10 Alasan Kenapa Induk Kucing Menendang Anaknya
Mungkin pada saat ini kamu memiliki seekor kucing yang mana ia sudah punya anak. Namun ada yang aneh dari perilaku si kucing terhadap anaknya. Induk kucing malah menendang anaknya setiap kali ia hendak menyusu pada ibunya atau mendekati ibunya.
Di mata kita ini bukanlah hal yang sewajarnya di lakukan seorang ibu terhadap anaknya karena biasanya sosok ibu sendiri adalah perwujudan kasih sayang. Seharusnya sang ibu baik terhadap anaknya dan merawatnya sepenuh hati.
Tetapi ternyata ini seolah tak terjadi pada kucing kita. Setiap kali sang anak menyusu pada ibunya, ibu kucing sering kali menendang-nendang anaknya bahkan tak jarang sang induk memarahi anaknya yang mendekatinya.
Walaupun kita melihat perilaku induk kucing terhadap anaknya adalah perilaku buruk dan kucing telah berbuat jahat pada anaknya. Namun sebaiknya kamu hilangkan prasangka buruk tersebut dahulu, karena kenyataannya kucing melakukan hal ini dengan alasan tersendiri.
Dan jikalau kamu tahu alasannya maka kamu pastinya tak akan berpikiran negatif ataupun marah lagi terhadapnya. Lalu apa alasan kucing berbuat seperti ini ? Kamu dapat mencari tahu jawabannya dengan membaca tulisan Anggora di bawah ini. Baca hingga akhir ya sobat Anggora.
10 Alasan Kenapa Induk Kucing Menendang Anaknya
Induk kucing bukannya jahat tapi ia memiliki alasan tersendiri mengapa ia menendang anaknya seolah ia tak menganggap bahwa anak itu adalah anaknya sendiri. Sang induk yang memarahi anaknya biasanya di sebabkan oleh alasan tertentu. Alasannya antara lain :
1. Anak Kucing Ingin Menyusu Namun Tak Di Perbolehkan Induknya
Umumnya ini sering terjadi untuk kucing yang umurnya telah lebih dari 2 bulanan. Bila kucing berusia 2 bulanan lebih menyusu pada induknya, yang ada induk malah tidak memperbolehkan ia menyusu dan menendangnya dengan kakinya.
Mengapa ia tak di perbolehkan menyusu? Ini di sebabkan gigi kucing yang telah tumbuh dan membuat induk akan merasakan rasa sakit ketika anak kucing menyusu padanya. Selain itu kucing tak memiliki susu lagi karena payudaranya tak memproduksi cairan susu lagi.
2. Anak Kucing Tersebut Sudah Dewasa
Coba lihat anak kucing kamu tersebut apakah ia sudah tampak besar dan terlihat dewasa. Jika iya maka mungkin inilah penyebabnya Induk kucing tak akan segan menendang anaknya bila mana ia mendekati sang induk dan hendak menyusu.
Hal ini biasanya sering terjadi pada kucing berusia di atas 2 bulanan. Pada usia ini, induk kucing telah menganggap sang anak telah dewasa karena itulah kucing akan tak segan menendang anak kucing bila mana ia mendekatinya.
3. Induk Kucing Tak Lagi Menganggap Kucing Itu Adalah Anaknya
Bukan cuma menganggap anak kucing sudah dewasa, induk kucing pun tak akan menganggap bahwa anak itu anaknya lagi. Kucing juga merasa bahwa ia telah lepas tanggung jawab dalam merawat anak kucing tersebut.
Kucing yang tak mengganggap anak tersebut adalah anaknya lagi biasanya di dasari oleh bau anak kucing yang telah berubah, perubahan bau ini mungkin di karenakan kucing sudah sering di pegang oleh manusia, sering berinteraksi dengan kucing lain dan sejenisnya.
Perubahan bau ini membuat sang induk menganggap anak kucing tersebut bukanlah anaknya dan membuat anak kucing menjadi asing bagi induk kucing ( tak di kenali sang induk lagi ). Jikalau induk kucing menendang anakny, ini bisa jadi karena ia tak menganggap anak tersebut adalah anaknya.
4. Induknya Merasa Geli
Bila kita memegang perut kucing pastinya kucing akan marah, mencakar ataupun langsung pergi menjauhi kita. Ini di sebabkan banyaknya folikel bulu di perut kucing yang membuat kucing menjadi sangat sensitif bila mana perutnya di pegang.
Bila kita memegang perut kucing maka kucing akan sangat geli, hal ini pun berlaku terhadap anak kucing yang menyentuh perutnya. Kucing yang di sentuh perutnya oleh anaknya pastinya akan menendang anaknya secara spontan karena ia merasa geli.
5. Kucing Mungikin Merasa Sangat Terganggu
Mungkin induk kucing cuma merasa terganggu dengan keberadaan anak kucing yang bermain di dekatnya karena itulah kucing menendangnya. Oh iya ini cuma berlaku untuk anak kucing yang sudah di anggap dewasa di mata sang induk.
Kalau sang induk masih menganggap anak kucing masih kanak-kanak maka ketika sang anak bermain di dekatnya, kucing tak akan merasa terganggu. Yang ada malah sang induk ikut bermain dengan anaknya.
Tak hanya itu saja sang induk pun terkadang akan menangkap anaknya yang beramain di sekitarnya kemudian menjilati perut dan pantatnya. Bagi kamu yang melihat kucing melakukan ini mungkin kamu akan berpikir bahwa ini adalah tindakan yang jorok dan tak menyehatkan.
Tapi yang kamu pikirkan itu salah, ini memang jorok namun tak akan membuat induk kucing sakit walaupun sang induk secara tak sengaja memakan kotoran anakanya. Di samping itu hal ini juga sangat baik bagi anak kucing, tindakan ini bisa membantu sang anak untuk segera bisa buang air.
Walaupun tindakan ini tak akan membuat kucing sakit, kamu tetap harus mengawasi kondisi kesehatan kucing kamu. Bila mana kucing tampak sakit sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
6. Sang Induk kucing Sedang Stress
Tahu tidak, kucing yang sedang stress cenderung lebih pemarah di bandingkan kucing yang sedang dalam kondisi normal. Kucing juga cenderung menjadi lebih agresif ( suka menyerang ) ketika ada hal yang mengganggunya serta tak membuat ia tak nyaman.
Jika kucing kamu marah kemudian menendang-nendang, memukul-mukul ataupun mencakar tubuh anak kucing yang berada di sekitarnya, ada kemungkinan bahwa kucing sedang mengalami stress. Sebaiknya segera atasi stress kucing.
Kamu bisa mencoba mengatasi stress kucing sendiri di rumah, caranya bisa kamu cari di situs ini dengan judul "9 Cara Menghilangkan Stress Kucing"
7. Kamu Terlalu Sering Memegang Ataupun Mengelus Anak Kucing
Jangan terlalu sering memegang anak kucing yang berusia di bawah 2 bulanan. Meskipun kamu gemas dengan si kucing sebaiknya kamu urungkan dahulu niat kamu ini sampai si kucing benar-benar dewasa.
Kenapa kita tak boleh menjamah anak kucing ? Kita tak boleh menjamahnya karena ini bisa membuat kucing merasa bahwa anak yang sering di jamah manusia tersebut bukanlah anak yang ia lahirkan atau membuat ia tak mengenal anaknya lagi.
Berdasarkan apa yang Anggora baca, tindakan seperti terlalu sering memegang atau mengelus anak kucing dapat membuat bau anak kucing berubah.
Baunya tak lagi seperti anaknya namun lebih cenderung ke bau manusia karena itulah kucing tak bisa mengenali anaknya dan membuat ia akan selalu menendang anak tersebut bila mana ia hendak menyusu pada ibunya.
8. Kucing Hanya Sedang Bermain
Lihatlah terlebih dahulu apa yang kucing lakukan dengan cermat sebelum langsung menyimpulkan sesuatu karena kucing yang menendang anaknya tak selamanya karena kucing marah atau tak suka anaknya di dekatnya.
Sebab bisa jadi kucing yang menendang-nendang anaknya adalah murni karena kedua kucing hanya sedang bermain bersama. Kucing yang sedang bermain bersama biasanya di tandai dengan aksi saling kejar, saling menggigit dan saling tangkap seperti layaknya kucing yang tengah berburu.
9. Kucing Mungkin Memiliki Penyakit Atau Luka Pada Area Tertentu
Bukan cuma stress saja yang dapat membuat ibu si kucing menendang anaknya namun bisa juga karena penyebab lainnya yakni kucing memiliki suatu penyakit atau luka pada area tertentu. Sewaktu anak kucing tak sengaja menyentuh area ini maka sang induk akan langsung menendangnya.
10. Induk Kucing Sedang Hamil Lagi
Alasan terakhir kenapa induk kucing menggigit dan menendang anaknya adalah karena sang induk mungkin telah hami lagi. Ini membuat kucing akan menjadi lebih sensitif dan mudah marah terhadap kucing lain yang berada di dekatnya.
Tak jarang kucing yang sedang hamil akan mencakar, memukul dan juga menendang kucing yang berada di sekitarnya apabila moodnya sedang dalam kondisi buruk.
Sekarang kamu sudah tahu beberapa alasan yang membuat induk kucing menendang anaknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.