6 Cara Memberikan Makan Kucing Sakit ( 100 % Pasti Berhasil )

Saat kucing jatuh sakit, mereka tetap perlu di berikan makanan. Makanan ini di perlukan sebagai sumber nutrisi dan tenaga bagi kucing untuk melawan penyakitnya. Tak hanya itu makanan juga sangat berperan penting dalam proses penyembuhan maupun mencegah datangnya penyakit lain.

Ilustrasi Cara Memberikan Makan Kucing Sakit adamspetcare.com

Ketika kucing sedang sakit sangat sulit bagi kita untuk memberikannya makan. Bagaimana tidak, tubuh kucing yang lemas, badan yang sakit membuat kucing kehilangan nafsu makannya. Sehingga mau tak mau kita harus berpikir bagaimana cara memberikan makan kucing yang mudah.

6 Cara Memberikan Makan Untuk Kucing Sakit

Bagi kamu yang mengalami kesulitan memberi makan ke kucing yang sedang sakit. Kamu bisa memilih cara yang cocok dan mencoba beberapa cara di bawah ini. Simak pembahasannya dalam tulisan Anggora di bawah ini hingga selesai.

1. Berikan Madu Ke Kucing Setengah Jam Sebelum Memberi Makan Kucing

Sebelum memberikan kucing makanan, berikanlah 1 sendok madu terlebih dahulu ke kucing. Berikan madu setengah jam sebelum kucing di beri makan. Pemberian madu bisa di lakukan setiap 3 kali dalam sehari.

Memberi madu ke kucing dapat meningkatkan nafsu makan kucing yang sedang sakit, menghilangkan racun ringan, sebagai suplemen, menambah energi kucing, dan membantu dalam proses penyembuhan kucing.

2. Coba Beri Makan Kucing Dengan Makanan Lunak, Mudah Di Telan Dan Basah

Cara selanjutnya cobalah memberikan kucing makanan basah ( wet food ). Cara ini cukup ampuh untuk mengobati kucing yang sakit ringan seperti sakit demam. Ini karena kandungan nutrisi dan kandungan mineral dari makanan basah.

Bagi kamu yang punya dan terbatas kamu bisa menggunakan ikan rebus, pilih jenis ikan yang dagingnya sangat lembut ketika di rebus, contohnya ikan nila. Bersihkan ikan dan hilangkan lah bau amisnya dengan menggunakan asam.

Sebelum memberikan kucing ikan nila dan sejenisnya, potonglah ikan yang telah di rebus menjadi potongan kecil-kecil kemudian berikan bersama dengan air rebusan. Sementara untuk wet food bisa di potong kecil-kecil ataupun langsung di berikan ke kucing.

Saat di sajikan di depan kucing biasanya kucing akan langsung memakan makanan tersebut karena baunya yang harum dan mudah di makan. Jikalau kucing masih tak mau makan maka cobalah menyodorkan makanan tepat di depan hidungnya.

Kalau kucing tertarik dia akan langsung memakan walaupun cuma sedikit, hal ini lebih baik daripada tidak sama sekali. Untuk beberapa kasus kucing sakit beberapa diantara kucing akan lebih memilih makanan basah, lunak ketimbang makanan kering.

Seperti yang terjadi pada kucing yang menderita sariawan, radang mulut, radang tenggorokan dan penyakit sejenisnya. Kucing-kucing ini biasanya tak akan nafsu makan bilamana makanan yang di sajikan untuk di santap adalah makanan kering.

Namun bilamana makanan yang di sajikan di ganti menjadi makanan basah lunak, kucing ini malah makan hingga tersisa setengah porsi makan atau bahkan makan dengan lahap sampai tak tersisa sedikitpun makanan di mangkuk makanan.

3. Menyuapi Kucing Dengan Sendok Mini Plastik

Bila cara memancing kucing untuk makan dengan menggunakan makanan basah gagal, kamu bisa mencoba cara ini. Tuangkan makanan basah ke mangkuk makan kucing kemudian lumatkan ( tekan-tekan dengan sendok hingga hancur dan makanan tercerai berai ).

Kemudian campurkan makanan dengan sedikit air agar makanan lebih berair dan mudah di telan kucing lalu taruh sedikit makanan ke dalam sendok. Buka paksa mulut kucing menggunakan jempol tangan kiri. Lalu masukkan makanan kucing ke mulut kucing.

Pastikan makanan yang ada dalam sendok tak terlalu banyak, secukupnya saja. Saat memberi kucing makan menggunakan sendok hal yang penting di perhatikan adalah memberikan makanan melalui mulut sebelah kiri atau kanan dan ujung sendok tepat di tengah mulut.

Lalu tuangkan makanan tadi ke dalam mulut perlahan lahan. Setelah makanan masuk ke mulut kucing, tahan mulut kucing dalam posisi tertutup dan kepala dalam posisi mengarah ke atas agar makanan yang telah masuk tadi tak di muntahkan kucing dan makanan dapat tertelan secara sempurna.

Lakukan cara ini berulang kali hingga 3 sampai 4 kali. Karena berdasarkan pengalaman anggora, kucing yang di beri makan secara paksa hingga makanan kucing habis akan sangat kelelahan dan menyebabkan kucing semakin lemas dan penyakitnya malah semakin tambah parah.

Ulangi langkah tersebut sampai jatah makannya habis. Namun, pastikan kamu menyuapi sedikit demi sedikit dulu. Jangan sekaligus banyak karena bisa membuatnya muntah. Saat memberi kucing makan, gunakan sendok plastik agar saat kucing berontak, pinggiran sendok tak melukai mulut kucing.

Setelah kucing selesai makan, bersihkan mulut bagian luar dari makanan yang menempel kemudian berikan juga air menggunakan sendok untuk menghilangkan rasa haus kucing setelah makan. Memberi makan dengan cara ini mungkin memakan waktu yang lama serta hati yang sabar.

Tetapi bila di lakukan dengan rutin dan sabar hal ini akan mampu membantu kucing agar segera sembuh dan meminimalkan resiko kematian pada kucing yang sakit ringan maupun kucing yang sakit parah.

4. Menggunakan Spuit Untuk Memberi Kucing Sakit Makan Secara Paksa

Ilustrasi Alat Suntik Tanpa Jarum Atau Spuit Untuk Kucing Sakit 5Ml

Bagi kamu yang tak tahu apa itu spuit. Spuit adalah jarum suntik tanpa besi suntikan. Spuit ini dapat kamu beli di toko online ataupun dapat juga di beli di apotek terdekat. Harganya cukup murah, cuma 5 ribuan. Cara ini merupakan opsi alternatif yang bisa kamu coba bila kamu merasa menyuapi kucing dengan sendok adalah cara yang merepotkan.

Bila kamu menggunakan spuit maka makanan yang cocok di masukkan ke dalam spuit agar mudah di keluarkan adalah makanan lunak seperti makanan basah. Kamu juga bisa menggunakan ikan rebus yang sudah di campurkan air dan di hancurkan hingga tercerai berai.

Siapkan spuit dengan ukuran 5 ml atau kamu bisa sesuaikan ukuran spuit dengan ukuran mulut kucing yang sedang sakit. Jangan gunakan spuit yang lebih besar dari ukuran mulut kucing sebab ini akan membuat kita sulit memasukkan makanan ke dalam mulut kucing.

Selain spuit kamu juga perlu menyiapkan perlengkapan lainnya seperti : 

• Handuk untuk membalut badan dan kaki kucing

• Kain lap untuk membersihkan makanan kucing yang tumpah ke atas lantai

• Handuk basah atau tisu untuk membersihkan sisa makanan di mulut kucing

• Spuit lainnya untuk memberi kucing minum

Cara memberi atau cara membuat makanan kucing sakit, caranya mirip dengan cara memberikan makanan kucing dengan sendok plastik. Caranya yakni :

• Isi spuit dengan makanan kucing basah yang telah di campur air agar lebih mudah di telan kucing

• Balut tubuh dan kaki kucing dengan handuk agar ketika ia berontak saat di beri makan, kita tak akan terkena cakarannya

• Buka mulut kucing dengan menggunakan jari jempol kiri kemudian masukkan ujung spuit ke dalam mulut

• Pastikan ujung spuit di tengah mulut agar ketika makanan kucing di suntikkan, makanan tak meluber atau keluar mulut

• Setelah makanan di suntikkan tutup mulut kucing secara paksa dan tahan kepala kucing dalam posisi menengok ke atas agar makanan turun. Tahan hingga beberapa detik

• Lakukan cara di atas berulang-ulang sampai di rasa cukup dan lakukan 3 kali dalam sehari atau bisa juga tiap dua jam sekali atau sejam sekali tergantung kondisi kucing.

• Setelah selesai memberi makan kucing, berikan air minum kucing dengan menggunakan spuit lainnya untuk menghilangkan rasa tak nyaman pada tenggorokan sekaligus menghilangkan rasa haus setelah makan

• Setelah memberi makan dan minum kucing, bersihkanlah badan dan mulut dari sisa makanan kucing yang menempel hingga bersih. Jangan biarkan mulut kucing dalam keadaan kotor karena sisa makanan yang menempel lama kelamaan mulut kucing akan menjadi bau dan meninggalkan rasa tak nyaman di mulut dan hidung kucing.

• Jangan lupa membersihkan sisa makanan yang tumpah di lantai dengan kain lap

5. Memberikan Makanan Kucing Yang Cair

Cara ke 5 ini bisa kamu lakukan ketika kamu merasa bahwa cara 2,3 dan 4 masih terasa sulit akibat kucing yang meronta atau kondisi kucing yang sakit parah. Cara ini juga bisa di lakukan pada kucing yang mengalami sembelit ( Susah / Tidak Bisa BAB ). 

Untuk kasus kucing yang sulit BAB pemberian makanan cair di lakukan agar makanan lebih mudah di cerna perut yang mengalami gangguan pencernaan dan agar sisa makanan dalam bentuk kotoran tak menumpuk di dalam perut dan dapat dengan mudah di keluarkan melalui urin.

Ini akan meringankan kondisi kucing yang mengalami BAB sekaligus membantu dalam proses dan masa penyembuhan kucing. Biasanya makanan kucing cair ini di berikan pada kucing yang sembelit dan sedang dalam kondisi yang sakit yang parah.

Dan pemberian makanan cair ini hanya di berikan pada kucing yang sedang dalam kondisi tak di infus saja. Cara pemberiannya sama saja dengan cara memberikan makanan basah kucing dengan menggunakan spuit seperti yang di jelaskan di atas.

6. Menggunakan Bantuan Infus

Cara terakhir merupakan pilihan terakhir ketika kucing yang di beri makan tak bisa di beri makan dan minum atau terus-terusan muntah sesaat setelah makanan kucing di masukkan secara paksa ke dalam mulut kucing.

Sewaktu membawa kucing dengan kondisi ini ke dokter, dokter kemungkinan akan menyarankan rawat inap sekaligus pemasangan infus. Pemasangan infus bertujuan memasok kebutuhan nutrisi yang di butuhkan tubuh kucing melalui aliran darah.

Tak hanya itu pemasangan infus juga merupakan salah satu cara pengobatan yang di lakukan untuk kucing. Bisa di bilang pemasangan infus adalah terapi dengan menggunakan cairan tertentu. Sebelum dokter memasang infus, konsultasikan dahulu ke dokter hewan apakah hal ini tepat dan apakah aman dan cocok dengan kucing kita yang sedang sakit.

Itulah penjelasan mengenai cara memberi makanan ke kucing yang sedang sakit. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu yang kebingungan dan tak tahu gimana cara memberi atau cara membuat makanan kucing yang sakit, menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.