8 Cara Membuat Kucing Akur
Saat memutuskan mengadopsi kucing baru untuk di pelihara di rumah akan ada banyak hal yang perlu kita perhatikan, salah satunya adalah cara agar kucing akur dan tidak saling berkelahi satu sama lain. Drama pertengkaran kucing adalah hal yang wajar.
Karena itulah saat kucing berkelahi satu sama lain kamu tidak perlu terlalu khawatir, karena ini hal yang normal terjadi pada kucing yang masih belum saling kenal satu sama lain. Kucing lama maupun kucing yang baru datang di rumah, keduanya akan saling menganggap yang lainnya adalah musuh ataupun ancaman.
Ini secara alami terjadi akibat dorongan insting alami ataupun liar mereka yang aktif ketika melihat makhluk sejenisnya ataupun hewan lainnya di hadapannya. Insting alami kucing secara otomatis akan mengkategorikan hewan lainnya berdasarkan besar tubuh, berat badan, bau badan dan lainnya.
Kemudian instingnya akan memberitahukan ke otak bahwa hewan tersebut adalah mangsa ataukah predator ( musuh ). Lalu bagaimanakah cara membuat kucing tak berkelahi dan agar akur ? Jawabannya bisa kamu temukan di sini.
Cara Membuat Kucing Akur
Membuat kucing akur bisa di bilang susah-susah gampang. Karena tingkat kesulitan membuat kucing akur ini juga tergantung si kucing itu sendiri, ada kucing yang bila di pertemukan ke kucing lain bawaannya santai dan bersahabat.
Ada juga kucing yang bila di jumpakan dengan kucing lain, bawaannya marah mulu dan pengen adu cakar. Demi mengatasi kucing tipe pemarah, emosian dan suka adu tinju bila di pertemukan dengan kucing lainnya.
Kamu bisa coba cara-cara di bawah ini yang anggora rangkum dari pengalaman sendiri dalam membuat kucing akur, akrab dan tak saling bertengkar. Berikut ini 8 cara membuat kucing akrab dan saling sayang.
1. Pertemukan Kucing
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk membuat kucing akur adalah dengan mempertemukan kucing. Lalu lihatlah reaksi mereka, apakah saling bersahabat ataukah saling mengeong marah dan adu cakar.
Bila kucing tampak bersahabat satu sama lain maka kamu tak perlu melakukan langkah selanjutnya, karena seiring berjalannya waktu tak akan ada perkelahian terjadi dan antar kucing akan semakin akrab.
Namun bila ternyata kucing yang di pertemukan saling mengeong marah dan lalu adu tinju maka kamu perlu masuk ke cara selanjutnya.
2. Pisahkan Kucing Lalu Masukkan Kandang
Saat kucing yang baru di adopsi setelah di pertemukan, ternyata beradu tinju dengan kucing kita yang lama, kita perlu memisahkan kucing lalu memasukkan salah satunya ke kandang. Masukkan kucing yang memulai pertengkaran ke dalam kandang kucing ( kandang kucing model mini ) dan tempatkan kucing di dekat kucing yang dia marahi.
Biarkan kucing marah-marah sendiri di dalam kandang, lama kelamaan kucing akan capek sendiri dan berhenti marah-marah. Ini juga di lakukan agar kucing yang lebih agresif dan pemarah bisa tenang dan lama kelamaan menganggap keberadaan kucing lain di sekitarnya bukanlah musuh melainkan adalah teman.
3. Biarkan Kucing Saat Berkelahi
Setelah kucing yang di dalam kandang tenang dan tak lagi agresif maka kamu boleh mengeluarkannya dari kandang. Pantaulah kucing apakah dia akan marah dan menghajar kucing lainnya lagi. Bila dia ternyata masih agresif dan memulai perkelahian dengan kucing lainnya, sebaiknya masukkan kembali ke kandang dan ulangi langkah ke 2.
Kalau kedua kucing atau salah satunya hanya marah dan gak sampai adu cakar maka biarkan saja. Sebab seiring berjalannya waktu kucing akan terbiasa dengan keberadaan kucing yang lain dan akan berhenti mengeong marah ke kucing yang dia anggapnya musuh tersebut.
4. Beri Makan Kucing Bersamaan
Berilah kucing makan bersamaan dengan kucing yang baru saja kita adopsi. Karena kebersamaan akan membuat insting alami yang menganggap kucing lainnya adalah musuh semakin menghilang. Ada kalanya saat kucing di beri makan bersamaan, kucing yang lainnya marah dan kucing yang di marahi malah pergi dan gak mau makan.
Untuk mengatasinya cukup berikan makanan kucing dalam mangkuk dengan jarak yang berjauhan dengan catatan kucing masih dapat saling memandang satu sama lain di saat mereka sedang menikmati dan menghabiskan makanan mereka.
5. Letakkan 1 Mangkuk Minum Saja
Selain memberikan makan kucing secara bersamaan, meletakkan 1 mangkuk minum saja dapat membantu kucing untuk dapat akrab satu sama lain. Ketika kucing merasa haus, mereka akan sering berpapasan saat mereka sedang akan minum.
Ini tentunya akan membuat kucing saling terbiasa dengan keberadaan mereka satu sama lain.
6. Ajak Kucing Bermain Bersama
Interaksi seperti bermain juga di perlukan dalam membuat kucing akur satu sama lain. Bermainlah dengan kedua kucingmu secara bersama-sama. Gunakanlah permainan dengan menggunakan tali, ikat pinggang, bola atau semacamnya.
Buat mereka bermain bersamaan sehingga mereka melupakan bahwa kucing yang saat ini bermain bersamanya adalah kucing yang dianggapnya sebagai musuh ataupun ancaman.
7. Ajak Kucing Bermain Di luar Rumah
Kamu bisa mengajak kedua kucing kamu untuk bermain di luar. Biasanya salah satu kucing terkadang lupa bahwa kucing yang lainnya adalah musuhnya ketika mereka berada di luar rumah. Kucing ini akan berusaha mengajak kucing lainnya bermain bersama.
Namun seringkali berakhir dengan semprotan amarah kucing lainnya yang masih menganggapnya musuh. Bila ini terjadi biarkan saja, karena lama kelamaan mereka pastinya bakal berteman jika mereka merasa bahwa kucing lain tersebut tidak berbahaya alias bukan musuh yang mesti di takuti.
8. Ulang Kegiatan Yang Sama Setiap Harinya
Jangan putus asa dan ulangi hal yang sama setiap harinya berulang-ulang. Sabarlah dan yakin bahwa lama kelamaan kucing yang bermusuhan pastinya akan akur dan berteman. Anggora sendiri melakukan hal yang serupa dan barulah berjarak 2 mingguan dan bahkan satu bulanan kucing bisa akur dan senang bermain bersama-sama.
Apakah Cara Ini Bakal Berhasil 100% Persen Membuat Kucing Akur ?
Cara membuat kucing akur dengan kucing baru atau akur dengan kucing lain di atas bakal 100 % berhasil bila di lakukan dengan sabar, yakin dan di lakukan setiap harinya. Dengan catatan bahwa kucing :
Kucing Sedang Tak Sakit
Kucing yang sakit cenderung akan marah bila kucing lain berada di sekitarnya. Hal ini akibat kucing merasakan bahwa ia tak enak badan dan kucing lain di anggap sebagai pengganggu yang membuatnya tak nyaman.
Kucing juga menganggap kucing lainnya bisa membuatnya menjadi merasa semakin sakit bila kucing lain secara tak sengaja menyentuh ataupun menginjak bagian tubuhnya yang sakit. Ini hampir serupa dengan perasaan kita yang jengkel dan serba salah saat kita sedang merasakan sakit gigi.
Suara yang keras bahkan keberadaan orang yang mengobrol di sekitar kita, bagi kita adalah gangguan yang membuat gigi semakin terasa sakit.
Kucing Sedang Tak Hamil
Perlu kamu tahu bahwa saat kucing sedang hamil, emosi kucing akan semakin meningkat. Ia akan marah dan menghajar kucing lainnya yang berada di sekitarnya atau dalam wilayah yang dia anggap adalah wilayah kekuasaannya.
Bahkan walaupun kucing itu sendiri adalah kucing yang sudah akur dengannya, ia tak akan segan menghajarnya. Tetapi hal ini justru berbeda dengan keberadaan manusia di sekitarnya, kucing bukannya pemarah malah justru semakin manja bila ada manusia di dekatnya saat ia sedang hamil.
Kucing Sedang Tak Birahi
Baik kucing jantan maupun betina yang sedang birahi, keduanya akan memiliki sifat pemarah dan emosi yang tinggi. Baik itu kepada kucing yang sudah akur dengannya maupun yang tak di kenalnya.
Kucing Bukanlah Kucing Jantan Dewasa
Cara ini juga tak akan berhasil bila kucing yang ingin kamu akurkan adalah kucing dewasa. Saat kucing sudah beranjak dewasa dan memasuki masa kawin, kucing akan bermusuhan dengan semua pejantan yang ada di sekitarnya.
Mau itu saudara kandung ataupun saudara angkat, ia akan berkelahi dengan jantan lainnya yang ada di wilayah yang di anggap sebagai wilayah kekuasaannya. Itulah alasan mengapa kucing jantan dewasa tak akan bisa akur walaupun sudah menggunakan cara di atas.
Lantas Bagaimanakah Membuat Kucing Jantan Dewasa Akur ?
Tak ada cara lain yang mungkin bisa kamu lakukan untuk membuat kucing jantan yang telah dewasa akur dan tak bertengkar dengan kucing lainnya selain melakukan sterilisasi. Karena dari beberapa pendapat catlovers bahwa kucing yang telah melewati proses sterilisasi biasanya cenderung akan pendiam, tak hobi keluyuran dan ramah terhadap kucing lainnya bahkan ramah ke kucing jantan sekalipun.
Kalau kamu ingin membuat kucing kamu tak ribut saat pengen kawin atau birahi dan tak hobi berkelahi dengan pejantan lainnya serta demi mengontrol kucing agar tak memiliki anak, kamu bisa mencoba melakukan sterilisasi pada kucing kamu.
Itulah sekilas informasi mengenai cara membuat kucing akur dan tidak bertengkar. Cara di atas juga bisa kamu lakukan sebagai cara membuat anjing dan kucing akur. Semoga artikel ini dapat menjawab rasa penasaran dan menambah wawasan kamu. Jangan lupa membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun sosial media kamu ya.