5 Alasan Kucing Ketakutan Sampai Berak ( Buang Kotoran ) Sembarangan

Pernah gak sih kucing kamu ketakutan sampai buang kotoran sembarangan ? Mungkin sebagai orang yang memelihara kucing kita pernah melihat sekali atau dua kali kucing kesayangan kita lari ketakutan sambil membuang kotoran sembarangan.

Di saat kita melihat kucing seperti ini pastinya kita sebagai pemilik akan merasa keheranan sebab biasanya meskipun kucing ketakutan, kucing hanya akan berlari kencang kemudian bersembunyi di dalam rumah. Kucing tak akan sampai berak atau buang kotoran.

Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan kucing bertingkah demikian. Bagi kamu pecinta kucing yang penasaran apa saja penyebabnya, kamu dapat membaca tulisan Anggora di bawah ini untuk mengetahuinya.

Alasan Kucing Ketakutan Sampai Berak ( Buang Kotoran )

Kucing yang ketakutan umumnya hanya akan berlari kemudian ia akan bersembunyi di tempat yang ia rasa aman sembari melihat ke arah hal yang ia takuti. Namun tak jarang kucing yang ketakutan akan lari sambil buang kotoran sembarangan.

Beberapa penyebab yang membuat kucing berlari sangat ketakutan sambil berak berdasarkan pengalaman Anggora antara lain :

1. Kucing Baru Saja Di Hajar Oleh Kucing Lainnya

Kucing jantan dewasa yang belum di steril terkenal sebagai kucing yang hobi berkelahi dengan kucing lainnya dan senang menandai wilayah kekuasaanya menggunakan urinnya. Sewaktu ada kucing lain yang masuk ke wilayahnya maka tak jarang kucing yang berkuasa akan menghajar kucing lain tersebut.

Penandaan wilayah kekuasaan ini tak hanya terjadi di luar rumah saja juga dapat terjadi di dalam rumah. Karenanya tak jarang kucing jantan dewasa yang sama-sama di pelihara pemilik yang sama serta tinggal serumah berkelahi satu sama lainnya.

Kucing jantan dewasa juga tak jarang akan menghajar kucing-kucing dewasa dan kucing-kucing muda lainnya yang tak ia begitu sukai. Ketika si kucing yang di hajar tak bisa melawan kucing hanya bisa berlari ketakutan.

Dan Jika kucing begitu sangat amat ketakutan pada kucing lain yang menjadi musuhnya maka tak jarang kucing akan lari ketakutan sampai buang kotoran ( berak ) ataupun lari sambil terkencing-kencing.

2.  Kucing Baru Saja Kecelakaan

Penyebab selanjutnya adalah kucing baru saja mengalami kecelakaan. Kucing yang baru saja mengalami kecelakaan biasanya akan berlari begitu ketakutan sambil membuang kotorannya sembarangan.

Setelah ia merasa bahwa situasinya aman barulah kucing akan merasakan rasa sakit yang dia dapatkan dari kecelakaan tersebut. Jika kondisi kucing cukup parah maka kucing yang  baru saja terlindas sepeda motor atau mobil bisa mengalami pup berdarah, kencing berdarah, kejang-kejang.

Yang terparah adalah kucing akan mati beberapa saat atau beberapa jam setelah kucing berlari dan bersembunyi di dalam rumah.

3. Kucing Sedang Mencret Atau Diare

Alasan atau penyebab yang ketiga adalah kucing sedang mengalami mencret atau diare. Kucing kamu mungkin tidak sedang ketakutan, bisa saja kucing sedang lari-lari biasa. Hanya saja kucing yang sedang lari adalah kucing yang sedang mengalami masalah mencret atau diare.

Kucing yang mengalami masalah seperti mencret dan diare terkadang tak bisa mengontrol kapan ia akan buang air besar. Terkadang kotoran akan keluar dari lubang dubur si kucing begitu saja tanpa sepengetahuan si kucing.

Kotoran yang keluar biasanya berupa cairan kuning dan berbau busuk. Ketika kucing kamu berlari sambil mengeluarkan kotoran padahal tak ada pertanda ia mengalami kecelakaan ataupun di hajar oleh kucing lainnya maka besar kemungkinan kucing sedang mengalami masalah mencret atau diare.

4. Kucing Belum Selesai Buang Air Besar

Kucing yang ketakutan mungkin belum selesai buang air besar ( berak atau pup ). Sewaktu kucing sedang asik buang air besar, kucing melihat sesuatu yang membuat ia ketakutan. Kucing pun akhirnya berlari dengan kotoran yang masih menempel di pantatnya.

Di saat kucing sedang berlari ketakutan, di saat itulah kotoran yang tadinya menempel di lubang duburnya atau pantatnya menjadi terlepas dan berceceran di lantai. Kemungkinan ini berlaku ketika kucing tidak sedang mengalami 3 hal sebelumnya yang telah di jelaskan di atas.

5. Kucing Sangat Ketakutan

Alasan terakhir yakni kucing sangat amat ketakutan. Kucing yang sangat takut akan suatu hal bisa membuat kucing mengalami hal ini. Ketakutan ini biasanya di picu oleh hewan lain, suara, manusia ataupun kendaraan serta hal-hal lainnya yang ada di sekitarnya.

Ketakutan ini umumnya di picu oleh trauma kucing terhadap hal-hal tersebut yang mana membuat kucing akan sangat amat ketakutan setiap kali kucing melihat hal-hal tersebut.

Apa Yang Mesti Kita Lakukan Sewaktu Melihat Hal Ini ?

Mungkin kebanyakan dari kamu yang baru mengalami hal ini akan merasa kebingungan dan tak tahu apa yang mesti di lakukan terhadap kucing kesayangan. Kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini pada kucing kamu :

• Cek terlebih dahulu kondisi fisik kucing kamu, lihat apakah kucing mengalami luka fisik atau tidak

• Lanjut dengan melihat kucing, lihat apakah kucing seperti merasa terluka atau tidak. Jika kucing seperti merasa terluka dan kesakitan tetapi tiada luka fisik yang tampak pada tubuh bagian luar maka bisa di  pastikan kucing mengalami luka dalam. Sebaiknya kucing yang mengalami luka dalam segera di bawa ke dokter hewan untuk segera di obati.

• Setelah di periksa dan ternyata kucing tak terluka dan tak ada pertanda kucing memiliki luka di bagian dalam tubuhnya maka bersihkanlah tubuh kucing yang kena kotoran dengan menggunakan kain lap bersih yang basah.

• Kamu bisa juga memandikan kucing kamu agar tubuhnya bersih secara menyeluruh.

• Setelah kucing di lap dengan kain basah atau di mandikan, keringkan dengan hair dryer atau kain lap bersih kering hingga bulu-bulu kucing kering.

• Lalu setelah itu cobalah untuk membuat kucing kamu tenang dengan cara mengusap-usap kepala serta tubuhnya atau memanjakannya dengan memberikan makanan yang di sukainya ( bisa berupa wet food, dry food dan makanan manusia yang boleh di makan kucing ).

Itulah beberapa alasan mengapa kucing ketakutan sampai berak dan tindakan apa sajakah yang mesti kita lakukan terhadap kucing kita dengan kondisinya saat ini. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu dalam mengatasi masalah kucing kamu.