8 Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Kucing Persia
Memiliki kucing ras seperti kucing Persia merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan terutama bagi kamu yang merupakan pecinta kucing. Kucing Persia merupakan jenis kucing ras yang imut dan lucu.
Foto Kucing Persia Getty Images / Alexandra Draghici |
Kucing ini juga mudah sekali beradaptasi, tenang, tak suka keributan dan tak banyak mengeong di bandingkan dengan beberapa kucing ras lainnya. Kucing persia di kenal juga sebagai kucing yang suka bersantai karena sikap ini ia bahkan di masukkan ke dalam golongan kucing yang kurang aktif.
Meskipun memelihara kucing Persia merupakan hal yang menyenangkan hanya saja memelihara kucing ini tak semudah yang di bayangkan. Pastinya akan ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan dalam merawat kucing Persia.
Salah satu hal tersebut adalah memperhatikan makanan apa saja yang boleh di berikan dan makanan apa saja yang tak boleh di berikan ke kucing Persia. Pada kesempatan ini Anggora akan membahas makanan apa saja yang tidak boleh di makan oleh kucing Persia.
Apa Saja Yang Tidak Boleh Di Makan Kucing Persia ?
Seperti yang kita tahu bahwa kucing Persia adalah hewan karnivora yakni hewan pemakan daging. Inilah sebab mengapa kucing Persia tak bisa memakan semua jenis makanan secara sembarangan sebab nantinya bisa berakibat buruk bagi kesehatannya.
Selain itu organ pencernaan manusia berbeda dengan organ pencernaan kucing, jadi makanan yang bisa di konsumsi manusia belum tentu bisa di konsumsi oleh kucing. Jika kucing tetap mengkonsumsinya maka pencernaannya bisa mengalami masalah.
Karena itulah sebagai pemilik yang baik kita wajib tahu apa saja makanan yang tak boleh di berikan ke kucing Persia untuk menjaga kucing agar tumbuh dengan baik serta tetap sehat. Lalu makanan apa saja sih yang tidak boleh dimakan kucing Persia ? Berikut ini beberapa di antaranya :
1. Ikan, Telur Dan Daging Mentah
Makanan pertama yang tidak boleh di makan oleh kucing Persia adalah ikan, telur dan daging mentah. Meskipun kucing menyukai ketiga jenis makanan ini tetapi sebaiknya jangan sekalipun memberikan kucing ketiga jenis makanan ini dalam kondisi mentah.
Alasannya karena ke tiga makanan ini masih mengandung jenis bakteri ataupun parasit yang berbahaya yang dapat menginfeksi kucing jika di berikan dalam keadaan masih mentah alias belum di masak hingga matang.
Telur yang mentah mengandung bakteri Salmonella ataupun bakteri Escherichia Coli. Kedua bakteri ini adalah penyebab kucing mengalami mual, muntah, diare, lemas. Sementara daging dan ikan mentah mengandung parasit berupa cacing.
Sering kali kucing yang di berikan daging dan ikan mentah mengalami cacingan. Bahkan beberapa kucing milik saya sendiri cacingan karena makanan mentah ini. Jika hendak memberikan kucing Persia makan ikan, telur ataupun daging, sebaiknya berikan dalam keadaan matang.
Pastikan juga ikan, telur ataupun daging yang hendak di berikan ke kucing tidak di beri bumbu tertentu. Bagi manusia bumbu memang aman di makan sedangkan bagi kucing bumbu bisa menjadi racun yang berbahaya bagi tubuhnya.
2. Roti Dan Ragi
Roti memang bukanlah makanan yang terlalu berbahaya jika di berikan ke kucing Persia kesayangan kita. Hanya saja kandungan nutrisi dalam roti hanyalah karbohidrat dan ini tak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian kucing.
Bahkan roti tak bisa di di jadikan sebagai sumber energi karena kucing tak mampu mengubah dengan baik karbohidrat yang ada di dalamnya menjadi sumber energi. Untuk di berikan sebagai cemilan kucing mungkin boleh saja tetapi jika di jadikan sebagai pakan utama sebaiknya jangan.
Selain roti, ragi pun tak boleh di berikan ke kucing karena setelah di cerna dapat naik lagi dan menghalangi usus. Pemberian ragi pada kucing yang sedang hamil juga dapat membuat kucing mengalami keguguran atau anak kucing yang terlahir nantinya akan lahir dalam keadaan cacat.
3. Coklat
Makanan yang ketiga yang tidak boleh dimakan kucing Persia adalah coklat. Coklat yang mana terbuat dari biji kakao ternyata berbahaya bila di makan oleh kucing. Berbahaya sebab di dalam coklat terkandung teobromin serta kafein.
Kucing Persia yang tak sengaja kamu berikan makan coklat atau ia makan coklat tanpa sepengetahuan kamu bisa berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan tertentu seperti :
Sering Muntah - Muntah
Mengalami Diare
Jantung Berdenyut Kencang
Demam
Kejang-kejang
Gangguan kejang-kejang sendiri biasanya terjadi pada kucing yang terlalu banyak memakan coklat. Ini pertanda bahwa kucing sedang mengalami keracunan berat akibat coklat yang terlalu banyak ia makan. Kucing yang mengalami keracunan berat berisiko tinggi kehilangan nyawanya.
4. Bawang Merah dan Bawang Putih
Yang selanjutnya adalah bawang merah dan juga bawang putih. Keduanya merupakan bumbu dasar yang sering kali kita gunakan pada berbagai jenis masakan yang biasa kita masak dalam kehidupan sehari-hari.
Bawang merah dan bawang putih ternyata berbahaya jika di konsumsi oleh kucing Persia. Ini karena kedua bahan dasar memasak ini mengandung Allium. Allium adalah sebuah zat yang bisa menghancurkan sel darah merah dalam tubuh kucing.
Zat ini akan membuat kucing mengalami Anemia ( kurang darah ). Memasak bawang putih sebelum diberikan ke kucing Persia tak akan menghilangkan zat Allium ini. Selain membuat kucing Anemia, bawang putih dan merah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi kucing yang memakannya.
Seperti sakit perut, memuntahkan makanannya, diare dan mengalami mual. Inilah salah satu alasan mengapa kucing tak boleh di berikan ikan, daging ataupun telur yang telah di bumbui.
5. Tuna
Ikan tuna merupakan salah satu makanan yang tidak boleh di makan oleh kucing Persia bila ikan ini terus-terusan di berikan ke kucing Persia setiap harinya. Kucing Persia yang terus-terusan memakannya bisa beresiko keracunan merkuri.
Kalau kamu hendak memberi kucing Persia kamu ikan tuna sebaiknya berikan sesekali saja dan pastikan memberikan ikan tuna yang telah matang ke kucing.
6. Makanan Anjing
Beberapa dari kita mungkin ada yang memelihara anjing dan juga kucing. Kucing yang di pelihara bersama anjing, membuat kucing tak jarang akan memakan makanan anjing. Ini tak bergitu berbahaya jika kucing hanya memakannya sesekali saja.
Namun kalau kucing memakan makanan anjing secara terus menerus maka kucing bisa menderita kekurangan gizi. Penyebabnya adalah karena ketidakcocokan nutrisi yang ada pada makanan anjing dengan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh kucing.
Selain kurang gizi, kucing yang sering kali memakan makanan anjing juga beresiko mengalami masalah kesehatan tertentu. Masalah kesehatan tersebut antara lain :
Mata rabun senja
Penyakit kulit
Degenerasi otot
Bulu kusam
Penyakit jantung
Kerontokan Bulu
Fungsi penglihatan berkurang
Gangguan hati dan ginjal
7. Susu Dan Produk Lainnya Yang Terbuat Dari Olahan Susu
Kebanyakan kucing biasanya intoleransi akan kandungan laktosa yang terkandung dalam susu. Kucing yang meminum susu berlaktosa biasanya akan mengalami gangguan pada pencernaannya. Gangguan pencernaan ini dapat berupa muntah dan diare.
Ini juga berlaku pada berbagai produk yang mengandung susu berlaktosa seperti keju dan sejenisnya. Bagaimana dengan anak kucing ? Bolehkah kita memberikan anak kucing susu terutama anak kucing yang di tinggal mati oleh induknya ?
Jawabannya adalah tidak boleh. Ini bisa membahayakan nyawa anak kucing tersebut. Jikalau kamu hendak memberikan susu untuk anak kucing sebaiknya berikan susu yang memang khusus untuk anak kucing atau minimal susu yang tidak berlaktosa seperti susu beruang.
8. Kismis
Makanan terakhir yang tidak boleh di berikan ke kucing Persia adalah kismis. Kismis sangat berbahaya bila termakan oleh kucing. Kucing yang memakannya bisa keracunan dan menyebabkan kucing Persia mengalami gagal ginjal.
Demikian pembahasan mengenai apa saja yang kucing Persia tidak boleh makan. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu memahami jenis makanan yang tak boleh di berikan dan berbahaya bagi kucing Persia.