10 Cara Mengobati Luka Memar Akibat Kecelakaan Dengan Mudah
10 Cara Mengobati Luka Memar Akibat Kecelakaan Dengan Mudah | Jika mengendarai sepeda motor walaupun tertib mengikuti aturan, cepat atau lambat pastinya kita akan mengalami kecekakaan di jalanan dan mengalami luka memar. Mengenakan perlengkapan yang sesuai dapat membantu melindungi diri kita, namun beberapa kasus menunjukkan bahwa pakaian kulit terbaik atau jeans tertebal pun tidak mampu tuk mencegah luka memar akibat laka lantas. Lapisan kulit yang terkelupas akan terasa sakit yang luar biasa.
Memar adalah lecet yang terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan kasar dan keras. Luka ini sering terjadi akibat kecelakaan sepeda motor atau sepeda. Dalam beberapa kasus kecil, kulit bagian atas terkelupas, memperlihatkan lapisan merah muda di bawahnya. Dalam kasus memar yang lebih parah, kulit terkelupas dan area tersebut sangat berdarah. Untuk memar yang parah terutama di bagian wajah metode mengobatinya harus dengan metode pencangkokan kulit.
Setelah kecelakaan sepeda motor, Mungkin hanya merasakan rasa sakit dari area lecet kulit dan luka memar. Terkadang rasa sakit ini bisa menutupi luka dalam yang lebih parah. Setelah kecelakaan cobalah untuk meregangkan anggota tubuh dan persendian.
Jika kita melihat adanya keanehan pada tubuh seperti adanya pembengkakan, kelainan bentuk fisik, & sendi sulit di gerakkan atau tidak dapat di gerakan sama sekali maka ada baiknya mencoba melakukan perawatan mandiri sebelum berobat ke dokter ataupun ke rumah sakit.
Untuk memar yang ringan bisa di obati sendiri di rumah. Untuk pengobatan mandiri di rumah bisa menggunakan obat tradisional ataupun obat p3k yang ada di rumah. Sementara untuk memar yang parah di sarankan untuk berobat ke rumah sakit atau dokter terdekat.
Berikut Beberapa Cara Mengobati Luka Memar Akibat Kecelakaan Dengan Mudah yang Riz Anggora rangkum :
1. Membersihkan Tangan Sebelum Menyentuh Luka Memar.
Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun atau antiseptik atau jika ingin lebih bersih lagi maka gunakanlah sarung tangan. Lakukan hal ini sebelum membersihkan atau mengobati luka memar. Sterilkan juga alat lainnya yang akan di gunakan dalam merawat luka. Hal ini penting untuk dilakukan demi menjaga agar bakteri pada tangan ataupun alat tidak berpindah ke luka yang bisa mengakibatkan infeksi.
2. Hentikan Pendarahan
Bilamana luka memar tersebut mengeluarkan darah maka lakukan tindakan untuk menghentikan pendarahan tersebut. Gunakan kain bersih dan tekan dengan perlahan untuk menghentikan pendarahan. Tekan hingga pendarahan berhenti kemudian bersihkan luka dari tanah dan kotoran dengan kapas. Jika pendarahan terus berlanjut di atas 10 menit maka sebaiknya bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
3. Bilas & Bersihkan Luka
Bilas dengan garam atau sabun antibakteri ringan & air. Jangan menggunakan hidrogen peroksida, betadine, dan antiseptik lainnya karena bisa menyebabkan iritasi dan memperparah luka. Rawat dengan perlahan serta hati hati.
4. Oleskan Salep Atau Krim Antiseptik Khusus Memar
Gunakan salep atau antiseptik khusus memar seperti Neosporin atau Savlon. Salep ini berfungsi membantu mencegah infeksi. Oleskan dengan lembut di permukaan yang terluka. Oleskan sekali sehari atau sesuai kebutuhan. Neosporin juga memiliki komposisi pereda nyeri tambahan yang dapat membantu meringankan rasa sakit jika rasa sakit berlanjut
5. Gunakan Obat Pereda Sakit
Sakit pada memar bisa kita redakan dengan menggunakan pereda nyeri sederhana seperti Advil atau Tylenol. Namun apabila sakit terasa sangat sakit atau parah sebaiknya segera ke rumah sakit atau dokter.
6. Gunakan Perban Hidrokoloid
Perban jenis ini bisa kamu beli di apotek terdekat. Gunakan perban ini untuk menutup luka memar tadi. Atau kamu juga bisa menggunakan kain kasa yang bersih dan tidak lengket untuk membalut bagian yang terluka. Kamu bisa membukanya jikalau lukanya telah sembuh.
7. Pantau Luka Untuk Mengetahui Apakah terjadi Infeksi
Beberapa tanda infeksi pada luka memar yaitu kemerahan, Pembengkakan, adanya nanah, bau yang busuk, & demam. Temui dokter untuk meresepkan antibiotik jika hal ini terjadi.
8. Minumlah Tylenol & Advil Sebelum Mengganti Perban
Minumlah sejam sebelum mengganti perban. Hal ini bertujuan agar obat bekerja maksimal dan agar mengganti perban tidak terasa menyakitkan.
9. Saat Pengobatan Awal, Luka Memar Harus Tetap Tertutup
Tindakan ini bermaksud untuk menjaga daerah luka agar tetap steril dan mencegah infeksi. Namun apabila luka telah tertutup maka perban bisa sedikit di buka sebelum akhirnya melepas sepenuhnya setelah luka sembuh.
10. Oleskan Pelembab Ke Kulit Yang Baru Sembuh
Jika kulit tidak lagi lembab serta sensitif terhadap sentuhan maka luka telah sembuh. Oleskan Pelembab kulit setiap hari untuk mengembalikan kekenyalan kulit. Gunakan krim yang bebas alkohol karena baik bagi kulit dan menjaga kulit tetap lembab.
Sebagai pengendara kita wajib tahu cara mengobati luka memar akibat kecelakaan di jalan raya. Karena kecelakaan merupakan hal umum yang bisa saja terjadi kepada diri kita. Memar kecil bisa kita obati secara mandiri di rumah dengan mengikuti metode diatas namun untuk luka memar parah sebaiknya segera melakukan pengobatan ke dokter terdekat atau ke rumah sakit.
Jika kita mengalami kecelakaan sebaiknya segera meminta pertolongan medis terlebih dahulu.
Demikian 10 Cara Mengobati Luka Memar Akibat Kecelakaan Dengan Mudah. Semoga bermanfaat.