7 Cara Mudah Merawat Kucing Persia Yang Sakit

Kucing serupa dengan hewan lainnya mereka bisa bergerak serta beraktivitas secara aktif dalam kesehariannya di kala mereka sedang sehat dan bertingkah sebaliknya di kala mereka sedang dalam keadaan tidak sehat ( sakit ).

Ketika kucing sedang sakit, kucing tak akan mampu merawat dirinya sendiri. Kucing tentunya membutuhkan bantuan perawatan dari pemiliknya agar mereka bisa segera sembuh. Bagi cat lovers yang sudah berpengalaman tentunya hal ini bukanlah hal yang sulit di lakukan.

Namun bagi kamu yang masih pemula atau baru saja mulai memelihara kucing tentunya akan kebingungan ketika di hadapkan dengan kucing yang sedang sakit. Ini sebab kamu tak tahu bagaimana cara merawatnya.

Agar kamu tak kebingungan tentunya kamu perlu mengetahui bagaimana sih cara merawat kucing yang sedang sakit. Lalu, bagaimana sih cara merawat kucing yang sedang sakit ? Caranya dapat Good Readers lihat pada tulisan Anggora kali ini.

Simak penjelasan Anggora di bawah ini sampai akhir agar tak salah dalam penerapannya.

Cara Merawat Kucing Persia Yang Sakit

Kucing yang sedang sakit membutuhkan perawatan yang tepat. Hal ini sangat amat di butuhkan oleh kucing untuk proses kesembuhannya dan tentunya perawatan ini mesti di lakukan oleh kita sang pemilik.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam merawat sobat bulu kesayangan kita yang sedang sakit. Berikut ini beberapa cara merawat kucing yang sakit versi Anggora :

1. Mengobati Kucing

Yang pertama adalah merawat kucing Persia dengan cara mengobatinya. Yang namanya kucing sedang sakit tentunya butuh pengobatan untuk mengobati penyakitnya. Baik itu obat herbal ataupun kimia, salah satu diantara keduanya wajib di berikan terhadap kucing yang sedang sakit.

Dengan kita mengobati kucing maka akan meningkatkan potensi kucing untuk sembuh lebih cepat.  Bisakah merawat kucing sakit tanpa harus memberinya obat ? Akan sulit membuat kucing sembuh tanpa mengobatinya.

Kemungkinan kucing sembuh tanpa obat hanyalah 30% persen untuk kasus kucing sakit dengan jenis penyakit berat. Namun untuk penyakit ringan, beberapa kucing bisa sembuh dengan sendirinya.  Itupun dengan catatan si kucing memiliki imun tubuh yang sangat kuat.

Untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan jenis penyakit, di sarankan bagi kamu untuk membawa kucing berobat ke dokter hewan. Kamu juga bisa membeli obat di pet shop dan mengobati kucing kamu secara mandiri di rumah jika penyakit kucing adalah penyakit ringan seperti cacingan, demam dan sejenisnya.

2. Menyediakan Tempat Yang Hangat

Kucing Persia yang sakit biasanya akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Ini kucing lakukan sebab kucing merasa badannya tak enak serta terasa sakit. Tak hanya itu saja kucing yang sakit seringkali pergi ke tempat basah untuk tidur.

Sebagai pemilik kita tak boleh membiarkan kucing peliharaan melakukan hal ini.  Karena hal ini justru bisa membuat kondisi penyakit kucing menjadi parah. Bila kita melihat hal ini sebaiknya kita melarang kucing dan memindahkankannya ke tempat yang lebih hangat dan bersih.

Sediakan tempat tidur hangat bagi kucing dan biarkan kucing tidur di dalamnya. Dengan tidur di tempat yang hangat, ini bisa membantu kucing dalam proses penyembuhannya terutama untuk jenis penyakit seperti flu, demam, calici dan sejenisnya.

3. Memberikan Kucing Makanan

Makan adalah hal penting bagi kucing terutama bagi kucing Persia yang sedang sakit. Tanpa adanya makanan, kucing yang sakit akan lemas, tak bertenaga dan takkan mampu melawan penyakitnya. Makanan kucing dapat kamu berikan setiap sejam sekali dengan menggunakan spuit.

Pemberian makan sejam sekali bertujuan agar di saat kita memberi kucing makan, kucing tak banyak kehilangan tenaganya karena berontak.  Selain itu cara ini akan sangat memudahkan kamu untuk memastikan makanan kucing bisa di cerna dengan baik.

Ini juga dapat membuat kucing bisa makan dalam ukuran porsi yang biasa meskipun pemberian mesti di lakukan berulang-ulang setiap sejam atau dua jam sekali.  Untuk jenis makanan yang di gunakan sebaiknya memakai jenis makanan basah ( wet food).

Makanan jenis ini sangat mudah di beri pada kucing sebab makanannya halus serta lembut sehingga kucing tak begitu perlu mengunyahnya dan bisa langsung menelan makanan. Jadi ketika kucing sakit, wajib bagi kita memberikan kucing makanan.

Jika kucing tak mau makan maka berilah makanan secara paksa dengan menggunakan spuit.

4. Membersihkan Tubuh Kucing

Sewaktu kucing Persia sakit, kucing akan enggan merawat tubuhnya. Pada jenis penyakit tertentu seperti flu, calici dan radang mulut seringkali menyebabkan area tertentu seperti mulut, hidung dan area mata menjadi kotor.

Tak cuma kotor saja, cairan yang menumpuk pun juga akan menimbulkan bau yang busuk.  Ini juga akan membuat kucing menjadi tak nyaman, sulit bernafas, penglihatan terganggu dan lidah terasa pahit setiap kali kucing makan atau minum.

Pada saat kita merasa bagian tubuh kucing terasa kotor, bersihkanlah area tersebut. Bersihkan dengan menggunakan kain bersih yang sudah di basahi terlebih dahulu.  Gosok dengan lembut area yang kotor secara perlahan hingga area tersebut bersih

Lakukanlah hal ini setiap kali kita melihat ada bagian yang kotor pada tubuh kucing yang sakit. Oh iya sehabis kucing buang air, bersihkan juga tubuh kucing. 

5. Memberikan Kucing Minuman

Memberikan kucing Persia yang sedang sakit minum tak kalah penting dengan memberi kucing makan terutama pada kucing yang menderita demam akibat dehidrasi. Berikanlah minum pada kucing setiap sejam atau dua jam sekali.

Kamu dapat menggunakan spuit atau botol khusus minum kucing. Berikan minum sesudah kamu memberi makan kucing. Sebelum memberi kucing minum, pastikan bahwa minuman yang hendak di berikan adalah air matang.

Pemberian air matang sebagai minum kucing demi menjaga agar kucing tak terinfeksi parasit juga demi kesembuhan beserta kesehatan kucing.

6. Bantu Kucing Buang Air

Kucing Persia yang sakit akan kesulitan dalam bergerak karenanya terkadang kucing perlu di bantu dalam bergerak terutama pada saat kucing hendak buang air. Bagaimana kita bisa tahu kucing mau buang air ? Caranya mudah yakni dengan memperkirakan ke mana kucing akan berjalan. 

Bila kamu melihat kucing berusaha berjalan ke arah litter box, itu berarti kucing ingin buang air. Sewaktu kamu yakin kucing akan buang air maka kamu dapat membantu meringankan langkahnya dengan mengangkatnya sampai ke tujuannya.

Bila kucing di rasa masih mampu berjalan maka tak masalah membiarkan kucing untuk berjalan sendiri menggunakan kedua kakinya. 

7. Mengawasi Kucing

Yang terakhir adalah mengawasi kondisi kucing Persia. Teruslah awasi kondisi kesehatan kucing kamu. Jika kondisi kucing membaik maka teruslah terapkan tips di atas tetapi jika kondisi kucing malah memburuk maka sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan darurat.

Itulah beberapa cara merawat kucing Persia yang sedang sakit. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu kamu memahami bagaimana cara merawat kucing Persia dengan benar agar kucing segera sembuh.