10 Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing Dan Cara Mengatasinya
Memiliki Kucing yang memiliki bulu lebat dan indah adalah impian semua pemilik ataupun pecinta kucing. Baik itu kucing kampung maupun kucing ras ketika mereka memiliki bulu lebat bagus nan indah maka kelucuan dan keimutan mereka akan seolah bertambah di mata kita.
Namun apa jadinya jika kucing yang tadinya memiliki bulu yang bagus kini mengalami kerontokan. Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi pada kucing kita bukan ? Dan jikalaupun terjadi kita akan mencari tahu apa sih penyebab bulu rontok pada kucing dan mencari cara mengatasi bulu rontok pada kucing kita.
Nah pada artikel kali ini Anggora akan berbagi ilmu tentang apa saja penyebab bulu rontok pada kucing.
10 Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing
Berikut ini 10 hal yang merupakan penyebab bulu rontok pada kucing baik itu kucing ras ataupun kucing kampung :
1. Makanan Yang Menyebabkan Bulu Menjadi Rontok
Makanan ini mayoritas ialah makanan yang berasal dari lautan. Tetapi bukan berarti santapan ini tidak boleh dikonsumsi oleh kucing. Makanan ini boleh di beri sesekali pada kucing tetapi tidak boleh di beri tiap hari. Sebagian contoh makanan yang tidak boleh kerap di beri tiap hari pada kucing ialah :
A. Ikan Tongkol
Ikan ini merupakan salah satu penyebab permasalahan kulit pada kucing. Memanglah akibatnya tidak separah pemberian ikan asin namun ikan ini juga tetap saja menjadi penyebab bulu rontok pada kucing.
B. Ikan Asin
Sebagian kucing bisa jadi menggemari ikan yang satu ini tetapi ikan ini dapat menyebabkan permasalahan kulit pada kucing kampung bila di beri sebagai makanan atau cemilan tiap hari. Permasalahan kulit ini pastinya mempengaruhi bulu kucing yang menyebabkan bulu menjadi rontok dengan sendirinya.
C. Kepiting
Mungkin kita jarang memakan kepiting di karenakan harganya yang mahal. Kepiting ialah salah satu santapan yang dapat menyebabkan permasalahan kerontokan pada bulu kucing bila kucing mempunyai alergi pada santapan ini.
D. Udang
Tidak hanya ikan, udang ialah salah satu santapan yang di gemari oleh kucing. Perihal ini di karenakan kulitnya yang renyah serta dagingnya yang nikmat yang sangat menggoda hasrat kucing.
Tetapi kalian mesti
ketahui kalau udang nyatanya pula dapat menyebabkan permasalahan kulit
yang bisa menyebabkan bulu kucing kampung gampang rontok.
Catatan: Permasalahan kulit sesungguhnya tidak berefek pada rontoknya bulu tetapi rasa gatal ataupun sakit dari permasalahan kulit itulah yang membuat kucing terus menjilati bagian gatal yang mana bisa menyebabkan bulu kerontokan.
E. Pemberian Nasi Sebagai Makanan Utama
Untuk kucing ras, mengkonsumsi makanan yang di campur nasi akan menyebabkan bulu kucing tipis dan mengalami kerontokan. Hal ini akibat kurangnya asupan protein dan nutrisi lainnya yang di terima kucing dari memakan nasi campur ikan dan lainnya.
2. Alergi Gatal Yang Di Miliki Oleh Kucing
Selain makanan, alergi gatal juga merupakan sebagian dari penyebab bulu kucing rontok. Layaknya manusia, kucing pun memiliki alergi pada makanan, gigitan serangga, obat-obatan, debu serta serbuk sari. Alergi gatal ini akan membuat kucing terus menjilati tubuhnya dengan lidah kasarnya hingga terbentuk titik pada kulit hingga yang paling parah bulu mengalami rontok dan kebotakan.
3. Infeksi Parasit
Kutu dan tungau dapat menggigit serta mengganggu kucing jenis apa pun. Tetapi beberapa kucing memiliki hipersensitivitas antigen pada air liur kutu. Akibatnya kucing yang alergi merasakan gatal yang luar biasa pada sekujur tubuhnya.
Hal ini akan membuat mereka menjilati secara terus menerus bagian yang gatal demi meredakan rasa gatal tersebut. Dan berakibat pada rontoknya bulu serta kucing mengalami kebotakan pada bagian tubuh tertentu.
4. Rasa Sakit Yang Di Derita Oleh Kucing
Kucing dengan artritis biasanya akan menjilati kulitnya karena merasa ada yang sakit di bawah permukaan kulitnya. Rasa sakit merupakan penyebab umum bulu kucing rontok. Mereka mungkin terus-menerus menjilat bagian yang sakit akibat terasa nyeri.
Pernah dahulu ketika kucing anggora saya kakinya sakit akibat tertabrak sepeda motor, ia terus menjilati bagian kakinya yang terasa sakit dan bulu di bagian kaki yang dia jilati mengalami rontok Walaupun begitu untung saja kucing saya itu masih hidup walau kakinya sebelah cacat.
5. Infeksi Fungal Atau Jamur
Penyebab bulu kucing rontok selanjutnya ialah infeksi infeksi jamur. Adanya bulu hilang serta kulit bersisik bisa menjadi tanda. Konsultasi dengan dokter hewan untuk segera mendapatkan obat-obatan ataupun perawatan agar area sakit tidak menyebar luas dan meminimalisir kerontokan pada bulu kucing.
6. Kucing Stress
Alopecia psikogeneik adalah perilaku menjilat dan mencakar secara obsesif akibat stress yang menyebabkan hilangnya bulu. Kucing yang mengalami stres cenderung mengorek perut, samping, dan kakinya.
7. Gangguan Endokrin
Selanjutnya adalah gangguan endoktrin. Hipertiroidisme-tiroid yang terlalu aktif adalah satu hal yang mungkin menjadi penyebab bulu rontok pada kucing juga menjadi penyebab turunnya berat badan dan gejala lainnya.
Selain tiroid, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan tingginya kadar steroid dalam tubuh, folikel bulu kucing bisa rusak dan bisa mati. Dengan hormon yang tak stabil, bulu kucing baru mungkin tidak akan tumbuh lagi seperti pada penyakit Cushing.
Selain itu kelainan metabolisme yang menghasilkan terlalu banyak kortisol, dapat menyebabkan alopecia pada kucing.
8. Efek Samping Obat Yang Di Konsumsi Oleh Kucing
Obat jenis prednison transdermal bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. Serta mengkerutnya daun telinga. Prednison adalah obat yang biasa di gunakan untuk membantu meredakan radang pada alergi, autoimun, sakit sendi dan otot, serta penyakit kulit. Biasanya, jika berhenti mengkonsumsi obat maka bulu akan tumbuh normal kembali.
9. Penyakit Kanker
Kanker bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rontok namun untung saja penyakit kanker jarang terjadi pada kucing. Namun penyakit neoplasia yang menyebabkan pertumbuhan abnormal akibat pembelahan sel yang tak terkontrol bisa menyebabkan bulu kucing rontok.
Kondisi serius lain yang terjadi akibat kanker adalah alopecia paraneoplastik, yakni bulu kucing rontok yang karena gatal dan kulit lembab. Namun kanker ini terbilang jarang ada pada kucing.
10. Penyebab Langka Yang Terjadi Pada Beberapa Kucing
Ras murni seperti Himalaya dan Bengal memiliki gen yang menyebabkan bulu rontok. Sedangkan jenis Sphynx memanglah jenis kucing yang tidak memiliki bulu. Penyebab langka bisa menjadikan bulu kucing mengalami kerontokan.
Cara Mengatasi Kerontokan Pada Bulu Kucing
Untuk mengatasi bulu rontok pada kucing, kita bisa melihat dari sumber penyebabnya. Jika sumber penyebab utamanya adalah makanan, maka kita cukup menggantinya dengan makanan yang lebih baik bagi tubuh dan bulu kucing.
Jikalau penyebabnya adalah kutu dan masalah kulit lainnya, maka kita cukup rutin memandikannya dengan shampoo anti kutu dan anti jamur. Dan apabila sumber kerontokan bulu adalah efek samping obat maka kita cukup menghentikan konsumsi obat tersebut.
lalu bila penyebab bulu rontok adalah penyakit maka kita cukup mengobatinya saja, begitu seterusnya. Selain itu kita juga mesti memberikan makanan yang baik untuk kucing dan vitamin untuk bulu kucing bila di perlukan.
Cara Mencegah Bulu Kucing Mengalami Kerontokan
Rutinlah memandikan kucing dengan shampo anti jamur, bakteri ataupun virus serta lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan makanan yang bergizi. Kemudian sering-seringlah berinteraksi dan bermain dengan kucing untuk menghilangkan rasa stressnya.
Mungkin sekian pembahasan mengenai hal ini semoga bermanfaat.