10 Ciri Ciri Kucing Anggora Sakit Yang Wajib Kamu Tahu
Kucing Anggora merupakan kucing ras yang berasal dari Turki. Kucing ini identik dengan bulunya yang putih dan ekornya yang lebat mirip kemoceng. Kucing jenis ini merupakan salah satu kucing ras yang lumayan banyak di pelihara di Indonesia.
Sama halnya dengan kucing lainnya, kucing anggora membutuhkan perawatan yang baik dan tepat. Perawatan ini di butuhkan agar kucing bisa tumbuh dengan baik, sehat dan memiliki bulu lebat yang juga terlihat indah.
Walaupun kucing Anggora telah di rawat dengan baik terkadang kucing tetap saja bisa jatuh sakit. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kucing sakit antara lain infeksi, virus, bakteri atau serangan parasit, keracunan, kucing demam, cidera, terkena tulang dan sebagainya.
Ketika kucing sakit akan sangat sulit bagi kita untuk mengetahui apakah kucing sedang sakit atau tidak jika tak ada ciri fisik yang muncul pada tubuh kucing. Selain sebab tak adanya ciri fisik, mengetahui kucing sakit juga sulit di karenakan hewan yang satu ini mampu menyembunyikan dengan baik penyakit dan rasa sakitnya.
Lalu bagaimanakah cara agar kita tahu bahwa kucing Anggora kita sedang sakit ? Caranya dengan melihat ciri-ciri tertentu yang di tunjukkan oleh kucing kesayangan kita. Apa saja ciri-cirinya bisa kamu lihat pada tulisan Anggora di bawah ini.
10 Ciri Ciri Kucing Anggora Yang Sakit
Sewaktu kucing Anggora sedang sakit. Umumnya kebanyakan dari kucing ras yang satu ini akan menunjukkan pertanda atau bisa di bilang ciri-ciri tertentu. Nah dengan melihat pertanda ataupun ciri-ciri tertentu inilah kita bisa mengetahui apakah kucing Anggora kesayangan kita sedang sakit ataukah tidak.
Pertanda ataupun ciri tersebut antara lain :
1. Perubahan Perilaku Kucing
Ciri pertama yang biasa di tunjukkan oleh kucing Anggora yang sedang sakit adalah adanya perubahan perilaku. Kucing yang tadinya sangat aktif ( senang bermain, keluyuran, lari ke sana kemari ) kini menjadi lebih pendiam.
Tak hanya menjadi pendiam kucing juga menjadi lebih sering tidur di bandingkan sebelumnya. Bahkan kucing Anggora yang sedang sakit umumnya hampir menghabiskan seluruh waktunya untuk tidur saja.
2. Kucing Anggora Nampak Lemas
Ciri ketiga dari kucing Anggora yang sakit yakni kucing Anggora tampak lemas. Kucing anggora yang sedang sakit akan terlihat lemas. Kucing lemas karena merasa tak nyaman dengan kondisi tubuhnya yang sedang sakit.
Selain itu kucing juga merasa lemas akibat kurang energi karena tak mau makan di karenakan hilangnya nafsu makan.
3. Mata Kucing Terlihat Kosong
Ciri selanjutnya adalah mata kucing Anggora terlihat kosong. Cobalah perhatikan mata kucing Anggora peliharaan kamu. Jika matanya terlihat kosong dan terasa seperti mata kucing yang tak memiliki semangat hidup maka bisa di pastikan kucing sedang sakit.
Pada kondisi kucing yang sedang sakit parah, mata kucing tak hanya terlihat kosong juga sayu dan terkadang di tutupi oleh selaput putih ( selaput tertia ).
4. Kucing Anggora Kehilangan Nafsu Untuk Makan
Kucing Anggora yang sedang sakit juga akan kehilangan nafsu makannya. Ini wajar mengingat rasa sakit yang kucing rasakan. Salah satu contoh penyakit yang membuat kucing kehilangan nafsu makannya adalah sakit mulut ataupun radang tenggorokan.
Walaupun kebanyakan kucing Anggora yang sedang sakit biasanya akan kehilangan nafsu makannya tetapi untuk beberapa penyakit tertentu kucing malah akan lebih bernafsu makan. Salah satu jenis penyakit yang membuat kucing Anggora lebih bernafsu makan adalah cacingan.
Meskipun kucing bernafsu makan tetapi tetap saja tubuh kucing tak akan semakin gemuk, malahan sebaliknya tubuh kucing akan semakin kurus disertai perut yang semakin membuncit.
5. Kucing Anggora Lebih Sering Minum
Kucing Anggora yang kehilangan nafsu makannya akan lebih sering minum air. Ini kucing lakukan untuk memastikan tubuhnya tetap berenergi juga agar perutnya tak terasa kosong. Jika hal ini di biarkan berlanjut maka tubuh kucing akan semakin kurus.
Kucing pun lama kelamaan akan kesulitan berjalan kemudian yang terparah adalah kucing mati akibat tak terpenuhinya kebutuhan nutrisi tubuh juga akibat penyakit yang di deritanya semakin parah.
6. Adanya Tanda Penyakit Fisik
Ciri ke enam adalah pertanda penyakit fisik yang tampak pada tubuh kucing. Hampir keseluruhan penyakit biasanya akan menimbulkan tanda atau ciri fisik yang tampak pada tubuh kucing. Salah satu contohnya seperti penyakit scabies yang membuat kulit kucing berjamur dan berkerak.
Penyakit distemper yang membuat kucing seolah kakinya lemah dan berjalan sempoyongan, cacingan yang membuat perut kucing buncit tapi bertubuh kurus, sariawan, radang mulut serta tenggorokan yang membuat kucing selalu mengeluarkan liur yang terlihat seperti busa.
Selain apa yang di sebutkan Anggora barusan, masih banyak penyakit lainnya yang memiliki pertanda atau ciri yang tampak di saat kucing Anggora sakit.
7. Kucing Lebih Senang Menyendiri
Kebanyakan kucing yang sakit termasuk kucing Anggora sendiri umumnya akan lebih senang menyendiri. Kemungkinan penyebabnya adalah karena kucing merasa bahwa sentuhan ataupun keberadaan orang atau hewan lain di sekelilingnya membuatnya merasa tak nyaman di kala ia sakit.
8. Kucing Selalu Ingin Tidur Di Tempat Basah Ataupun Hangat
Beberapa kucing Anggora yang sedang sakit biasanya akan lebih memilih atau lebih senang tidur di tempat yang basah seperti lantai kamar mandi, tanah basah dan tempat-tempat basah lainnya. Kucing yang sakit juga akan lebih senang tidur di tempat hangat.
Jadi, jika kucing kamu berkali-kali tidur di tempat basah, besar kemungkinan kucing sedang sakit. Hal serupa juga berlaku pada kucing yang tidur di tempat hangat dengan syarat kucing yang tidur di tempat hangat tak mau makan seharian dan tampak lemas serta lebih sering tidur.
9. Tubuh Kucing Semakin Lama Semakin Kurus
Ciri yang ke sembilan yakni tubuh kucing akan semakin kurus. Kurusnya kucing adalah akibat tubuh kucing tak mendapatkan cukup nutrisi. Kurangnya nutrisi umumnya terjadi karena kucing sakit selalu tak mau makan di karenakan nafsu makannya hilang.
10. Tubuh Kucing Tampak Tak Terawat
Ciri yang terakhir dari kucing Anggora yang sakit adalah tubuh kucing terlihat tak terawat. Kucing merupakan hewan yang cinta kebersihan tubuh tetapi di saat kucing sakit, kucing akan abai terhadap kebersihan tubuhnya sendiri dan lebih memilih untuk lebih banyak tidur.
Ini membuat bulu kucing yang tadinya indah, cerah, bersih serta tak bau kini menjadi rontok, kusam, kotor juga bau. Seiring berjalannya waktu dan semakin parahnya penyakit kucing, tubuh kucing juga akan semakin tak terawat sehingga membuat kucing semakin jelek dan menjijikkan.
Jika Kucing Sakit Apa Yang Mesti Kita Lakukan ?
Tergantung pada penyakit apa yang di derita oleh kucing. Jika penyakit kucing adalah jenis penyakit ringan seperti cacingan, flu ringan dan sejenisnya maka pengobatan mandiri di rumah dapat di lakukan untuk mengobati kucing.
Namun jika penyakitnya tergolong parah seperti panleukopenia, tumor kulit, radang tenggorokan atau penyakit parah lainnya maka tindakan terbaik yang bisa di lakukan adalah membawa kucing berobat ke dokter hewan terdekat.
Itulah pembahasan mengenai beberapa ciri dari kucing Anggora yang sakit beserta tindakan apa yang mesti di lakukan di kala kucing sakit. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu mendapatkan jawaban yang memuaskan.