Apakah Kucing Luka Boleh Dimandikan ? Ternyata Ini Jawabannya !
Memandikan kucing merupakan hal yang wajib di lakukan oleh kita orang-orang yang memelihara kucing. Wajib memandikan kucing minimal sekali dalam sebulan dan di sarankan memandikan kucing dua kali dalam sebulan.
Memandikan kucing biasanya kita lakukan pada kucing yang telah berumur 2 bulan atau di atasnya. Sebab kucing yang sudah memasuki usia ini telah memiliki tubuh beserta imunitas yang kuat sehingga saat kucing di mandikan, kucing akan tahan kedinginan dan tidak akan mudah jatuh sakit.
Memandikan kucing memang wajib di lakukan namun kadang kala ada saat atau kondisi di mana kucing kita tidak boleh di mandikan sama sekali. Contohnya ketika kucing sakit kucing tak boleh di mandikan sama sekali sebab ini bisa beresiko membuat penyakit yang di deritanya semakin parah.
Tak hanya itu saja kucing sakit yang di paksa di mandikan juga dapat membuat si kucing menjadi lemas karena kebanyakan energinya dia gunakan untuk melawan atau kabur dari kita pada saat di mandikan.
Tentunya ini akan membuat kucing kehabisan tenaga melawan penyakitnya dan untuk bertahan hidup akibatnya kucing akan sulit di sembuhkan dari penyakitnya. Lalu bagaimana dengan kucing yang memiliki luka ?
Apakah Kucing dengan kondisi ini juga tak boleh di mandikan sama halnya seperti kucing yang sedang sakit ? Cari tahu jawabannya dengan menyimak tulisan Anggora di bawah ini sampai akhir.
Macam-Macam Penyebab Kucing Luka
Sebelum masuk ke pembahasan utama ada baiknya kita tahu terlebih dahulu bebera macam penyebab kucing mengalami luka pada tubuhnya. Menurut pendapat anggora sendiri ada 3 hal yang menyebabkan kucing mengalami luka pada tubuhnya.
Penyebab luka tersebut antara lain :
1. Akibat Ulah Kucing Itu Sendiri
Yang pertama adalah kucing mengalami luka akibat dirinya sendiri. Seperti yang kita tahu bahwa kucing jantan yang sudah menginjak usia dewasa sangat senang berkelahi dengan kucing jantan lainnya.
Perkelahian ini seringkali di picu masalah perebutan wilayah, persaingan cinta ( rival pada saat masa birahi ), dan kebencian yang sudah mengakar antara satu sama lain, ini bisa juga terjadi ketika kucing telah menganggap kucing lainnya musuh dan lain sebagainya.
Ketika kucing berkelahi, kucing akan saling adu cakar dan saling adu banting dan di saat perkelahian inilah seringkali kucing mengalamu luka goresan yang cukup panjang serta dalam pada beberapa area tubuhnya.
Seringkali kucing yang berkelahi banyak mengalami luka pada area wajahnya atau tubuh bagian atas dekat dengan leher. Perkelahian kucing pun tak terbatas hanya terjadi pada kucing berkelamin jantan saja.
Kucing betina pun terkadang berkelahi dengan kucing betina atau kucing disekitarnya, hal ini seringkali terjadi ketika kucing betina menjadi sangat sensitif. Biasanya kucing betina akan sangat sensitif di masa birahi ataupun masa hamil.
2. Akibat Ulah Manusia
Penyebab selanjutnya adalah akibat ulah manusia. Bukan semua manusia yang tega melakukan hal ini, hanya segelintir orang yang tak berhati nurani saja yang tega melakukannya. Luka akibat ulah manusia sering kali adalah luka akibat benda tumpul yang menyebabkan luka dalam.
Tapi tak jarang juga luka akibat ulah manusia menimbulkan luka fisik yang tampak pada bagian luar tubuh kucing. Contoh luka luar yang bisa terjadi seperti tubuh kucing berkerak dan bulu rontok sesudah kucing di siram dengan air panas atau mendidih.
Luka pada luar tubuh kucing pun bisa terjadi akibat kucing di lempar oleh batu ataupun kerikil dengan sangat kuat yang terkadang tak hanya menyebabkan kucing merasa kesakitan dan luka dalam juga membuat tubuh luar kucing terluka akibat tergores bagian tajam dari batu atau kerikil tersebut.
3. Akibat Penyakit Dan Serangan Parasit
Penyebab kucing memiliki luka yang selanjutnya adalah akibat penyakit dan serangan parasit. Kedua hal ini seringkali menyebabkan luka pada kulit kucing. Penyebabnya adalah karena keduanya membuat kucing merasa tak nyaman atau merasa gatal akibat kondisi tubuhnya.
Di saat kucing merasa gatal inilah kucing akan menggaruk atau menjilat tubuhnya secara terus-menerus sehingga menyebabkan bulu rontok dan kulit kucing mengalami luka. Penyakit yang sering kali membuat kucing melakukan hal ini adalah radang mulut, ketulangan, stress dan sejenisnya.
Sementara untuk serangan parasit, umumnya rasa gatal sering kali di timbulkan oleh jamur serta kutu yang menyerang tubuh kucing. Beberapa contoh serangan parasit yang seringkali membuat kulit kucing gatal dan bermasalah antara lain :
Tumor kulit
Jamur lice
Jamur Pijal
Stud Tail
ringworm
Scabies
Kutu yang terlalu banyak
dll
4. Karena Kecelakaan
Penyebab terakhir mengapa kucing bisa terluka adalah karena kucing mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini bisa terjadi karena kucing tak sengaja tertabrak kendaraan yang melintas di jalanan, kucing cidera saat bermain ataupun di karenakan kucing terjatuh dari ketinggian.
Lalu Apakah Kucing Luka Boleh Dimandikan ?
Kucing luka sebenarnya boleh di mandikan dan tak ada larangan untuk memandikan kucing yang terluka dengan syarat kucing terluka yang hendak di mandikan adalah :
Kucing hanya mengalami luka pada bagian luar tubuh bukan bagian dalam tubuh
Kucing tak memiliki luka dalam
Kucing sedang tidak sakit
Luka luar tidak terlalu berat
Kulit yang mengalami luka sudah tertutup oleh bagian kulit yang menghitam
Tidak menggosok bagian kulit yang terluka
Menggunakan shampoo khusus kucing
Selama kucing memenuhi persyaratan di atas maka boleh-boleh saja bagi kita untuk memandikan kucing.
Terus Bagaimanakah Cara Memandikannya ?
Memandikan kucing yang terluka di bagian luar tubuhnya sebenarnya sama saja dengan memandikan kucing yang sehat. Hanya saja ada beberapa poin penting yang perlu di perhatikan agar kucing nyaman saat di mandikan.
Nah untuk memandikan kucing yang terluka kamu bisa mengikuti cara-cara berikut ini :
1. Siapkan Peralatan Mandi Kucing
Sebelum memandikan kucing pastinya kita harus terlebih dahulu menyiapkan peralatan mandi kucing dan lainnya, beberapa hal yang perlu kita siapkan antara lain :
Air hangat kuku
Baskom tempat mandi kucing
Gayung, selang atau semprotan air
Sikat khusus kucing atau kain lembut untuk menggosok tubuh kucing
Shampo kucing atau sampo bayi
Handuk kering yang bersih
Pengering rambut ( hairdryer )
Kandang atau keranjang kucing
2. Memandikan Kucing
Setelah menyiapkan hal-hal yang di butuhkan untuk memandikan kucing maka langkah selanjutnya adalah memandikan kucing. Pertama-tama bilas tubuh kucing menggunakan air hangat kemudian berikan shampo ketubuh kucing.
Usap-usap tubuh kucing sampai shampoonya mengeluarkan busa kemudian sikat seluruh bulu kucing dengan perlahan. Sewaktu memberi shampoo dan menggosok tubuh kucing pastikan tak mengenai bagian kulit kucing yang terluka sebab jika terkena, ini bisa membuat luka terasa pedih dan menyakitkan.
Biarkan saja bagian yang terluka tidak di beri shampo ataupun di sikat karena nantinya di saat luka sudah sembuh, kita masih bisa membersihkan bagian tersebut. Untuk bagian yang terluka cukup siram-siram saja dengan air hingga bagian tersebut di rasa cukup bersih.
3. Mengeringkan Tubuh Kucing
Setelah tubuh kucing seluruhnya di rasa bersih kemudian bilas tubuh kucing dengan air hangat hingga tubuh kucing bersih dari sisa-sisa shampo. Keringkan tubuh kucing dengan handuk sampai tak ada air di tubuhnya yang masih menetes ke lantai.
Kemudian masukkan kucing dalam kandang atau keranjang kucing lalu keringkan kucing hingga tubuhnya benar-benar kering.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai apakah kucing yang terluka boleh di mandikan dan bagaimakah cara memandikan kucing yang terluka. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu kamu memahami bolehkah kucing terluka di mandikan dan hal yang berkaitan dengannya.