5 Penyebab Kenapa Kucing Setelah Makan Langsung BAB
Kita semua tahu bahwa kucing adalah hewan yang unik. Hewan yang satu ini dengan perilaku uniknya tak jarang membuat kita sang pemiliknya menjadi kebingungan, heran maupun tertawa terpingka-pingkal.
Bicara tentang perilaku unik kucing, ada satu perilaku unik kucing yang tak jarang membuat kita heran. Perilaku tersebut adalah kucing yang setiap selesai makan selalu pergi menuju litter box atau kamar mandi untuk BAB ( buang air besar).
Hal ini terjadi bukan cuma sekali saja bahkan berkali-kali. Melihat perilaku kucing yang seperti ini pastinya akan membuat pemilik keheranan dan juga menimbulkan pertanyaan seperti kenapa kucing selalu BAB sesaat setelah ia menghabiskan makanannya dan normalkah hal ini bagi kesehatan sobat bulu kesayangan ?
Nah untuk menjawab semua pertanyaan ini maka Good Owners wajib membaca tulisan Anggora di bawah ini. Baca tulisan Anggora di bawah ini sampai selesai ya.
5 Penyebab Kenapa Kucing Setelah Makan Langsung BAB
Kucing kamu makan kemudian langsung BAB ? Jangan takut akan hal ini soalnya bukan hanya kucing kamu saja kok yang mengalami hal ini. Banyak kucing peliharaan di luar sana yang juga mengalami hal sama. Kebanyakan dari mereka akan langsung BAB sesudah mereka makan.
Umumnya hal ini adalah hal yang tak terlalu aneh dan merupakan hal normal. Kucing yang setelah makan langsung BAB biasanya di karenakan penyebab tertentu dan kebanyakan penyebabnya bukanlah penyakit melainkan hal lain.
Lantas apa sajakah penyebabnya? Berikut ini beberapa di antaranya :
1. Isi Dalam Perut Kucing Sudah Penuh
Penyebab yang pertama mengapa kucing langsung BAB setelah ia makan adalah di karenakan isi dalam perut kucing sudah penuh sehingga mau tak mau tubuh memaksa keluar makanan yang telah di cerna dalam perut agar perut kucing kembali longgar.
Kebetulan hal ini terjadi sesaat setelah si kucing makan sehingga kucing terpaksa harus BAB, inilah kenapa kita sering melihat kucing pergi BAB beberapa saat setelah ia selesai menghabiskan makanannya. Kucing yang mengalami hal ini akan pergi tergesa-gesa gesa ke litter box untuk Bab.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa jika kucing terburu-buru pergi ke litter box untuk BAB, penyebabnya kemungkinan isi perutnya sudah penuh sehingga kucing terpaksa harus BAB agar perutnya kembali terasa longgar.
2. Kucing Makan Terlalu Kenyang
Walaupun isi di dalam perut kucing masih terbilang longgar tetapi tetap saja jikalau si kucing makan sampai terlalu kekenyangan maka kucing bisa berkeinginan untuk buang air besar setelah ia selesai makan. Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi pada kucing.
Ini terjadi di karenakan makanan yang sudah di proses dalam perut dan tak mengandung nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh harus di paksa keluar dari dalam tubuh agar isi perut kembali menjadi longgar. Karena inilah mau tak mau kucing sehabis makan kemudian berkeinginan untuk BAB atau pup.
3. Memang Waktunya Kucing Untuk Pup
Sebagian kucing punya keteraturannya sendiri dalam buang air besar. Ada yang biasanya buang air besarnya di pagi hari, ada yang buang air besarnya di siang hari atau pada malam hari saja. Inilah salah satu alasan mengapa kucing sehabis makan pergi Bab ( buang air besar).
Sesaat sesudah kucing selesai makan kemungkinan ini bertepatan dengan waktu biasanya kucing buang air besar. Karena kucing berpikir bahwa ini sudah waktunya baginya untuk buang air besar maka ia pun kemudian pergi menuju kotak pasir ( litter box) untuk melakukan rutinitasnya yang biasanya yakni buang air besar.
4. Hanya Kebetulan Semata
Penyebab yang ke empat yakni kucing hanya kebetulan ingin buang air besar di saat ia baru selesai makan. Pada saat kucing kebetulan ingin buang air besar, kebetulan juga kita ada di dekatnya dan melihat ia buang air besar.
Kemudian kita berpikir bahwa kucing aneh sekali karena sehabis makan kucing selalu BAB. Kebetulan seperti ini mungkin tak cuma Anggora saja yang pernah mengalaminya. Seluruh cat lovers, Anggora yakin pastinya pernah mengalami hal ini.
Dahulu Anggora pernah berkali-kali melihat kucing selalu BAB atau pup sehabis makan. Pada awalnya Anggora mengira kucing bermasalah dengan pencernaannya. Anggora selalu kebetulan melihat kucing pup sehabis makan.
Tetapi keesokan harinya dan hari-hari seterusnya kucing tak lagi melakukan hal serupa. Dugaan bahwa kucing mengalami masalah pencernaan pun sirna. Dari sana Anggora berkesimpulan bahwa ini cuma kebetulan semata.
Sehingga Anggora menjadi salah paham dan mengira bahwa kucing mengalami masalah dengan pencernaannya.
5. Kucing Mengalami Masalah Pencernaan
Penyebab selanjutnya adalah kucing kemungkinan besar sedang ada masalah dengan pencernaannya. Ketika kucing bermasalah dengan pencernaannya biasanya kucing akan menjadi lebih sering buang air besar. Dari yang biasanya cuma 2 kali sehari menjadi 4 hingga 5 kali sehari.
Karena itulah kucing yang bermasalah dengan pencernaannya sering kali akan BAB atau buang air besar sesaat setelah kucing menghabiskan makanannya. Masalah pencernaan pada kucing sendiri dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Beberapa penyebabnya antara lain :
Makanan yang gak cocok dengan si kucing
Infeksi virus
Infeksi bakteri
Serangan parasit seperti cacing pita, gelang dan lainnya pada kucing.
Masalah pencernaan pada kucing tak hanya mempengaruhi seberapa banyak kucing buang air besar dalam sehari tetapi juga dapat membuat perubahan pada bentuk kotoran kucing. Kotoran kucing dapat berubah bentuk menjadi sangat lembek, cair, berlendir atau bahkan kotoran kucing berdarah.
Jika kucing kamu kotorannya berubah bentuk dan kucing juga menjadi lebih sering buang air besar dalam sehari maka bisa jadi kucing kamu mengalami masalah dengan pencernaannya. Sebaiknya kucing yang mengalami masalah pencernaan segera di bawa berobat ke dokter hewan.
Apakah Hal Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Kucing ?
Selama penyebab kucing sehabis makan langsung BAB adalah bukan di karenakan penyakit maka hal ini bukanlah hal yang membahayakan kesehatan kucing. Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri hal ini tak ada dampaknya sama sekali bagi kesehatan kucing.
Buktinya kucing peliharaan Anggora sampai saat ini sehat-sehat saja. Kamu dapat mengabaikan hal ini jika mau. Jadi kamu tak perlu khawatir lagi dengan hal ini. Namun jikalau penyebabnya adalah di karenakan si kucing mengalami masalah pencernaan yang di akibatkan oleh infeksi bakteri, virus ataupun parasit maka kamu tak boleh abai akan hal ini dan harus segera membawa kucing berobat ke dokter hewan.
Karena bila kamu abaikan dan membiarkan kucing begitu saja tanpa adanya perawatan medis, di khawatirkan masalah pencernaan ini akan semakin parah yang mana bisa berakibat dengan rusaknya organ pencernaan tersebut dan kucing bisa kehilangan nyawanya.
Bisakah Kucing Di Cegah Untuk Tidak BAB Setelah Makan ?
Sayangnya hal ini tak bisa di cegah. Walaupun telah melakukan berbagai cara, kucing tetap saja akan buang air besar setelah makan. Ini akan secara alami kucing lakukan di kala tubuhnya hendak mengeluarkan zat yang tidak di butuhkan oleh tubuhnya sesaart setelah ia selesai makan.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai 5 sebab kenapa kucing habis makan langsung BAB dan pertanyaan yang berkaitan dengannya. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu mendapatkan jawaban yang memuaskan.