7 Cara Menghilangkan Birahi Kucing
Sama seperti manusia, kucing pun memiliki nafsu kepada lawan jenisnya. Berbeda dengan manusia, nafsu atau birahi kucing hanya akan kuat pada masa-masa tertentu saja yakni di saat musim kawin.
Pada saat musim kawin kucing tiba, kucing akan menjadi lebih berisik dan lebih aktif. Kucing birahi di tandai dengan suara kucing yang keras dan sangat berisik. Suara ini seringkali membuat kita sebagai pemilik kucing merasa terganggu. Apalagi saat tengah malam.
Meongan kucing akan membuat kita terbangun atau bahkan tak bisa tertidur sama sekali. Lalu bagaimanakah cara menghilangkan birahi kucing agar kucing tak berisik ? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Ciri-Ciri Kucing Jantan Dan Betina Sedang Birahi
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara mengatasi birahi kucing sebaikya kita tahu terlebih dahulu apakah kucing kita benar-benar sedang birahi atau bukan dengan melihat daftar ciri-ciri kucing birahi versi Anggora di bawah ini.
Ciri Kucing Jantan Birahi
Kucing spraying ( menyemprotkan kencing ke sembarang tempat )
Kucing kerap mengeong
Mengeong keras berkali-kali
Bunyi meongan terdengar berbeda dengan yang biasanya
Sering mengejar kucing betina
Sering menggigit tengkuk leher kucing betina
Gak nafsu makan atau malas makan
Hobi keluar rumah berkeliaran
Hobi berkelahi dengan pejantan lainnya
Jarang pulang kerumah seperti bang toyib, hehe
Sering mengendus atau mencium pantat betina yang di incarnya
Ciri Kucing Betina Birahi
Lebih manja terhadap pemiliknya ketimbang biasanya
Mudah marah ke kucing sekitarnya
Mengeong dengan keras
Bunyi meongan terdengar berbeda dengan yang biasanya
Kerap menyodorkan pantatnya ke kucing jantan
Sering berguling-guling di hadapan pejantan untuk menarik perhatiannya
Sering kencing secara sembarangan ( spraying )
7 Cara Menghilangkan Birahi Kucing
Setelah yakin bahwa kucing kita memang sedang birahi, selanjutnya adalah bagaimana cara menghilangkan, menekan ataupun mengatasi birahi pada kucing. Untuk mengatasi birahinya kamu bisa mencoba beberapa cara di bawah ini.
1. Kawinkan Kucing
Salah satu cara untuk menghilangkan ataupun mengatasi birahi pada kucing adalah dengan mengawinkannya dengan kucing lainnya. Kamu bisa mengawinkan kucing ras kamu dengan kucing ras sejenisnya ataupun di luar jenisnya.
Hanya saja bila kamu mengawinkan kucing kamu dengan ras lain maka anak kucing yang kelak di lahirkan adalah ras campuran dan cenderung lebih mengarah ke ras sang ibu. Cara ini merupakan cara yang sangat efektif untuk membungkam birahi kucing.
Kucing yang sudah di kawinkan akan lebih tenang karena kebutuhan biologisnya sudah terpenuhi. Selain kucing lebih tenang, kamu pun kelak akan mendapatkan anggota keluarga kucing yang baru.
2. Sterilkan Kucing
Jika kamu sebagai pemilik tak punya kucing lain atau tak bisa mengadopsi kucing lain serta tak ingin menambah anak kucing di rumahmu karena repot mengurusnya. Mensterilkan kucing adalah cara yang bisa kamu tempuh untuk menghilangkan ataupun mengatasi birahi kucing.
Untuk mensterilkan kucing agar mandul, kita mesti membawa kucing kita ke ahlinya yakni dokter hewan. Proses pensterilan kucing tidaklah berbahaya bila di lakukan dengan benar dan di kerjakan ahlinya. Biaya steril kucing sendiri berbeda antara kucing jantan dan betina.
Untuk daerah saya sendiri sih, steril kucing betina membutuhkan biaya sekitar 500 ribuan sementara untuk kucing jantan butuh biaya sekitar 350 ribuan. Harga ini mungkin berbeda dengan harga kota tempat tinggal kita masing-masing.
Perlu kamu tahu bahawa setelah kucing di sterilkan ia seumur hidupnya tak akan bisa berkembang biak dan mempunyai anak.
3. Atur Kandang Agar Lebih Hangat
Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan birahi pada kucing tanpa mengawinkannya dan membuat mereka lebih tenang adalah dengan cara mengatur kandang agar lebih hangat.
Ini bertujuan agar kucing cepat diam, tak berisik serta bisa melewati masa birahi dengan jauh lebih tenang.
4. Masukan Ke Ruang Isolasi Kucing Yang Sedang Birahi
Masukkan kucing ke dalam ruang isolasi, ini dilakukan agar aroma dari alat kelamin betina tidak menarik kedatangan pejantan lainnya dan juga sebaliknya. Usahakan ruang isolasi adalah kandang dengan kondisi yang agak hangat agar kucing tak berisik dan bisa segera melewati siklus birahinya.
Ini merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan birahi kucing tanpa harus mengawinkannya.
5. Beri Aroma Yang Menenangkan Kucing
Buat kucing setenang mungkin dengan memberikan aroma-aroma yang di sukai oleh mereka. Seperti aroma dari tanaman catnip yang tentunya sangat disukai oleh kucing. Sementara untuk aroma buatan kamu bisa memberikan aroma feliway.
Aroma buatan ini mampu menghasilkan efek serupa dengan facial pheromones yang diproduksi oleh tubuh kucing. Ini merupakan aroma yang biasa di pakai kucing dalam menandai wilayah kekuasaannya dan untuk menarik betina.
6. Berikan Kucing Obat Penurun Birahi
Menekan, menghilangkan, ataupun mengatasi birahi kucing bisa juga dengan memberikan kucing obat tertentu seperti memberikan obat penurun birahi. Obat ini bekerja dengan cara menekan ataupun menurunkan libido ( gairah kawin ) pada kucing.
Obat ini bisa kamu beli di petshop ataupun toko online. Harga obat penurun birahi ini sendiri di pasaran di jual dengan harga sekitar 25.000 untuk obat ukuran 5 ml. Untuk takaran dosisnya sendiri di sesuaikan dengan berat badan tubuh kucing dan hanya di berikan sekali dalam sebulan saja.
7. Berikan Kucing Obat Penenang
Cara yang terakhir ini jarang saya lakukan karena ya menurut pendapat saya kurang manusiawi memberikan kucing obat bius ( obat penenang ) hanya untuk membuat kucing tenang dan tetap diam sampai ia melewati siklus birahinya.
Cara ini bisa kamu lakukan sebagai opsi terakhir bila cara-cara di atas tak bisa membuat kucing kamu tak mengeluarkan suara berisik atau tak mau diam. Kamu bisa membeli obat penenang di petshop terdekat di kotamu.
Sebelum membeli pastikan bahwa kandungan obat penenang aman bila di berikan ke tubuh kucing .
Demikan pembahasan mengenai bagaimana cara menghilangkan birahi kucing dan cara mengatasi birahi kucing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke kerabat, pecinta kucing lainnya ataupun ke akun sosial media kamu.
