7 Sebab Kenapa Kucing Memakan Anaknya Sendiri
Saat kucing melahirkan, sebagai pemilik, tentu akan merasakan kebahagiaan juga. Kita bahagia karena di dalam rumah kita terlahir anggota keluarga baru. Ditambah lagi anggota baru yang terlahir tersebut ialah sesosok bayi kucing yang imut nan lucu. Hal ini akan semakin menambah kebahagiaan kita.
Tetapi bagi pecinta kucing terkadang kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Kebahagiaan tersebut berubah menjadi kesedihan ketika ibu kucing memakan anaknya sendiri. Kucing memakan satu atau keseluruhan anaknya di rumah yang kita sediakan untuknya melahirkan.
Kejadian ini membuat kita kehilangan dan kadang kala menuduh kucing jantan lainnya sebagai pelakunya. Pernah suatu ketika Anggora pernah salah menuduh kucing yang lainnya ketika hal ini terjadi. Karena saat saya mengechek jumlah anak kucing, anak kucing hilang satu.
Kebetulan si Baik ( nama kucing jantan ) sedang berada di dekat tkp, otomatis saya mengira ia pelakunya dan mengusirnya keluar rumah. Setelah saya tahu dia bukan pelakunya, akhirnya saya mengajak dia kembali masuk ke dalam rumah.
7 Sebab Kenapa Kucing Memakan Anaknya Sendiri
Banyak hal yang mungkin menjadi sebab mengapa kucing memakan anaknya sendiri. Biasanya alasan utama kenapa kucing memakan anaknya sebenarnya memiliki tujuan tersendiri. Berikut ini alasan mengapa kucing memakan anaknya sendiri.
1. Kucing Sakit
Kucing sakit merupakan alasan pertama mengapa induk kucing memakan anaknya. Ibu kucing merasa anaknya sakit dan tak akan mampu bertahan lama. Perasaan ini ia dapatkan dari naluri alami sebagai ibu. Inilah penyebab kenapa ibu kucing dengan tega memakan anaknya sendiri.
Walaupun kita merasa ini kejam, namun bagi kucing ini adalah yang terbaik yang bisa ia lakukan untuk anaknya yang sedang sakit.
2. Kucing Stress
Proses melahirkan bagi kucing bisa sangat melelahkan. Hal ini membuat kucing sangat kelaparan dan mengalami tekanan mental sesudah melahirkan. Akibatnya beberapa anak kucing bakal di makan ibu kucing untuk menghilangkan rasa lapar sekaligus rasa stressnya.
Bagi ibu kucing memakan anaknya bisa memenuhi kandungan nutrisi yang hilang setelah proses melahirkan, sekaligus menghilangkan rasa stressnya.
3. Anak Kucing Cacat
Alasan lain mengapa kucing makan anaknya yakni anaknya terlahir cacat. Sama seperti manusia, kucing juga kurang suka terhadap anak cacat. Bukan karena ia benci atau kejam, hanya saja kucing yang memiliki naluri alami merasa bahwa anak kucing cacat ini tak akan mampu bertahan hidup di masa depan dengan kondisinya saat ini.
Ia akan kesulitan mencari makanan serta akan menjadi mangsa mudah bagi predatornya. Walaupun induk kucing adalah hewan peliharaan rumahan, tetap saja ia menggunakan insting alaminya dalam penentuan keputusannya terhadap anak-anaknya.
4. Tubuh Kucing Terlalu Kecil
Selanjutnya kenapa ibu kucing menyantap anaknya yakni karena ia merasa tubuh anaknya terlalu kecil. Tubuh yang kecil membuat induk kucing merasa anak kucing akan sulit tumbuh dan bertahan hidup saat ia dewasa. Alasan ini hampir sama dengan alasan ia memakan anaknya karena terlahir cacat.
5. Anak Kucing Mati
Anak kucing yang terlahir mati juga menjadi alasan kucing makan anaknya. Ini di lakukan agar aroma anak kucing yang mati tak memancing predator lainnya mendekat. Selain itu induk kucing juga tak ingin anak-anaknya yang walaupun sudah mati di makan oleh hewan lainnya.
Ia memakan bayi kucing agar tak mengundang marabahaya serta merasa ia lebih baik menyantapnya ketimbang di santap hewan buas lainnya.
6. Induk Lupa Itu Anaknya
Kucing juga bisa lupa bahwa itu adalah anaknya sendiri. Ada satu waktu ketika induk anak kucing saya pergi satu harian dari rumah dan pulang-pulang ia memakan anaknya. Saya rasa penyebab utamanya adalah ia lupa bahwa itu adalah anaknya sendiri.
Ada juga induk kucing yang pergi dua harian dan pulang-pulang ia tak mau mengurus dan menyusui anaknya hingga anak-anaknya mati karena kelaparan. Ia lupa bahwa ia baru saja melahirkan dan lupa bahwa ia punya anak.
7. Anak Kucing Dalam Bahaya
Bila induk kucing merasa bahwa tempat yang ia tempati tak lagi aman, ia akan memindahkannya anaknya ketempat lainnya. Nah di saat inilah ada kemungkinan induk kucing akan memakan anak-anaknya.
Kemungkinan kucing makan anak-anaknya sendiri akan menjadi lebih besar mana kala ia merasa tak ada tempat aman lagi untuk dia dan anak-anaknya. Ini menyebabkan kucing akan makan anaknya sendiri.
Bagaimana Cara Mencegah Agar Anak Kucing Tak Di Makan Ibunya ?
Berdasarkan pengalaman Anggora sendiri tak ada cara yang bisa kita lakukan supaya anak kucing tak di makan induknya. Mungkin kamu kepikiran memisahkan anak kucing dengan ibunya, namun kucing tetap saja akan mati akibat kelaparan dan kehausan sebab tak mendapatkan asi dari induknya.
Perlu kamu tahu bahwa merawat anak kucing yang di abaikan ibunya memiliki rasio tingkat kehidupan sebesar 40% sisanya adalah kematian. Hal ini juga sudah saya buktikan sendiri dari pengalaman pribadi.
Apa Yang Kita Lakukan Di Saat Kucing Makan Anaknya Sendiri ?
Tak ada yang bisa kita lakukan. Hanya bisa membiarkan kucing di telan oleh ibunya sendiri. Karena jikalau kita memaksa mengambil anak kucing dari mulut ibunya, yang ada malah tubuh sang anak terbelah dua serta darahnya akan berceceran di lantai.
Walaupun kita berhasil mengambilnya dari mulut ibunya dalam keadaan aman, yang ada anak kucing akan mati walaupun sudah kita rawat serta berikan susu khusus anak kucing seperti susu growssy atau susu beruang.
Ada kemungkinan bakal bertahan hidup tapi itu kecil, hanya sekitar 40-50 % saja kemungkinannya.
Apakah Bahaya Bila Kucing Di Makan Ibunya ?
Sepertinya tak ada efek samping ataupun bahaya yang di timbulkan oleh ibu yang memakan anaknya. Ibunya justru mendapatkan nutrisi dari makan anak-anaknya. Selain memberi nutrisi, memakan anak kucing juga akan membuat ia kenyang dan lebih fokus untuk mengurus anaknya yang tersisa.
Apakah Kucing Akan Sakit Sesudah Memakan Anaknya ?
Sebagaimana di jelaskan di atas tak ada efek samping saat kucing makan anaknya, termasuk menyebabkan kucing sakit ataupun terserang penyakit. Tapi untuk jaga-jaga kamu bisa kok membawanya untuk di periksa ke dokter hewan terdekat.
Haruskah Kita Membawa Kucing Ke Dokter Hewan ?
Pertanyaan seperti ini umumnya timbul saat kita merasa khawatir ketika kucing kita memakan anaknya sendiri. Menurut saya kita tak wajib membawa kucing ke dokter hewan. Tapi kalau kamu memang ragu dan khawatir, tak mengapa membawanya ke dokter hewan untuk memeriksa kondisinya sekaligus untuk jaga-jaga.
Sesudah Kucing Memakan Anaknya Apa Yang Mesti Kita Lakukan ?
Bersihkan darah ataupun noda yang tersisa di mulut kucing. Selanjutnya adalah membersihkan kandang ataupun tempat di mana kucing melahirkan. Bersihkan dari sisa air ketuban ataupun sisa ari ari kucing kalau ada. Kamu bisa memindahkan induk kucing dan anaknya ke tempat lainnya saat sedang membersihkan tempat tersebut.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai kenapa kucing memakan anaknya sendiri di rumah kita. Bila kamu rasa artikel ini memberi manfaat maka jangan lupa di bagikan ke kerabat ataupun akun sosmed milik kamu.