7 Sebab Anak Kucing Perutnya Buncit
Bagi kita pecinta kucing ingin sekali rasanya kucing kita tumbuh dengan baik dan sehat. Karena ini tak jarang bagi kita untuk memberikan hal terbaik kepada mereka, mulai dari memberi makanan bergizi, susu, vitamin dan bahkan merawat mereka dengan baik.
Hal ini tak hanya kita lakukan untuk kucing yang dewasa. Bahkan anak kucing pun tak lepas dari perhatian kita. Sebab itulah di saat kita melihat ada yang salah seperti perut buncit pada anak kucing atau kucing kita, pastinya kita khawatir kalau-kalau perut buncitnya tersebut adalah penyakit.
Sebagai cat lovers tentu kita akan berusaha mencari tahu sedalam mungkin mengenai masalah perut pada anak kucing milik kita. Mulai dari apa penyebabnya, apakah itu berbahaya dan bagaimanakah cara mengatasi perut buncit ini.
Di kesempatan kali ini Anggora akan membantu kamu dalam menjawab semua hal ini. Karena pada artikel ini anggora akan membahas secara lengkap mengenai permasalahan seputar perut buncit yang terjadi pada anak kucing. Simak penjelasan lengkap mengenai anak kucing perutnya buncit, di bawah ini !
Anak Kucing Perutnya Buncit
Anak kucing memiliki perut buncit sebenarnya hal yang wajar saja, dengan syarat tidak ada tanda-tanda gejala bahwa anak kucing tersebut terserang penyakit, virus ataupun parasit. Ada beberapa kemungkinan sebab kenapa perut anak kucing bisa menjadi buncit, mulai dari terlalu banyak makan, parasit, penyakit cacingan dan yang paling parah mungkin gangguan pada organ pencernaan.
Apa Penyebab Anak Kucing Perutnya Menjadi Buncit ?
Seperti yang telah di jelaskan di atas banyak hal yang mungkin menjadi penyebab buncitnya perut kucing. Beberapa penyebab tersebut antara lain :
1. Anak Kucing Kekenyangan
Kucing yang mendapatkan susu atau makanan yang berlebihan dari ibunya atau tuannya akan membuatnya kekenyangan. Anak kucing juga bisa kekenyangan akibat memakan hewan yang lebih besar dari proporsi ukuran tubuhnya seperti cicak, kadal,jangkrik tikus dan serangga.
Imbasnya perut anak kucing akan menjadi buncit dan membesar. Namun hal ini tak perlu kamu khawatirkan karena nantinya perut kucing akan kembali mengecil jika ia pup.
2. Lemak
Mungkin kamu adalah orang yang suka memanjakan kucingmu dengan makanan yang berlemak. Perlu kamu tahu bahwa akumulasi lemak yang berlebihan yang masuk dalam tubuh kucing bisa membuat perut kucing menjadi sangat buncit. Makanya penting bagi kita untuk tidak asal memberi makanan pada kucing kita.
Untuk mengatasi masalah ini, yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diet lemak pada kucingmu. Misalkan hanya memberi makanan kucing, ikan, daging ayam, telur, susu rendah lemak, dan makanan lainnya yang rendah akan kandungan lemak.
3. Gas
Akumulasi gas dalam perut kucing juga bisa menyebabkan perut kucing menjadi buncit. Biasanya hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada saluran pencernaan. Biasanya perut kucing akan normal kembali ketika ia sudah buang gas.
4. Cacingan
Anak kucing yang cacingan baik itu yang baru berumur di atas dua mingguan atau di atas dua bulanan akan membuat perutnya buncit. Kucing yang cacingan biasanya memiliki sifat yang rakus, sering makan atau menyusu namun hanya bagian perutnya saja yang membuncit sementara anggota tubuh lainnya terlihat semakin kurus.
Untuk mengetahui apakah anak kucing cacingan atau bukan kamu bisa melihat pertanda kucing cacingan yang lengkap di sini.
5. Penyumbatan Usus
Jika kucing kamu yang tadinya kurus tiba-tiba dalam beberapa hari saja menjadi gemuk maka kamu harus waspada. Bisa jadi kucing kamu mengalami penyumbatan pada usus yang membuat ia menjadi gemuk serta buncit secara mendadak.
6. Batu Ginjal
Batu ginjal pada kucing juga bisa membuat perut menjadi buncit. Batu ini akan menyumbat saluran kemih atau pembuangan kotoran yang bisa menyebabkan cairan bertumpuk di dalam perut. Kondisi yang parah dari batu ginjal, dapat menyebabkan urine kucing berdarah ketika keluar dari tubuh atau bahkan resiko kematian.
7. Virus FIP ( Feline Infectious Peritonitis) Tipe Basah
Virus ini merupakan virus dari keluarga Coronaviridae, merupakan kelompok virus RNA rantai tunggal beramplop yang mampu menginfeksi berbagai spesies makhluk hidup. Pada tipe basah virus ini akan menyebabkan paru-paru dan perut menjadi bengkak atau terlihat buncit.
Biasanya penyakit ini tak membuat kucing merasa sakit namun kucing akan merasakan sesak napas atau kesulitan bernafas.
Bagaimana Kita Tahu Anak Kucing Yang Perutnya Buncit Tidak Sakit ?
Caranya cukup simpel sih. Kalau anggora sendiri biasanya melihat apakah ada gejala tertentu seperti perubahan sikap atau adakah kucing merasa kesakitan. Menurut pengalaman saya kucing buncit yang sakit biasanya akan :
Lebih pendiam
Tubuh kurus
Sering mengeong karena sakit
Saat pup keluar cacing
Pup berdarah
Urine berdarah
Kucing susah bernafas ( sesak )
Gejala di atas bukan berarti seluruhnya akan ada pada kucing buncit yang sakit. Biasanya akan ada beberapa yang tampak pada kucing milik kita.
Apakah Perut Buncit Pada Anak Kucing Berbahaya ?
Bicara soal berbahaya atau tidaknya perut buncit pada anak kucing, mesti kita lihat dari sisi penyebabnya dahulu. Bila penyebabnya adalah hal yang alami seperti kekenyangan, kebanyakan makan daging, gas atau kebanyakan minum, berarti ini bukanlah suatu kondisi yang berbahaya.
Namun bila mana penyebabnya adalah penyakit atau gangguan kesehatan, jelas hal ini benar-benar bahaya. Apa bila tak segera di obati, bisa-bisa nyawa kucing menjadi taruhannya.
Bagaimana Cara Mengatasi Perut Buncit Pada Anak Kucing ?
Cara mengatasinya bisa di bilang mudah-mudah sulit. Pertama kamu mesti tahu apa penyebabnya. Setelah tahu penyebabnya kamu tinggal mencari penanganan yang tepat. Contohnya kucing kamu perutnya buncit karena cacingan maka kamu tinggal memberinya obat cacing.
Jika penyebabnya adalah penyumbatan usus maka kamu tinggal membawanya ke dokter hewan untuk segera di operasi. Atau mungkin kamu bisa bertanya ke pada dokter pengobatan apa yang terbaik bagi anak kucing kita.
Apa Yang Mesti Di Lakukan Jika Kucing Yang Perutnya Buncit Sakit ?
Satu-satunya yang bisa kita lakukan hanyalah membawanya ke dokter hewan dan berharap bahwa penyakit yang menyebabkan ia berperut buncit adalah penyakit ringan. Karena jika kondisi penyakit kucing parah, akan di butuhkan perawatan yang lebih intensif serta risiko kucing selamat sangatlah minim.
Kesimpulan
Perut buncit pada anak kucing tidak berbahaya dan bisa juga berbahaya. Ini di lihat berdasarkan penyebab utamanya. Umumnya kucing buncit di sebabkan oleh hal-hal berikut ini :
Anak Kucing Kekenyangan
Lemak
Gas
Cacingan
Penyumbatan Usus
Batu Ginjal
Virus FIP ( Feline Infectious Peritonitis) Tipe Basah
Jika kamu melihat kucing bermasalah dengan keadaan perutnya maka sebaiknya segera memeriksakan kucing ke dokter hewan. Sebagai upaya untuk jaga-jaga sekaligus agar bisa melakukan perobatan jikalau kucing kamu di diagnosis menderita penyakit tertentu.
Demikian artikel ni bila kamu merasa artikel ini membantu kamu maka tiada salahnya untuk berbagi ke kekerabat atau ke sosial media kamu.