5 Sebab Kenapa Kucing Mengeong Terus Malam Hari
Pemilik kucing pastinya tak asing dengan tingkah kucing yang satu ini. Sering mengeong di malam hari dan mengeong dengan volume suara yang terbilang kuat adalah salah satu tingkah kucing yang membuat kita sebagai pemilik merasa terganggu dan sedikit kesal.
Bagaimana tidak, suara meongan kucing di malam hari pastinya akan
mengganggu tidur kita, membuat kita terbangun dari tidur kita, membuat
kesulitan untuk tidur, mengurangi kualitas tidur kita dan tak jarang
juga kita di sembur tetangga karena merasa bahwa suara kucing kita
membuat tetangga merasa sangat terganggu.
5 Sebab Kenapa Kucing Mengeong Terus Malam Hari
Sebenarnya banyak sekali yang mungkin bisa menjadi penyebab kenapa si kucing ke sayangan kita menjadi aktif dan sering mengeong di malam hari. Namun di sini Anggora hanya akan membahas mengenai penyebab pastinya saja, biar pembahasannya gak terkesan terlalu bertele-tele dan-mutar mutar.
Beberapa penyebab kenapa kucing mengeong terus di malam hari ataupun tengah malam adalah sebagai berikut :
1. Melihat Hewan Buruan
Kucing memanglah hewan yang sering banget tidur namun itu bukan berarti kucing adalah hewan pemalas. Kucing sering tidur memanglah karena untuk memenuhi kebutuhan tidurnya. Waktu tidur kucing sendiri terbilang random atau acak, bisa tidur dari malam hingga siang kemudian aktif di sore hari. Bisa juga tidur pagi hingga sore dan aktif saat malam hari.
Inilah alasan kenapa kadangkala kucing tak tidur di malam hari. Saat kucing terbangun di tengah malam, ia akan melakukan berbagai hal seperti bermain sendirian, berlari ke sana kemari, menjelajahi rumah dan mencari hewan kecil seperti kadal, cicak dan sejenisnya untuk di buru. Saat kucing melihat hewan buruan inilah kadang kala kucing akan mengeong keras.
Suara kucing akan seperti meongan biasa yang di iringi suara menggertakan gigi. Suara ini terus berlangsung beberapa saat saja dan selanjutnya yang terdengar adalah suara kucing melompat dan menjatuhkan benda atau furniture dalam rumah. Biasanya meongan ini akan berhenti ketika kucing tak melihat buruannya lagi atau ia telah berhasil mendapatkan buruannya.
2. Sedang Adaptasi
Ini hanya terjadi pada kucing yang ikut pindah rumah dengan kita. Kucing yang baru saja menempati rumah baru biasanya akan terlihat seperti kucing kebingungan yang penasaran dengan tempat yang baru. Ia kebingungan di mana tempat ia sekarang berada serta penasaran dengan isi rumah.
Karenanya dia akan menjelajahi rumah baru ke sana kemari sambil mengeong terus menerus. Bahkan di malam hari pun kucing akan terus mengeong. Hal ini akan terus berlangsung hingga si kucing beradaptasi dan paham bahwa tempat di mana sekarang ia berada adalah rumah barunya dan majikannya.
Saat kucing kamu sedang beradaptasi dengan rumah baru, pastikan untuk mengurungnya dalam rumah sampai semingguan lebih. Ini di lakukan agar kucing bisa beradaptasi dan mengerti bahwa ini adalah rumah barunya.
Karena bila kamu tak menerapkan cara ini di khawatirkan kucing kamu akan kabur dan hilang dari rumah karena ia merasa itu bukan rumah barunya. Kucing yang kabur akan berusaha untuk mencari jalan pulang ke rumah yang lama dan akhirnya ia akan tersesat.
3. Sakit
Saat kucing sakit, kucing jua akan sering mengeong keras, tak jarang juga akan mengeong di malam hari. Biasanya kucing yang mengeong akibat merasakan kondisi tubuhnya tak enak dan merasakan sakit. Umumnya kucing yang sering kali mengeong karena sakit terutama di malam hari adalah kucing yang penyakitnya cukup parah dan sedang sekarat.
Ini di tandai dengan tubuh kucing yang sangat kurus dan konidisnya yang semakin memprihatinkan.
4. Sedang Dalam Masa Kawin
Kucing yang sedang dalam masa kawin biasanya akan mengeong terus terutama di malam hari. Biasanya kebiasaan mengeong ini akan terus berlanjut setiap harinya dan setiap malamnya sampai si kucing sudah kawin dengan kucing yang menjadi incarannya. Saat kucing belum kawin maka ia akan mengeong tanpa mengenal waktu.
Berdasarkan pengalaman Anggora, bahwa kucing yang terus mengeong di tengah malam kebanyakan adalah karena kucing sedang birahi atau sedang dalam masa kawin. Ini terjadi pada kucing jantan maupun betina.
Jadi saat kucing kamu sedang dalam masa kawin persiapkan diri untuk bersabar terutama saat di malam hari. Atau bila kamu ingin membuat kucing kamu diam maka caranya hanya dengan mengawinkannya, mensterilkannya dan lainnya.
5. Melihat Hantu
Sebagian masyarakat indonesia banyak yang percaya mengenai mitos kucing melihat hantu ketika kucing mengeong terus di tengah malam. Apalagi kucing mengeong sambil melihat ke tempat yang kosong, ini bisa menjadi pertanda kuat bahwa si kucing memang benar-benar melihat hantu.
Tak hanya mengeong terus-terusan, kucing yang melihat hantu dapat mengeong seperti kucing yang sedang marah ataupun sedang berkelahi. Kucing yang melihat hantu pun biasanya akan menunjukkan beberapa reaksi saat ia sedang melihat hantu.
Kesimpulan
Umumnya penyebab yang sering kali membuat kucing sering mengeong di malam hari adalah karena kucing sedang birahi atau sedang dalam masa kawin. Tetapi selain itu banyak hal yang bisa menjadi penyebab lainnya mengapa kucing bertingkah demikian.
Berdasarkan penjelasan di atas kita menjadi tahu kenapa sih kucing peliharaan sering mengeong di malam hari. Penyebabnya antara lain :
Melihat Hewan Buruan
Sedang adaptasi
Kucing Sakit
Sedang Dalam Masa Kawin
Melihat Hantu
Demikian
artikel tentang mengapa kucing mengeong terus di tengah malam. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk membagikannya ke kerabat, pecinta kucing lainnya dan ke akun sosial media kamu ya.