Bisakah Kucing Sedih Kehilangan Anaknya ? Ini Penjelasannya !
Memang ada sebuah riset yang menyatakan bahwa kucing memiliki emosi layaknya manusia, sebagian pecinta kucing mungkin tahu akan hal ini. Sementara sebagian pecinta kucing lainnya mendapatkan pemahaman bahwa kucing memiliki emosi karena telah lama memelihara kucing.
Ilustrasi Kucing Sedih Kehilangan Anaknya thehappysite.com |
Pecinta kucing yang sangat menyayangi kucingnya dan telah lama memelihara kucing bisanya dengan hanya melihat gerak-gerik atau perilaku kucing saja, mereka akan mampu menerka bagaimana emosi kucing saat ini.
Baik itu ia memelihara kucing lokal maupun kucing ras, pemilik kucing dari kedua jenis ini mampu dengan mudah menebak bagaimana perasaan kucing saat ini. Contohnya bila mereka sedang mengelus kepala kucing peliharaan dan kucing mendadak menggoyangkan ekornya, mereka akan tahu bahwa kucing senang dan menikmati elusan dari si pemilik.
Bila kucing mendadak lari buru-buru kedalam rumah kemudian ia mengintip-ngintip ke luar rumah, ini berarti kucing ketakutan karena sedang di kejar ataupun melihat sesuatu hal yang membuat dirinya merasa terancam.
Lalu bagaimanakah dengan kucing yang baru saja kehilangan anaknya ? Bisakah mereka merasakan sedih ? Dan bagaimanakah cara kita mengetahui bahwa si induk kucing sedang berduka akibat di tinggal mati, di pisah atau di tinggal pergi oleh anaknya ? Simak penjelasan Anggora di bawah ini sampai akhir ya.
Apakah Kucing Bisa Sedih Kehilangan Anaknya ?
Ya kucing sama saja seperti manusia bisa merasakan kesedihan. Hanya saja saat kucing sedih ia tak mesti harus menangis seperti manusia. Biasanya kucing akan menunjukkan beberapa sikap ataupun prilaku tertentu.
Baik itu hilang karena dipisah, anaknya mati ataupun hilang karena dicuri, umumnya kucing yang sedih akan menunjukkan sikap atau perilaku seperti berikut ini :
1. Kucing Akan Mencari-cari Anaknya
Kucing yang sedih karena kehilangan anak-anaknya akan mencari-cari anaknya yang hilang kesana kemari. Ketika kucing sedang mencari anaknya, kamu bisa melihat seolah kucing kelihatan kebingungan dan sedih karena tak dapat menemukan anaknya sama sekali.
Kucing akan terus mencari-cari anaknya di tempat-tempat di mana ia dan anaknya biasanya tidur, bermain, makan, minum dan tempat-tempat lainnya yang ia rasa pernah ia dan anaknya tempati atau singgahi. Kucing akan terus-terusan mencari anaknya ke sana kemari hingga ia letih.
2. Mengeong-ngeong Terus Menerus Memanggil Anaknya
Kucing yang sedang mencari-cari anak biasanya akan mondar-mandir ke sana kemari sembari mengeong-mengeong memanggil anaknya. Biasanya ketika induk kucing memanggil anaknya dengan mengeong, anak-anak kucing akan berlarian menuju ke arah induknya.
Sewaktu anak kucing yang di panggil-panggil induknya tak kunjung datang, di sinilah biasanya induk kucing mulai kebingungan. Heran karena anaknya tak datang-datang, Si induk kucing pun akan memutuskan berkeliling rumah ataupun daerah sekitar rumah untuk mencari anak-anaknya.
Ia akan mencari sambil mengeong memanggil-manggil anaknya. Biasanya kucing akan terus mengeong memanggil anaknya sampai anaknya datang menghampirinya atau ketika kucing sudah merasa lelah.
3. Kucing Akan Lebih Banyak Diam Dan Tidur
Saat kucing pada akhirnya tak menemukan anaknya sama sekali, induk kucing yang sedih akan berubah dari yang tadinya aktif akan menjadi pendiam dan sering sekali tidur. Ini bukanlah karena kucing sakit atau kebetulan sama sekali, tapi ini memang karena kucing sedang bersedih.
Ini biasanya terjadi beberapa jam ataupun sehari setelah anak kucing hilang. Tak hanya menjadi pendiam dan sering tidur, kucing pun tak jarang akan kehilangan nafsu makannya di saat ia bersedih. Perilaku kucing ini mirip sekali ya dengan prilaku manusia di saat manusia kehilangan anggota keluarganya.
4. Kucing Tak Mau Makan
Kucing yang sedih karena tak mempunyai anak lagi biasanya akan kehilangan nafsu makannya dan tak mau makan sama sekali. Hal ini biasanya akan di ikuti dengan kucing yang menjadi pendiam dan lebih sering tidur sebagaimana yang telah jelaskan di atas.
Bila kucingmu kehilangan nafsu makannya, cobalah pancing nafsu makannya dengan memberikan makanan kesukaannya. Kalau ia tetap tak nafsu makan maka mau tak mau kita harus memberikan makananan secara paksa.
Karena di khawatirkan bila kucing di biarkan terus tak mau makan, bisa-bisa si kucing jatuh sakit. Memang banyak sih induk kucing yang nafsu makannya kembali normal setelah beberapa hari. Namun tak jarang juga yang jatuh sakit karena jarang makan.
5. Kucing Akan Keluyuran Beberapa Hari
Ada juga jenis induk kucing yang akan pergi keluyuran entah kemana dalam beberapa hari setelah ia kehilangan anaknya. Entah karena ia merasa tak punya anak lagi yang mesti di urus ataukah si induk kucing pergi keluyuran untuk menghilangkan rasa sedihnya.
Apapun alasannya, hal ini kadangkala memang terjadi pada beberapa kucing yang kehilangan anaknya karena mati, anaknya di beri ke orang ataupun karena di curi orang lain.
6. Kucing Akan Menangis
Pernah dulu ketika ada anak kucing peliharaan saya mati karena sakit, saya tanpa sengaja melihat induk kucing matanya mengeluarkan sedikit air mata. Di mata saya ini tampak seperti kucing yang sedang menangis.
Memang kucing menangis secara riset hanyalah kondisi yang terjadi ketika ada ganggguan ataupun penyakit pada mata kucing dan ini tak ada kaitannya sama sekali dengan emosi kucing. Hal ini sempat saya jelaskan pada salah satu artikel saya yang berjudul "Kucing Nangis Ketika Di Beri Makan".
Meskipun begitu, melihat kondisi kucing saat itu saya berpikir bahwa kucing saya sedang bersedih dan menangis akibat anaknya mati. Bukan tanpa alasan sih saya beranggapan begitu, alasannya karena yang pertama kucing saya tak menderita masalah atau penyakit mata.
Alasan yang kedua saat saya melihat mata kucing yang tampak seperti menangis, batin saya seolah berkata bahwa si kucing sedang bersedih akan kematian anaknya.
7. Kucing Akan Menjilati Anaknya Dan Membawanya
Sebagian induk kucing sangat menyayangi anaknya. Bahkan setelah kematian anaknya, kucing tetap akan menjilati anaknya dan bahkan mengangkatnya dengan mulutnya ke tempat mereka biasa menyusui.
Banyak dari kamu yang berpikir bahwa induk kucing tak tahu anaknya mati, mungkin apa yang kamu pikirkan memang benar. Namun sebagian kucing sadar bahwa anaknya telah mati dan dia tak rela kehilangan anaknya.
Sehingga ia memperlakukan anak-anaknya seolah mereka masihlah hidup. Bila kamu bersikeras membawa anak kucing tersebut maka kamu bisa melihat mereka mengeong seolah marah kepadamu karena ingin memisahkan mereka dengan anaknya.
8. Kucing Akan Mengejar Anaknya Yang Hendak Di Kuburkan
Kamu pecinta kucing pastinya pernah mengalami hal ini ketika hendak menguburkan anak kucingmu yang mungkin mati mendadak satu persatu. Kamu yang sudah membungkus mayat anak kucing lalu membawanya untuk di kuburkan akan melihat ibu kucing mengejar kamu.
Kucing akan mengeong-mengeong sembari mengejar kamu. Meoangan kucing ini seolah ia berkata bahwa "Jangan bawa anakku, aku tak mau kehilangannya dan masih ingin bersamanya". Ia akan terus mengejar bahkan ke kuburan kucing.
Bahkan yang mengharukan ia akan melihat proses penguburan anaknya sampai selesai dan berdiam di kuburan anaknya hingga beberapa menit. Pengalaman unik ini pernah saya alami sendiri makanya saya bisa berkata begini. Namun tak semua kucing akan melakukan hal seperti ini.
Hanya beberapa atau sedikit di antara kucing yang mungkin melakukan hal yang serupa. Oh iya hal ini kadangkala juga terjadi pada kucing yang di tinggal majikannya loh. Ketika kucing sangat mencintai majikannya ia akan melakukan hal serupa seperti di atas dan enggan meninggalkan kuburan tuannya.
Ini juga berlaku pada hewan lainnya seperti anjing dan hewan-hewan yang biasa di jadikan hewan peliharaan.
Itulah penjelasan mengenai bisakah kucing sedih karena kehilangan anaknya. Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu kamu memahami sikap kucing ketika sedih di tinggalkan anak-anaknya, menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat buat kamu.