7 Penyebab Kenapa Kucing Sering Buang Air Besar
Buang air besar pada kucing adalah hal yang normal jika kucing buang air besar hanya 2 sampai 3 dalam sehari. Namun jikalau kucing buang air besar lebih dari pada itu, contohnya kucing buang air besar sampai 5-6 kali dalam sehari bahkan lebih dari itu maka barulah hal ini tak wajar bagi kucing.
Kucing sering buang air besar bisa terjadi pada seluruh kucing, baik itu kucing ras ataupun kucing lokal tanpa terkecuali. Namun kebanyakan hal ini sering kali terjadi pada kucing rumahan meskipun tak menutup kemungkinan bahwa kucing liar pun dapat mengalaminya.
Sering buang air besar pada kucing di sebabkan oleh berbagai penyebab dan hal ini umumnya mengarah kepada makanan, minuman, infeksi bakteri serta parasit ataupun masalah pada pencernaan kucing.
Ada yang buang air besarnya sering hanya sementara dan ada juga yang buang air besarnya sering dan terus terjadi sampai penyebabnya teratasi. Lalu apa sajakah penyebab yang membuat kucing menjadi lebih sering buang air besar ?
Kemudian bagaimanakah cara untuk mengatasinya agar kucing dapat kembali buang air besar dalam frekuensi yang normal ? Bagi Good Owner yang ingin tahu apa saja penyebabnya dan ingin segera mengatasinya maka kamu wajib membaca tulisan Anggora berikut ini.
7 Penyebab Kenapa Kucing Sering Buang Air Besar
Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kenapa kucing menjadi lebih sering buang air besar di bandingkan sebelumnya. Kucing yang sebelumnya hanya buang air besar dua sampai 3 dalam sehari kini menjadi lebih sering buang air besar.
Berdasarkan sepengetahuan Anggora ada beberapa sebab yang umumnya menjadi penyebab utama yang membuat kucing menjadi lebih sering buang air besar. Beberapa penyebab tersebut antara lain :
1. Akibat Cacingan
Penyebab yang pertama mengapa kucing menjadi sering buang air besar adalah karena kucing menderita cacingan. Cacingan pada kucing umumnya di sebabkan pemberian sembarangan makanan pada kucing.
Contohnya adalah pemberian makanan mentah yang mana di dalamnya masih terdapat banyak bakteri ataupun parasit berbahaya di karenakan makanan belum di masak matang. Selain pemberian makanan mentah, air mentah, kuku yang kotor, asi induk kucing dan menjilati bulu kucing yang kotor bisa menjadi penyebab kucing menderita cacingan.
Sewaktu kucing cacingan umumnya kucing akan menjadi lebih sering buang air besar, mereka dapat buang air besar lebih dari 5 kali sehari. Bukan cuma itu saja, kotoran kucing pun akan berubah menjadi lembek atau cair seperti kucing sedang mengalami mencret.
Pada kasus cacingan yang parah, kotoran kucing tak sekedar lembek atau cair saja tetapi kotoran kucing juga akan ada cacingnya, kotoran kucing menghitam dan berdarah.
Baca juga 3 obat alami kucing cacingan dengan mengklik di sini.
2. Kucing Diare
Ketika kucing diare, kucing akan menjadi lebih sering buang air besar di bandingkan sebelumnya. Kotoran kucing pun akan mengalami perubahan bentuk menjadi lebih cair, bentuknya serupa dengan bentuk kotoran kucing yang mengalami cacingan.
Kucing yang mengalami diare biasanya akan sering buang air besar dan di saat mereka buang air besar, terkadang hanya sejumlah kecil kotoran yang keluar dari dalam anusnya. Ini membuat perut kucing tak nyaman dan frekuensi BAB kucing pun meningkat.
Pada beberapa kasus kucing yang mengalami diare, kucing tak dapat mengontrol buang air besarnya sehingga kotoran kucing keluar dengan sendirinya dari anusnya dan kucing menjadi sembarangan buang air besar.
Selain itu kotoran kucing yang mengalami diare pun juga akan memiliki bau yang 2 kali lipat lebih menyengat di bandingkan kotoran kucing yang sehat.
3. Kucing Di Beri Makan Makanan Mentah
Penyebab yang ketiga adalah kucing sering makan makanan yang mentah. Sama halnya dengan manusia, kucing pun akan sakit perut dan terkena diare bila mana mereka sering di beri makan makanan mentah.
Untuk kasus kucing sering buang air besar akibat makanan mentah, kucing penderita lebih banyak di temukan pada kucing kampung. Penyebab sederhana yakni kebanyakan pemilik kucing kampung cenderung abai terhadap makanan kucing.
Mereka menganggap semua makanan dapat di makan oleh kucing kampung. Sehingga mereka asal memberikan makanan begitu saja terhadap kucing kampung mereka. Tak peduli apakah makanan itu aman atau berbahaya bagi kucing.
Selama kucing memakannya serta kucing menyukainya maka mereka akan terus memberikannya pada kucing. Karena itulah jikalau kamu ingin kucing kamu tak terkena diare dan sering buang air besar maka hindari memberi makanan mentah pada kucing peliharaan kamu.
Mulailah memberi kucing makanan yang telah di masak matang atau makanan instan seperti dry atau wet food yang banyak di jual di pasaran. Oh iya selain kucing kampung, kucing liar pun menjadi salah satu hewan yang sering memakan makanan mentah.
4. Kucing Sering Diberikan Minumam Air Mentah
Sama seperti makanan mentah, meminum air mentah juga bisa menjadi penyebab kenapa kucing kamu menjadi lebih sering buang air besar di bandingkan sebelumnya. Ini di sebabkan kucing terinfeksi oleh parasit ataupun bakteri yang banyak terdapat dalam air mentah.
Nah ketika kucing sering meminum air mentah atau sering di berikan air mentah sebagai minuman maka otomatis kucing akan terinfeksi bakteri ataupun parasit dalam air mentah yang mana membuat kucing bermasalah dengan pencernaannya.
Akibatnya kucing dapat mengalami sembelit, diare, cacingan, sering buang air besar dan penyakit pencernaan lainnya. Setelah kamu mengetahui bahwa kucing bisa bermasalah dengan pencernaannya ketika minum air mentah maka sebelum air di beri sebagai minuman pada kucing, masaklah air hingga matang terlebih dahulu.
5. Kucing Minum Susu Berlaktosa
Coba ingat-ingat lagi deh apakah kamu baru saja memberikan kucing kamu susu manusia ( bukan susu khusus kucing ). Jika iya maka mungkin ini adalah penyebab utama yang membuat kucing kamu menjadi lebih sering buang air besar.
Perlu kamu tahu bahwa susu manusia umumnya mengandung laktosa yang mana kebanyakan kucing intoleransi terhadap zat ini. Bila kucing meminum susu berlaktosa maka bisa menyebabkan masalah pencernaan pada kucing, termasuk salah satunya adalah kucing menjadi sering buang air besar
6. Kucing Keracunan
Keracunan ringan pada kucing juga bisa menyebabkan kucing menjadi lebih sering buang air besar. Umumnya keracunan ringan pada kucing seringkali terjadi akibat kucing memakan makanan kadaluarsa, susu kadaluarsa, makanan basi atau memakan hewan kecil dalam rumah.
7. Kucing Memakan Hewan Liar
Penyebab yang ke tujuh adalah kemungkinan kucing kamu baru saja makan hewan liar. Inilah yang membuat mengapa kucing kamu menjadi lebih sering buang air besar. Ketika kucing memakan hewan liar maka ada tiga hal yang menjadi pemicu mengapa kucing menjadi lebih sering BAB, yakni :
Daging mentah, kucing memakan daging mentah yang membuat ia sakit perut dan menjadi lebih sering buang besar
Parasit dan bakteri, infeksi parasit dan bakteri yang pada tubuh hewan liar akan masuk ke dalam tubuh kucing dan menginfeksi saluran pencernaan kucing. Ini berakibat kucing mengalami masalah pencernaan yang mana membuat ia menjadi lebih sering buang air besar
Kucing keracunan dan mempengaruhi kinerja organ pencernaan
Bagaimana Cara Agar Kucing Kembali Normal Dan Tak Terlalu Sering Buang Air Besar ?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat kucing tak lagi terlalu sering buang air besar. Cara tersebut antara lain :
Kalau kamu merasa bahwa kucing cacingan maka beri ia obat cacing
Jangan beri kucing makanan mentah
Jangan beri kucing air mentah sebagai minuman
Jangan beri kucing susu manusia
Cegah kucing makan hewan liar
Obati penyakit kucing, misalnya bila kucing diare berilah ia obat diare dan bila kucing keracunan maka beri ia air kelapa muda atau bawa kucing ke dokter hewan
Bawa kucing ke dokter hewan jika 6 cara di atas tak efektif untuk mengatasi kucing sering buang air besar
Itulah pembahasan seputar apa penyebab kenapa kucing peliharaan menjadi lebih sering buang air besar. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu dalam mengetahui apa saja yang mungkin menjadi penyebab mengapa kucing menjadi lebih sering buang air besar.
