Apakah Kucing Jantan Kenal Dan Sayang Anaknya ? Ini Penjelasannya !
Manusia dan kucing memiliki banyak sekali persamaan. Salah satunya adalah proses kembang biaknya yang sama-sama melahirkan dan juga menyusui.
Selain itu manusia dan kucing juga sama-sama memiliki rasa sayang terhadap anak yang mereka lahirkan. Rasa sayang ini dapat kita lihat dari bagaimana cara induk kucing merawat dengan baik anak-anaknya.
Mulai dari membersihkan tubuh anaknya, membersihkan kotoran yang melekat di tubuh anaknya, menjaga mereka tetap hangat, menyusui mereka bahkan menjaganya dari pemangsa. Lalu bagaimana dengan kucing jantan yang menjadi orang tua mereka ?
Apakah kucing jantan yang menjadi orang tua mereka juga memiliki rasa sayang dan mampu mengenali anak-anak mereka sebagaimana dengan yang di tunjukkan induk kucing betina ?
Untuk mengatasi rasa penasaran kamu serta agar kamu mendapatkan jawaban yang yang memuaskan akan hal ini. Good Readers dapat menyimak tulisan Anggora di bawah ini sampai akhir.
Apakah Kucing Jantan Mengenali Dan Sayang Pada Anaknya ?
Sebagaimana di jelaskan di atas bahwa induk kucing betina akan mengenali dan sayang pada anak-anaknya. Tetapi bagaimana dengan kucing jantan ? apakah kucing jantan juga akan bersikap serupa dengan kucing betina ?
Jawabannya adalah tidak, kucing jantan tak akan mengenali anaknya meskipun anak kucing tersebut adalah merupakan darah dagingnya sendiri dan bahkan kucing jantan yang merupakan orang tuanya sendiri dapat menjadi pemangsa alami bagi bayi kucing yang baru saja terlahir.
Berdasarkan umur anak kucing, umumnya sikap kucing jantan juga akan berbeda-beda tergantung umur si anak kucing itu sendiri. Berikut ini beberapa sikap yang biasa di tunjukkan kucing jantan berdasarklan usia anak kucing jantan :
Bayi Kucing Usia 0 Sampai 1 Bulan
Ketika anak kucing masih berusia 0 sampai 1 bulan sebaiknya jauhkan anak kucing dari kucing jantan walaupun kucing jantan itu adalah orangtuanya sendiri. Jauhkan dan jangan biarkan kucing jantan mendekati bayi kucing sama sekali.
Sebab biasanya kucing jantan akan menerkam anak kucing jantan sampai mati. Sebagian dari mereka ada yang memakan anak kucing sampai mati, ada juga yang memakan kepala anak kucing saja dan sebagiannya lagi hanya menerkam hingga mati lalu meninggalkan anak kucing begitu saja.
Kucing jantan dewasa umumnya hanya akan menerkam anak kucing yang berjenis kelamin jantan saja, sebab mereka menganggap anak ini nantinya saat dewasa akan menjadi musuhnya dan mesti di singkirkan sekarang.
Meskipun hanya anak kucing jantan saja yang sering kali di mangsa kucing jantan dewasa. Tak menutup kemungkinan bahwa anak kucing betina pun dapat menjadi sasaran terkaman kucing jantan dewasa.
Anak Kucing Usia 1 Sampai 2 Bulan
Pada usia ini anak kucing kemungkinan sudah dapat berjalan dan berlarian ke sana kemari. Tetapi apakah kucing pada usia ini tak akan di mangsa oleh kucing jantan dewasa ? Jawabannya adalah tidak, anak kucing tetap akan di mangsa oleh kucing jantan dewasa.
Dan pastinya kebanyakan targetnya adalah anak kucing jantan dan jarang sekali kucing betina di jadikan sasaran. Pada usia ini kemungkinan anak kucing di mangsa kucing jantan dewasa adalah 60 : 40. 60 % di biarkan hidup dan sisanya adalah di mangsa hingga mati.
Anak Kucing Usia 2 Sampai 3 Bulan
Di usia 2 sampai 3 bulanan masih ada kemungkinan bahwa anak kucing masih tetap akan di mangsa oleh kucing jantan yang telah dewasa, terutama anak kucing yang berkelamin jantan. Kemungkinannya adalah sekitar 80%.
Jadi, tetap awasi anak kucing kamu agar tak di mangsa dan jauhkan sebisa mungkin anak kucing dari jangkauan kucing jantan dewasa.
Anak Kucing Usia 3 Bulan Ke Atas
Nah di usia ini kamu mungkin dapat bernafas lega. Sebab biasanya kucing jantan dewasa tak akan memangsa anak kucing pada usia ini. Bahkan ketika anak kucing berdekatan dengan kucing jantan yang dewasa, kucing tak akan memangsanya.
Kucing jantan dewasa hanya akan memarahinya saja atau bahkan menjilati tubuh anak kucing yang mendekat kepadanya. Menjilati kucing merupakan salah satu interaksi yang biasa di lakukan antar kucing. Tujuannya adalah membersihkan tubuh kucing yang di jilatnya sekaligus rasa sayang.
Anak Kucing Usia 1 Tahun Ke Atas
Ketika anak kucing sudah menginjak usia 1 tahunan itu berarti kucing akan di anggap dewasa oleh kucing lainnya. Kucing betina dan jantan dengan usia ini biasanya akan siap menikah. Kucing yang usianya lebih tua biasanya akan menganggap anak kucing betina dengan usia ini bisa di kawini.
Sementara untuk anak kucing jantan dengan usia serupa akan mulai di anggap musuh oleh kucing jantan yang usianya lebih tua. Kucing jantan akan mulai menyerang anak kucing dan berusaha mengusirnya dari dalam rumah. Sikap ini juga akan di lakukan oleh pejantan yang merupakan orang tua kucing itu sendiri.
Jika anak kucing ketakutan maka tak jarang anak kucing akan kabur dan tak akan kembali lagi kerumah. Untuk mengatasi hal ini hanya ada satu hal yang dapat kita dapat lakukan sebagai pemilik yakni melakukan sterilisasi kucing.
Kucing jantan dewasa yang telah di sterilisai biasanya sikapnya akan berubah. Dari yang tadinya sangat pemarah dan suka berkelahi terhadap pejantan yang ada di sekitarnya. Kini akan berubah menjadi ramah dan tak suka berkelahi.
Agar Kucing Tak Berkelahi Bagaimana Cara Mensterilkan Kucing ?
Setelah membaca penjelasan di atas kamu mungkin berpikir bagaimana cara mensterilkan kucing ? Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membawa kucing jantan dan betina yang akan di sterilkan ke dokter hewan terdekat.
Biaya yang mesti di keluarkan mungkin bervariasi berdasarkan jenis ras kucing. Mungkin berkisar antara 300-500 ribuan untuk kucing jantan dan untuk kucing betina berkisar antara 500 sampai 1 jutaaan. Untuk detail lengkapnya dapat langsung di tanyakan ke dokter hewan di kota kamu.
Itulah pembahasan mengenai apakah kucing jantan kenal dengan anaknya sendiri dan apakah ia sayang dengan anaknya sendiri. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu dan dapat bermanfaat bagi kamu.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya dan membagikannya ke akun social kamu.
