12 Cara Mudah Mengatasi Kucing Trauma Dan Ketakutan

Rasa takut di miliki oleh  seluruh makhluk hidup yang memiliki kesadaran. Salah satu makhluk hidup yang memiliki rasa takut adalah kucing. Kucing memiliki rasa takut atas beberapa hal dan umumnya rasa takut ini erat kaitannya dengan keselamatannya.

Ketakutan pada kucing sebenarnya adalah hal yang normal dan malah baik baginya karena hal  ini bisa membuat ia mampu melindungi dirinya sendiri. Namun pada batasan tertentu ketakutan ini adalah hal yang mengganggu terutama bagi kucing yang memiliki pemilik.

Ketika kucing sangat ketakutan akan suatu hal ini akan membuat kucing trauma. Trauma pada kucing sendiri dapat membuat kucing mengalami perubahan perilaku. Mulai dari kucing menjadi tak mau makan, menjadi sangat penakut, aggresif dan lainnya.

Inilah mengapa ketika kucing trauma, pemilik kucing akan merasa terganggu dan khawatir terhadap kondisi kucing kesayangannya. Melihat kucing yang merasa trauma seperti ini akan membuat kita sebagai pemilik mencari cara bagaimana cara agar kucing kembali normal.

Lalu bagaimanakah cara mengatasi kucing yang mengalami trauma dengan ketakutan yang tak biasa ? Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu melakukan beberapa terapi rasa takut yang Anggora tulis di bawah ini. Simak hingga akhir ya good Readers.

13 Cara Mengatasi Kucing Trauma Ketakutan

Sebagai pemilik, tentunya kita tak ingin sobat bulu kesayangan kita terus berada dalam ketakutan. Kita ingin agar kucing kembali berani dan kembali menjadi aktif serta riang kembali. Nah untuk membantu kucing mengatasi rasa takutnya kamu dapat memakai cara berikut ini :

1. Pastikan Apakah Kucing Benar-Benar Trauma Atau Tidak

Sebelum mencoba mengatasi trauma pada kucing, pastikan dahulu apakah kucing kamu benar-benar trauma atau tidak. Karena bisa jadi kucing bukannya trauma tetapi kucing kamu hanya sekedar mudah terkejut saja.

Banyak dari pemilik kucing yang salah mengira bahwa kucingnya trauma ketakutan padahal sebenarnya kucing cuma takut biasa ataupun sekedar takut saja. Anggora sendiri pernah salah mengira bahwa kucing mengalami trauma.

Jadi, sebelum mulai mencoba mengatasi trauma pada kucing, pastikan bahawa kucing benar-benar sedang mengalami trauma.

2. Cari Tahu Penyebab Mengapa Kucing Trauma

Bila ada asap tentulah ada api, bila kucing trauma tentulah ada sebabnya. Untuk mengatasi kucing yang trauma ketakutan akan sulit bila kita tak tahu apa sebab pastinya. Karena itulah wajib buat kita mencari tahu terlebih dahulu apa sebab kucing menjadi sangat takut.

Misalkan kucing tak mau kita panggil ketika kita memegang balok kayu lalu kucing pun tampak sangat takut dan malah lari menjauh. Kucing berperilaku macam ini hanya setiap kali kita memegang balok atau bongkahan kayu.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa kucing takut dengan orang yang memegang kayu. Mungkin dahulu kucing pernah di pukul dengan sangat keras memakai kayu oleh orang yang tak memiliki hati sehingga kucing menjadi trauma.

3. Cobalah Untuk Menjauhkan Kucing Dari Penyebab Traumanya

Berbeda dengan manusia, kucing bisa dengan mudah melupakan rasa takutnya akan suatu hal selama penyebab rasa takutnya tersebut tak pernah ia lihat. Anggora berkata hal ini di dasarkan pengalaman Anggora sendiri yang kucingnya yang sembuh dari rasa traumanya.

Selain bisa menyembuhkan kucing dari traumanya, cara ini juga dapat membuat kucing tenang dan terhindar dari stress. Untuk menjauhkan kucing dari penyebab traumanya cara terbaik hanyalah dengan mengurung kucing dalam kandang atau mengurungnya dalam ruangan.

Bagi kucing yang di bebaskan berkeliaran di luar rumah akan sulit untuk melakukan hal ini. Mau tak mau kucing terpaksa harus di kurung.

4. Beri Kucing Mainan Yang Serupa Dengan Penyebab Traumanya

Cara ke empat untuk mengatasi rasa takut kucing yang membuat ia trauma adalah dengan menggunakan mainan yang serupa dengan benda penyebab yang membuat ia takut. Cara ini dapat membuat trauma kucing melemah dan sembuh secara bertahap.

Contohnya jika kucing takut akan sapu, maka kamu berikan mainan yang berbentuk menyerupai sapu pada kucing sebagai mainannya. Kucing yang menerima mainan tersebut umumnya akan mencakar atau menggigit mainan tersebut.

Lalu dalam pikiran kucing secara perlahan ia merasa bahwa ia mampu mengalahkan mainan tersebut dan juga akan membuat ia tak perlu takut lagi terhadap benda-benda yang menyerupai mainan tersebut.

5. Dekatkan Kucing Dengan Apa Yang Ia Takuti Secara Berkala

Jikalau kamu sudah sering menerapkan cara yang keempat secara sering maka langkah selanjutnya adalah mendekatkan kucimg dengan apa yang ia takuti secara perlahan. Lakukan hal ini secara rutin minimal satu atau dua kali sehari.

Dekatkan kucing pada apa yang ia takuti kemudian bantu ia melawan rasa takutnya. Contohnya jika ia takut pada sapu lidi maka kamu dapat mengangkatnya kemudian pegang tangannya dan buat gerakan yang memukul menggunakan tangannya berkali kali terhadap benda yang ia takuti.

Dengan cara ini akan membuat kucing merasa bahwa apa yang selama ini ia takuti bukanlah hal yang berbahaya dan menakutkan.

6. Buat Kucing Melupakan Rasa Takutnya

Ketika kucing mulai kembali merasa takut akan suatu hal maka cobalah untuk membuat kucing lupa dengan rasa takutnya. Kamu dapat menjauhkan kucing dari penyebab yang membuat ia takut kemudian mengelus-elus kepalanya untuk membuat ia lupa rasa takutnya sekaligus menenangkannya.

Kamu juga dapat memberikan kucing makanan favoritnya agar ia cepat lupa atas ketakutannya. Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi trauma yang di sebabkan oleh ketakutan yang ada pada diri kucing.

7. Jangan Membentak Kucing

Ketika kucing sedang ketakutan jangan malah membentaknya ataupun memarahinya. Meskipun kucing tak paham bahasa manusia tetapi kucing paham bahwa kamu sedang membentak atau memarahinya.

Membentak atau memarahi kucing yang sedang ketakutan hanya akan membuat kucing menjadi stress yang mana nantinya akan berakibat pada perubahan perilaku kucing menjadi abnormal atau kucing menjadi agresif.

8. Cukupi Kebutuhan Nutrisinya

Percuma saja jikalau kita berusaha mengatasi traumanya namun kita tak memenuhi kebutuhan hariannya. Yang ada kucing bukannya sembuh tetapi kucing malah menjadi stres dan juga menjadi penyakitan.

Bila kamu ingin mengatasi rasa trauma pada kucing kamu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhannya juga.

9. Beri Multivitamin

Multivitamin bukan cuma baik untuk kesehatan fisik kucing saja namun juga baik untuk kesehatan mentalnya. Seperti vitamin B kompleks yang terdapat dalam multivitamin yang mampu meningkatkan nafsu makan kucing serta memberikan perasaan tenang pada kucing.

10. Beri Kucing Teman Atau Pasangan

Cara yang ke 10 untuk mengatasi trauma pada kucing adalah dengan memberi kucing teman atau pasangan. Dengan adanya teman atau pasangan, bisa membantu kucing yang mengalami trauma melupakan rasa traumanya dengan bermain atau kawin dengan kucing lainnya.

11. Biarkan Kucing Mengatasi Rasa Takutnya Sendiri

Beberapa kucing dapat mengatasi rasa traumanya sendiri. Seperti salah satu kucing milik Anggora yang bisa sembuh dari trauma yang membuatnya ketakutan setiap kali ia melihat orang menaiki sepeda motor.

Bahkan ia takut untuk keluar rumah.  Ia mengalami trauma akibat dahulu pernah tertabrak sepeda motor. Namun seiring berjalannya waktu, kucing milik Anggora tersebut bisa sembuh dengan sendirinya dan kini ia tak takut lagi berkeliaran di luar rumah.

Bahkan tak jarang kucing ini tak pulang ke rumah. Oh iya meskipun kucing bisa sembuh dengan sendiri tetapi sebaiknya tetap lakukan beberapa cara sebelumnya yang ada di atas untuk mengatasi trauma kucing atau minimal meringankannya, tetap lakukan selama kucing masih mengalami trauma.

12.  Hindarkan Dari Trauma Berulang

Bila kucing telah sembuh total dari traumanya maka wajib bagi kita untuk mencegah kucing mengalami trauma lagi. Jika sebelumnya ia takut pada balok kayu karena ada orang lain yang pernah memukulnya dengan kayu maka untuk mencegah ia trauma terhadap hal serupa sebaiknya kucing di kurung saja.

Kurung kucing dalam rumah atau dalam kandang. Atau kamu bisa mengikat kucing dengan tali khusus di dalam area halaman rumah agar ia tak pergi keluyuran ke mana mana dan bertemu dengan orang yang memukulnya tadi. Lakukan tindakan pencegahan serupa pada penyebab lainnya.

Memanfatkan Rasa Trauma Kucing

Bagi Anggora sendiri rasa trauma kucing akan suatu hal bukanlah sesuatu yang menakutkan dengan catatan kucing yang mengalami trauma masih dalam kondisi normalnya yakni masih mau makan dan minum, dalam keadaan sehat serta tak melakukan tindakan abnormal lainnya.

Anggora sendiri sering memanfaatkan trauma kucing untuk kebaikan kucing itu sendiri. Misalnya salah satu kucing milik Anggora yang merupakan kucing mixdome punya trauma dan rasa takut berlebihan pada manusia sewaktu ia berada di luar rumah bahkan ia tak mengenal pemiliknya sendiri.

Tetapi ketika ia berada di dalam rumah, kucing bersikap normal seperti biasanya. Rasa trauma atau takut pada kucing ini Anggora biarkan begitu saja dan malah Anggora manfaatkan. Trauma di biarkan begitu saja dengan tujuan agar kucing bisa lebih waspada dengan manusia lainnya sehingga ia tak mudah di curi oleh orang lain.