Berapa Lama Kucing Jantan Pergi Dari Rumah Untuk Kawin ? Ini Penjelasannya !

Ketika kucing beranjak dewasa mereka akan memasuki masa kawin.  Masa di mana kucing jantan dan betina akan memiliki keinginan kuat terhadap lawan jenisnya, hal ini biasa juga di sebut dengan birahi.

Tiap-tiap kucing sendiri memiliki waktu yang berbeda untuk siap memasuki masa kawin. Contohnya kucing betina umumnya sudah siap kawin dan hamil pada usia 4 bulan, tetapi pada jenis kucing ras tertentu, kucing betina akan siap hamil saat usia 8 bulan atau di atasnya.

Sementara untuk kucing jantan sendiri berdasarkan pengalaman Anggora, biasanya kucing berkelamin jantan akan siap kawin ketika berusia di atas 5 bulan. Ketika kucing birahi atau ingin kawin akan banyak sekali hal yang mengganggu kita.

Seperti kucing yang sering mengeong keras terutama di malam hari, spraying ( sering mengencingi tembok ), suka berkelahi, malas makan dan kucing jantan pergi dari rumah untuk kawin lalu tak tahu kapan akan pulangnya.

Sebenarnya berapa lama kucing jantan pergi dari rumah dan kapankah ia akan kembali ? Untuk mengetahui jawabannya, Good Readers dapat menyimak penjelasan Anggora berikut ini sampai akhir untuk mengetahuinya.

Benarkah Kucing Jantan Sedang Dalam Masa Kawin ?

Sebelum masuk ke pembahasan utama sebaiknya kita perlu tahu dahulu apakah sobat bulu kesayangan kita benar-benar hendak kawin. Kita perlu memastikannya agar kita semakin yakin bahwa kucing tersebut pergi karena mengejar betina lainnya untuk di kawini.

Bukan pergi dari rumah karena ia tersesat, mati ataupun  di curi oleh orang yang tak bertanggung jawab. Untuk memastikan kucing jantan birahi atau ingin kawin, kamu bisa mencocokkan beberapa ciri-ciri di bawah ini dengan perilaku kucing kamu :

• Kucing sering kali mengeong dengan keras berkali-kali

• Suara meongannya lebih bernada ( seperti sedang menyanyi atau memanggil-manggil )

• Spraying ( sering mengencingi tembok sembarangan )

• Kucing yang tadinya tenang kini menjadi pemarah dan hobi berkelahi

• Sering mengejar kucing betina lainnya

• Sering menggigit tengkuk kucing betina

• Lebih senang berada di luar rumah

• Kucing jarang pulang ke rumah

Bila kamu menemukan minimal 6 tanda di atas pada kucing kamu maka dapat di pastikan kucing jantan kamu sedang dalam masa kawin.

Berapa Lama Kucing Jantan Pergi Dari Rumah Untuk Kawin ?

Tak ada waktu yang pasti yang dapat menentukan berapa lama kucing yang hendak kawin pergi dari rumah. Sebab mereka bisa saja pergi sehari, dua hari, tiga hari, seminggu, 2 minggu hingga sebulanan.

Tetapi berdasarkan pengalaman Anggora, kucing biasanya paling lama pergi sekitar sehari atau 2 harian. Jika di atas itu maka kamu perlu khawatir karena bisa saja kucing kamu hilang sebab ia tersesat saat mengejar kucing betina yang menjadi incarannya.

Memang sih ada kasus di mana kucing jantan kembali setelah seminggu atau bahkan sebulanan. Anggora bisa berkata demikian karena pernah sekali atau dua kali berurusan dengan kucing jantan yang bertingkah seperti itu.

Tetapi kebanyakan dari mereka yang pergi di atas 2 hari banyak yang tak pernah kembali. Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa kemungkinan besar kucing tersebut tak bisa pulang ke rumah akibat tersesat.

Apa Yang Mesti Kita Lakukan Ketika Kucing Tak Kembali Pulang ?

Tunggulah hingga satu atau dua harian. Jika kucing tak kunjung kembali ke rumah maka yang harus di lakukan adalah mencari kucing peliharaan kita. Cari di rumah tetangga, daerah dekat rumah, tempat yang banyak makanan atau cari di dekat tempat pembuangan sampah.

Atau carilah di tempat di mana kucing jantan sering bermain, cari di tempat yang banyak kucing berkumpul, atau cari di mana kucing betina yang di kejarnya itu berada. Biasanya kucing jantan akan berada tak jauh dari tempat-tempat yang di sebutkan di atas.

Cara Mencegah Kucing Jantan Yang Birahi Agar Tak Pergi Dari rumah

Akan sangat sulit bagi kita untuk mencegah agar kucing jantan yang di bebaskan keluar masuk rumah untuk tak pergi dari rumah. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan cara mengurung kucing dalam kandang hingga ia melewati masa kawinnya.

Tetapi cara ini akan sangat berpengaruh terhadap kucing terutama kucing yang tak pernah atau jarang di kurung dalam kandang. Kucing kemungkinan akan mengalami stress dan gangguan kesehatan pada saluran kelaminnya serta bahkan dapat mengalami kanker.

Lalu adakah solusi lain yang bisa membuat kucing tak kabur dan juga tak berpengaruh terhadap kesehatannnya. Ada cara lain yakni dengan melakukan sterilisasi pada kucing jantan peliharaan kita.

Dengan menggunakan cara ini kucing akan lebih tenang dan lebih senang berdiam diri di dalam rumah.  Cara ini juga membuat kucing jantan kehilangan keinginannya untuk mengejar lawan jenisnya.

Hanya saja cara ini akan menguras sedikit isi dompet kita, juga akan membuat kucing kehilangan kemampuan reproduksinya. Dana yang mesti di keluarkan biasanya hanya sekitar 500-600 ribuan untuk kucing jantan. Tapi harga ini bervariasi tergantung di mana kamu tinggal.

Melakukan sterilisasi bisa kamu lakukan di klinik hewan ataupun dokter hewan terdekat yang ada di kota tempat kamu tinggal. Apakah kemampuan reproduksi kucing hanya hilang sementara saja jika kita melakukan sterilisasi ?

Jawabannya adalah tidak. Kemampuan reproduksi kucing akan menghilang secara permanen atau kemampuan reproduksinya menghilang untuk selamanya. Akibatnya Kucing yang di sterilkan tak akan lagi bisa memiliki keturunan.

Itulah mengapa sebelum kamu melakukan hal ini, kamu mesti mempertimbangkan dengan sangat matang apakah hal ini adalah hal yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk kamu dan juga untuk kucing kesayanganmu.

Meskipun kucing yang di sterilkan cenderung tenang dan hobi berdiam diri di rumah tetapi tetap saja ada kemungkinan kucing pergi keluar rumah. Alasannya mungkin karena kucing ingin bermain, buang kotoran, ingin kencing ataupun ingin berjemur di bawah sinar matahari.