kucing Menjadi Sering Pup Tapi Tidak Mencret
Semua makhluk hidup pastinya akan mengalami masalah pada tubuhnya. Mereka tetap akan jatuh sakit meskipun telah merawat dirinya atau di rawat dengan sebaik mungkin. Kucing pun termasuk salah satu di antara para makhluk hidup yang mungkin dapat mengalami masalah pada tubuhnya.
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada kucing adalah kucing sering sekali pup. Normalnya kucing akan pup 1 sampai 2 kali dalam sehari namun kucing kita malah lebih dari itu. Mereka bisa pup 4 hingga 5 kali dalam sehari.
Untuk kucing yang mengalami mencret mungkin hal ini adalah hal yang biasa terjadi namun bagaimana jikalau kucing sering pup tapi ia tak mencret sama sekali. Tentunya ini adalah hal yang tergolong aneh dan membuat kita sebagai pemilik menjadi bertanya-tanya apa gerangan yang terjadi pada kucing kita.
Apa yang membuat kucing menjadi sering buang air besar tapi ia tak mencret dan bagaimanakah cara mengatasinya. Bagi sobat Anggora yang penasaran ingin tahu jawabannya maka sobat bisa melihat penjelasannya di bahwa ini.
8 Penyebab Kucing Sering Pup Tapi Tidak Mencret
Biasanya kucing hanya akan pup maksimal 2 kali dalam sehari bila lebih dari itu maka kucing bisa di anggap mengalami masalah pencernaan dengan catatan bahwa adanya perubahan warna pada kotoran kucing atau kotoran kucing menjadi sangat cair.
Lalu bagaimana jikalau pup kucing tak menjadi cair seperti pada kucing yang mengalami mencret namun kucing malah sering buang air besar. Ini biasanya di sebabkan oleh beberapa penyebab tertentu. Kemungkinan penyebabnya antara lain :
1.Makan Terlalu Berlebihan
Penyebab yang pertama adalah kucing kamu makannya terlalu berlebihan sehingga membuat kucing menjadi lebih sering buang air besar. Hal ini sering kali terjadi pada pemilik yang terlalu sayang dan terlalu memanjakan kucingnya.
Mereka akan memberikan makanan berlebihan terhadap kucing kesayangan untuk membuat kucing senang. Mereka berpikir bahwa makanan yang mereka berikan adalah makanan yang menyehatkan sehingga bila di berikan dalam jumlah besar pada kucing tak akan membuat masalah pada kucing.
Padahal sebenarnya meskipun makanan yang di berikan adalah makanan yang menyehatkan namun jikalau di berikan pada kucing kesayangan dalam jumlah berlebihan tentunya bisa menyebabkan masalah pada tubuh kucing.
Masalah tersebut bisa berupa kucing menjadi menderita obesitas ataupun kucing menjadi sering buang air besar akibat sistem pencernaan terpaksa membuang makanan dari tubuh lebih cepat untuk membuat isi perut kucing lega sekaligus agar makanan lainnya dapat segera di proses.
Selain itu memberikan kucing makan berlebihan dengan makanan yang tinggi serat juga dapat menjadi pemicu kucing menjadi sering buang air besar tetapi pupnya tak mencret
2. Kucing Terlalu Aktif
Kucing yang terlalu aktif juga dapat menjadi pemicu akan hal ini. Saat kucing sangat aktif maka otomatis sitem metabolisme dalam tubuhnya akan lebih cepat di bandingkan kucing yang tak terlalu aktif.
Tubuh mereka akan memproses makanan atau minuman dalam tubuh menjadi energi dengan cepat. Ini kemungkinan besar lebih cepat 2 kali lipat dari pada biasanya. Semakin cepat makanan dalam tubuh di proses maka makanan dalam tubuh akan semakin cepat berubah menjadi kotoran.
Ini mengakibatkan kucing menjadi lebih sering buang air besar dari pada biasanya. Umumnya kucing menjadi sangat aktif di saat mereka masih anak-anak. Sebab di usia ini kucing sangat senang bermain dan menjadi lebih jarang tidur bila di bandingkan dengan kucing dewasa.
Pada usia ini jikalau kita memberikan anak kucing makan makanan secara berlebihan dan anak kucing sangat aktif maka ini ini bisa membuat anak kucing menjadi lebih sering buang air besar dan tak ada tanda bahwa kucing mengalami mencret.
3. Pola Makan Kucing Yang Sehat
Kenapa bisa pola makan yang sehat dapat membuat kucing menjadi lebih sering buang air besar ? Bukannya tak ada hubungannya sama sekali. Tentu hal ini berhubungan dan ini semua bisa karena pola makan kucing yang sehat.
Bila kucing pola makannya di atur sedemikian agar menyehatkan maka kucing tak akan pernah mengalami konstipasi dan juga mempengaruhi frekuensi buang air besarnya. Apalagi jikalau pola makan kucing di sertai dengan pemberian makanan kucing yang tinggi serat maka kucing bisa buang air besar lebih dari 2 kali dalam sehari.
4. Gonta-Ganti Makanan
Gonta-ganti makanan juga dapat mempengaruhi seberapa sering kucing buang air besar. Ini karena sewaktu makanan kucing di ganti maka tubuh kucing perlu menyesuaikan diri terhadap makanan yang baru.
Karena itulah tak jarang kucing yang makanannya baru saja di ganti menjadi lebih sering buang kotoran dan kotorannya terlihat lebih lembek atau lunak di bandingkan kotorannya sebelum makanan di ganti.
5. Makanan Kucing Tak Cocok
Selain gonta-ganti makanan, makanan yang tak cocok pun bisa menjadi salah satu penyebab kucing menjadi lebih sering pup. Ini di karenakan ketidakcocokan makanan dengan perut kucing mengakibatkan tubuh mengalami efek negatif.
Ketidakcocokan tersebut sering kali di sebabkan oleh alergi makanan ataupun di karenakan kandungan bahan pembuatan makanan yang di nilai tak cocok dengan sistem pencernaan kucing.
6. Kucing Sedang Stress
Bukan cuma pada manusia saja tetapi stress pada kucing pun ternyata juga bisa menyebabkan kucing menjadi lebih sering buang air besar tetapi ia tak mencret. Stress pada kucing umumnya di tandai dengan perubahan perilaku pada kucing kesayangan.
Kucing yang mengalami stress dapat berubah menjadi kucing yang berlawanan dari dirinya yang sebelumnya seperti kucing yang tadinya aktif menjadi sangat pemalas, yang tadinya ramah dan baik menjadi sangat agresif dan suka menyerang manusia.
Bila kucing peliharaan kamu menjadi lebih sering buang air besar maka ia mungkin sedang mengalami stress.
7. Kucing Sakit Perut
Sama dengan manusia, kucing yang mengalami sakit perut pun bisa memicu kucing menjadi lebih sering buang air besar. Sakit perut pada kucing dapat di sebabkan oleh beberapa hal seperti :
Kucing sembarangan memakan makanan saat di luar rumah
Kucing di beri makanan pedas
Kucing di beri makanan berbumbu
Kucing memakan serangga dan hewan kecil lainnya
Kucing minum air kotor
Dan lainnya
8. Masalah Pada Organ Pencernaan Kucing
Yang terakhir adalah kucing mengalami masalah pada organ pencernaannya yang membuat kucing menjadi lebih sering buang air besar. Kucing yang mengalami masalah pencernaan dapat kamu ketahui dengan cara yang mudah.
Kamu dapat melihat bentuk kotoran kucing dan warnya. Ketika ada tampak perubahan bentuk dan kotoran kucing memiliki warna yang tak normal seperti biasanya yakni berwarna hitam, kemerahan, merah dan lainnya maka dapat di pastikan kucing sedang punya masalah dengan pencernaannya.
Ketika kucing sedang punya masalah dalam pencernaannya maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat mengenai jenis perawatan apa yang di perlukan agar kucing dapat segera sembuh.
Adakah Cara Untuk Mengatasi Kucing Dengan Masalah Ini ?
Kamu bisa mencoba mengatasi masalah ini dengan menggunakan beberapa cara berikut ini :
Berikan Makanan Kucing Sewajarnya
Jikalau penyebabnya hanyalah karena kucing aktif atau pola makan kucing yang terlalu sehat maka kamu tak perlu melakukan apapun
Jangan Terlalu sering mengganti makanan utama kucing. Sebaiknya gunakan satu jenis makanan saja pada seluruh kucing yang kamu pelihara di dalam rumah
Berikan kucing makanan yang cocok untuknya
Atasi stress kucing
Obati sakit perut kucing
Bawa kucing ke dokter hewan bila beberapa cara di atas tak berhasil dan kondisi kucing tak kunjung membaik
Mungkin itu saja pembahasan mengenai beberapa penyebab yang membuat kucing sering pup tetapi tak mencret dan bagaimana cara mudah mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu.