Puasa Ayyamul Bidh, Tata Cara, Niat Keutamaan & Jadwalnya

Puasa Ayyamul Bidh, Tata Cara, Niat Keutamaan & Jadwalnya | Sebagai umat muslim kita di sunnahkan untuk berpuasa selama tiga hari dalam satu bulan. Puasa yang paling di utamakan ialah puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang di lakukan tiap-tiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam tahun Hijriah. Penamaan Ayyamul Bidh ( Hari Putih ) ialah di karenakan di hari tersebut pada malam harinya bulan purnama memancarkan sinar cahaya rembulan yang putih.

Berikut beberapa dalil sahih melakukan puasa Ayyamul Bidh setiap bulannya :

Rasulullah selalu mengerjakan puasa ini ketika ia tak epergian atau bersafar. Hal ini rutin beliau lakukan setiap bulannya pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan ( pada tahun hijriyah ) Hal ini sebagaimana di jelaskan dalam Hadis Riwayat An-Nasai nomor 2347 berikut ini :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

"Rasulullah biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika beliau tidak bepergian maupun ketika bersafar.

Tak hanya mengerjakannya sendiri namun beliau juga mengajarkan pada para sahabatnya untuk berpuasa ayyamul bidh setiap bulannya.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“ Kekasihku ( yaitu Rasulullah ) mewasiatkan kepadaku 3 buah nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga mati :

1. Berpuasa 3 hari setiap bulannya

2. Mengerjakan shalat Dhuha

3. Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”

( Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Hadis Riwayat Bukhari : 1178 )

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 ( dari bulan Hijriyah ).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” ( Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, Hadis Riwayat Abu Daud : 2449 & An Nasai :  2434 )

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” ( Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Hadis Riwayat An Nasai no. 2347 )

Untuk cara puasa Ayyamul Bidh sendiri sama saja seperti berpuasa ramadhan atau berpuasa sunnah lainnya. Yaitu sahur sebelum adzan subuh, berniat puasa kemudian berpuasa seharian & kemudian berbuka puasa bila adzan maghrib telah berkumandang.

Untuk niat puasa Ayyamul Bidh ialah sebagaimana di bawah ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Bahasa Arab : Nawaitu Sauma Ayyaamal Biidi Sunnatan Lillaahi Taala

Artinya : Saya berniat berpuasa Ayyamul Biidi, sunnah karena Allah taala.

Keutamaan berpuasa Ayyamul Bidh di sebutkan salah satunya pada Hadis Riwayat Bukhari dari Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash bahwa Rasulullah  bersabda :

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: "Puasa 3 hari pada setiap bulannya ialah seperti melakukan puasa ( berpuasa ) sepanjang tahun." ( Hadis Riwayat. Imam Bukhari : 1979 ).

Keutamaan  melakukan puasa ini juga telah diriwayatkan dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434)

Pada bulan ini puasa Ayyamul Bidh Jatuh Pada Tanggal :

13 Muharram = 22 Agustus 2021

14 Muharram = 23 agustus 2021

15 Muharram = 24 Agustus

Jadi puasa Ayyamul Bidh 13,14, dan 15 di mulai hari ini sampai hari selasa

Hal Yang Sering Di Tanyakan Mengenai Puasa Ayyamul Bidh

Q : Berdasarkan Hadis Bukhari : 1979, apa itu artinya tanggalnya bebas ? asalkan dalam 1 bulan kita berpuasa 3 hari?

A : Boleh, tetapi lebih utama di tanggal 13, 14, dan 15.

Q : Apakah Hukum puasa Ayyamul Bidh ?

A : Hukumnya Sunnah.

Q : Bolehkah puasa ayyamul bidh di bulan rajab?

A : Boleh saja.

Q : Bisakah puasa ini tidak berurutan ? misalkan tanggal 13 berpuasa, tanggal 14 tidak kemudian puasa lagi  di tanggal 15 & 16. Tanggal 14 tidak berpuasa karena halangan atau acara keluarga.

A : Bisa.

Demikian artikel Puasa Ayyamul Bidh, Tata Cara, Niat Keutamaan & Jadwalnya. Semoga bermanfaat.